Jalan-jalan, keren!

Travelog Netherlands: Rijksmuseum Amsterdam

Udah lama penasaran sama Rijksmuseum ini sebenernya. Trus makin penasaran setelah museum ini muncul di buku The Fault in Our Star. Setelah berhasil mengunjungi Louvre 3 tahun yang lalu, rasanya bahagia banget bisa ke sini akhirnya. Dari hari pertama menginjakan kaki di Amsterdam, saya bilang ke Fikri yang sudah berbaik hati jadi tour guide saya selama di sana, kalo saya pengen ke museum ini. Dan baru kesampean di hari terakhir menjelang pulang ke Jakarta! 😏

SavedPicture-2015618154616.png

another museum!

Jalan-jalan, keren!

Jalan-jalan Bali: Mengejar Matahari di Pandawa Beach

Cuma iming-iming melihat sunrise cantik di pantai yang bisa membuat kami bangun (agak sedikit lebih) pagi! Hahahahahahaha.


Kami belum pernah di Pandawa Beach ini sebelumnya. Pantai ini ada di Desa Kutuh, naik ke arah Uluwatu, dulu dikenal sebagai pantai rahasia karena letaknya susah dijangkau. Berada di balik bukit-bukit kapur dan semak belukar yang tinggi-tinggi gitu. Sekarang sih sudah dibuka aksesnya oleh pemda setempat. Jadi lebih gampang.

Begitu supir kami bilang kalo sunrisenya cakep, kami pun memutuskan ke sana besok paginya. Dan supir kami langsung mengingatkan kami untuk bangun jam setengah 6 pagi besoknya, which is setengah 5 pagi waktu Jakarta gaes! Gyahahahahaha. Demi apa weekend bangun sepagi itu? Demi sunrise di pantai pastinya!

Ngga pake mandi dengan niat berenang di pantai, saya, Vio, Sist dan Rai pun bergegas menuju Pandawa Beach pagi yang gelap itu. Sekitar setengah jam dari hotel kami. Sampe di sana sekitar jam 6-an, ternyata mataharinya belum muncul. DAN MENDUNG SODARA-SODARA! HIH! Jam 6 pagi waktu Bali, udah bela-belain bangun pagi dan kami cuma kebagian semburat merah di balik awan mendung.

IMG_4472
Mendung. Hih!

Kecewa, vrooooooooh!

Pandawa Beach itu…

Jalan-jalan, keren!

Jalan-jalan Bali: Bear A Hug at Chocolate Factory

Awalnya karena baca somewhere in the internet soal POD Chocolate Factory & Cafe. Tulisannya bule tentu saja. Ngga nemu satu pun tulisan orang (blogger) lokal. Trus penasaran pengen ke sana. Dari pada ke Bali ke tempat yang itu-itu aja. Ye kaaaan… Supir yang saya sewa juga belum pernah ke sana. Jadilah kami cuma berbekal alamat nyomot di websitenya. Untung supir saya sewa di Bali canggih. Dia belum pernah ke sana tapi tau daerahnya. Daerah Carang Sari. Jauh ternyata. Masih ke sananya lagi Sangeh. Satu setengah jam perjalanan dari Kuta (baca: Ngurah Rai Airport. Yes, begitu mendarat kami langsung ke sana).

POD Chocolate Factory & Cafe ini terletak di dalam Elephant Camp ternyata. Begitu sampe daerah Carang Sari, petunjuk-petunjuk mengarah ke sini jelas kok. Jadi ngga bakal nyasar-nyasar juga. Tempatnya di dalem banget. Out of no where pokoknya. Begitu sampe di cafe-nya langsung bilang mau ikut chocolate factory tour dan dilayani dengan ramah oleh mbak-mbak yang ada di situ. Sambil nunggu ready, kami disungguhi chocolate drink yang, SUMPAH, enak banget! Setelah itu kami dikasih celemek seragam tour dan kemudian diajak berkeliling.

COKLAT!

keren!, Music

Jakarta Event: Java Jazz Festival 2015

Sebenernya udah ngga pengen nulis soal Java Jazz minggu kemaren itu. Soalnya saya cuma nonton satu line doang! Hahahaha. 😂😂

Jadi di JJF hari Sabtu 7 Maret kemarin itu saya cuma nonton Chaka Khan feat Incognito. Soalnya gara-gara mesti jemput si Bro dulu di bandara yang baru landing jam setengah 6 sore, jadi lah saya telat banget nyampe Kemayoran. Baru sekitar jam 6-ah sore, dan antrian mobil yang hendak memasuki kawasan JIExpo sudah mengular dan cenderung tidak bergerak. Setelah ngantri hampir sekitar 2,5 jam plus ditambah ngantri nyari parkir, saya baru benar-benar bisa masuk ke dalam jam sembilan kurang 15 menit. Hih! 😤😤

Nonton Chaka Khan!

Dodolz, keren!, Kumpul-kumpul

Halloween Party itu…

teach-hub-halloween-lesson-plans-300x300

Katanya budaya barat. Ya emang sih. Trus kenapa? :mrgreen:

Anyway, semalam menghadiri acara hore-hore kantor barunya Burson-Marsteller, Indonesia, dengan tema Halloween dan dress code Indonesian Spooky Character. Hahahahaha. Berhubung jenis setan di Indonesia ini ngga banyak dan kostum yang ngga terlalu kreatif dibandingkan dengan hantu-hantu di luar negeri, jadi lah ngga semua pake kostum hantu Indonesia. Malah ada yang datang standar aja, ngga pake kostum apa-apa. Mungkin dia menganggap dirinya cukup seram untuk tampil apa adanya. 😛

Acaranya ya cuma hore-hore aja sih. Yang seru karena semua tamu berusaha keras memenuhi dress code yang sudah ditetapkan panitia. Jadilah itu kantor penuh hantu-hantu bergentayangan semalam. Hahahahaha.

hantu-hantu yang berkeliaran semalam..