Saya dapet puisi ini dari seorang teman yang aktivis masalah perempuan itu. Sesuai pesannya lewat email, saya forward lewat blog saja lah. Ngga apa-apa kan Jeung?
Mau membantu menyebarkan? Sila di copy paste yaaaaa…. Terima kasiiiiih
———————————————————-
BUNGA
Aku mendapat bunga hari ini
meski hari ini bukan hari istimewa dan bukan hari ulangtahunku.
Semalam untuk pertama kalinya kami bertengkar
dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan.
Aku tahu ia menyesali perbuatannya
karena hari ini ia mengirim aku bunga.
Aku mendapat bunga hari ini.
Ini bukan ulangtahun perkawinan kami atau hari istimewa kami.
Semalam ia menghempaskan aku ke dinding dan mulai mencekikku
Aku bangun dengan memar dan rasa sakit sekujur tubuhku.
Aku tahu ia menyesali perbuatannya
karena ia mengirim bunga padaku hari ini.
Aku mendapat bunga hari ini,
padahal hari ini bukanlah hari Ibu atau hari istimewa lain.
Semalam ia memukuli aku lagi, lebih keras dibanding waktu-waktu yang lalu.
Aku takut padanya tetapi aku takut meningggalkannya.
Aku tidak punya uang.
Lalu bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku?
Namun, aku tahu ia menyesali perbuatannya semalam,
karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga.
Ada bunga untukku hari ini.
Hari ini adalah hari istimewa : inilah hari pemakamanku.
Ia menganiayaku sampai mati tadi malam.
Kalau saja aku punya cukup keberanian dan kekuatan untuk meninggalkannya,
aku tidak akan mendapat bunga lagi hari ini….
PS :
Tolong di forward ke perempuan dibelahan dunia manapun.
Kadang wanita terlalu lemah dan menerima saja untuk disakiti.
STOP KEKERASAN PADA WANITA!!!
stop kekerasan pada perempuan, sepakat dengan puisi diatas, aku pesan satu untuk tak sebar luaskan ! semoga puisi ini menjadi pelajaran bagi seluruh insan manusia yang membacanya!
LikeLike
hiks.. sedihnyaaa… 😦
LikeLike
puisi yang menyentuh..
agar wanita tak lagi menjadi objek kekerasan..
cukup sudah cerita miris tentang kekerasan terhadap perempuan..!!
maju terus perempuan indonesia..!!
LikeLike
STOP KEKERASAN PADA WANITA DAN PADA SIAPUN
LikeLike
termasuk KDRT juga,,
stop kekerasan pada wanita, jiga pada semuanya,,
LikeLike
“STOP KEKERASAN PADA WANITA DAN PADA SIAPAPUN JUGA”,
sorry Chi saking menggebu-gebu-nya,jadi salah :”>
LikeLike
saya akan kasih buat semua saudara perempuan saya dan ibu saya
makasih ya
LikeLike
jadi inget temen yang kalo pacaran, kisahnya hampir mirip sama puisi diatas 😦
TOLONGGGGGG…
HENTIKAN SEMUA INIIIIII….
😦 😦 😦 😦
LikeLike
aduh… kok menggenaskan gitu yaaa…
tapi kok bisa ya cowok yg ngelakuin KDRT itu setiap hari menyesal, tapi juga setiap hari ngulangin lagi yg dia sesalkan…
*met kenal yaaa… mampir yaaa… 😉
LikeLike
oh ini tadinya saduran dari bahasa inggris… saya punya nih yang judulnya I’ve got Flowers today… nanti di copas deh! 😉
LikeLike
mari kita sayangi para perempuan 😳
LikeLike
ah…wanita….memang dah… 😀
LikeLike
wanita adalah wanita…
bukan pria..
walah ra nyambung ya.. he…3x
LikeLike
@rumputsawah
silahkan.. terima kasih yaaaa 🙂
@yoenday
saya juga 😦
@tehaha
terima kasih
@aminhers
hohohoho semangat sekali…
@diorockout
setujuh.. ngga harus pada wanita saja, tapi kekerasan kepada semua umat manusia mestinya
@realylife
silahkaaan…
@Menik
waaah itu sih ngga bener Bun… masak baru pacaran aja udah begitu…
@joanne
begitulaaah… nanti saya mampir
@natazya
oh gitu ya…
@edy
halaaaaah…. 😆
@Epat
emang wanita kenapa Mas? 😆
@misisawa
ini lagi… 😆
LikeLike
iya, terlalu banyak kejadian seperti itu,,
kasihan para wanita,, 😦
gimana kalo kita pasang badge STOP KDRT di blog,, ada yang punya badge nya?? ^^
LikeLike
Saya Culik utk postingan ya?? 😀
LikeLike
udah saat nya tindakan kekerasan thd kaum perempuan ditinggalkan…
LikeLike
@ratutebu
belum pernah nemu sis, nanti coba dicariin.. atau minta dibikinin malah?
*lagi mikir minta bikinin ma sapa*
@CY
silahkaaaaaan…
@cempluk
marilah bersama-sama 🙂
LikeLike
wanita
hindari oknum lelaki
dan jangan jadi oknum wanita
mari bergandengan tangan
ciptakan harmoni
oh wanitaku
dimanakah kau? 😀
hehehehehe
LikeLike
oH Wnita..
engkau mahluk terindah di bumi…
stop kekerasaan untuk wanita…
karena wanita ingin dimengerti…
dan wanita mahluk yang seharusnya dipuja,,
LikeLike
Hikkzz, baca puisi ini meskipun dulu dah pernah baca sih, tapi tetep. Pernah ngerasain sendiri sih KDRT di rumah. Kapan2 ijin kopas yah puisinya. thx
LikeLike
seringkali kekerasan juga terjadi dengan cara yang lebih halus namun juga membunuh secara perlahan. lewat kata-kata, lewat sikap tak peduli, lewat pengekangan. pembunuhan karakter. menjadikan perempuan kehilangan gairah dan jiwa. namun tak kuasa pergi jua..
LikeLike
Hm… mendalam sekali!
Sangat disayangkan jika kekerasan masih saja terjadi dalam dunia kecil yang bernama keluarga, atau lebih luasnya kekerasan terhadap wanita.
Entah sebab apa, ekonomi, moral, atau attitude ndak waras pasangan, saya ndak tahu, kadang saya menanyakan tentang identitas cinta itu, sbegitu besarnyakah cinta hingga membunuh karakter sampai dengan jiwa.
LikeLike
so..the conclusion is, wanita identik dengan bunga ??
isn`t it ??
LikeLike
terimakasih karena sudah membagi puisi ini disini,
sudah kusebarkan juga 🙂
salam kenal, mbak!
LikeLike
oh yah, kalau boleh tau, sapa yang menulis? biar tidak anonim 🙂 thanks
LikeLike
wah… mantab!!
*salam kenal mbak
LikeLike
wah wah wah, wanita banget…… dan yang paling sangar di bagian terakir nya tuh… hehehe
LikeLike
tak kirain mw posting ttg kopdar kemaren 😆
LikeLike
mbak, mas joey ga jahat ma mbak chic kan??


*kaburrrr, sbelum dicekik mas joeyyy*
LikeLike
tak forward ke gadis berjilbab merah ah
LikeLike
untuk semua wanita (bahasaku…. 🙂 )
mungkin memang keberanian itu di butuhkan tuk mengatakan tidak. atau juga untuk berlalu meninggalkannya. Bukan cinta namanya jika fisik sudah tergerak untuk menyakiti. karena wanita adalah ciptaan tuhan yang sangat indah dan lembut hati nya. susad seharusnya dilindungi bukan tuk di aniaya.
itulah mengapa dikatan bahwa SURGA DI BAWAH TELAPAK KAKI IBU. karena ibu juga adalah seorang wanita.
STOP VIOLENCE JUZT KEEP THE MIRACLE OF LOVE!!!
LikeLike
Bentuk kekerasan terhaddap perempuan bukan hanya secara fisik dan seksual. Yang paling jarang diekspos itu adalah kekerasan verbal dan psikologis, khususnya di RT.
Btw, saya lebih suka memakai kata “perempuan”. 🙂
LikeLike
Koreksi. Perempuan di sini sebenarnya tidak banyak yang jadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Menurut saya anak-anak lebih rentan terhadap KDRT. Kekerasan bisa datang dari sang ayah ataupun sang ibu, atau keluarga dekat lainnya. Si anak biasanya pasrah.
Puisi yang terlalu berlebihan menurut saya. Memposisikan wanita terlalu lemah. Padahal kenyataannya wanita zaman sekarang jauh lebih kuat dan jauh lebih cerdas memberikan tanggapan kalau menjadi korban KDRT. Anak-anaklah yang mesti diselamatkan. Anak-anaklah yang selalu jadi korban. Salam kenal mbak Chi. Keep posting.
LikeLike
@ Rafki :
Begitukah ?
Sepertinya kalau dibaca Jurnal Perempuan, justru memang Perempuan dan Anak-anak yang sering jadi korban. UU KDRT memang lebih mengatur perlindungan thdp perempuan, kalau untuk anak sudah ada UU Perlindungan Anak.
Perempuan sekarang memang jauh lebih kuat, tetapi itu dibandingkan dengan beberapa puluh tahun yang lalu. 🙂 Tapi jika dibandingkan kondisi ideal kesetaraan gender, maka itu masih jauh dari harapan.
LikeLike
mari wanita2 jaman skrg belajar kendo,taekwondo,judo, ilmu silat sekalian. 😛
sebenernya wanita jaman skrg kan udah pada maju, udah byk yg bekerja jadi bisa dapet duit sendiri. Nah kalo gitu kan udah gak tergantung lagi sama suami. Gw sih ogah kalo harus bergantung 100% sama lelaki.. jadinya ya gitu, gampang di bully.
Gw stuju sama Rafki
LikeLike
Hiks….
no comment….
LikeLike
@achoey sang khilaf
laaah Kang.. curhat jangan disini atuuuh 😆
@zeromask
udah nemu wanita pujaannya? 🙂
@ocha
silahkan Mbak.. mudah-mudahan sekarang lebih baik 🙂
@tukangkopi
wondering why?
@tony
penyebabnya sih banyak Mas, tapi lebih sering alasan ekonomi jadi penyebab utama
@Okta Sihotang
masak sih? bukannya diamond is woman best friend?
@siMunGil
silahkaaan.. penulisnya memang anonim kok
@sofianblue
salam kenal kembali 🙂
@Raffael
eh? mananya yang sangar Mas?
@hanggadamai
ini lagi.. hetrix ga penting! *ansab* 😈
itu si jilbab merahnya dijagain loooh 😛
@R’Kurniawan
hiks.. terharu.. ma kasih yaaaa… 🙂
@Pyrrho
tadinya sih saya juga mau judulin “untuk perempuan” tapi berhubung puisinya pake kata-kata “wanita” ya saya ganti.. hehe
@Rafki
biasanya sih wanita trus menjalar ke anak Mas,…
@bella
emang sih banyak wanita yang mandiri secara ekonomi sekarang, tapi itu cuma berapa persennya sih dari jumlah wanita yang masih ketergantungan karena rendahnya tingkat pendidikan?
@indra1082
hehe… salam buat istrinya Mas…
LikeLike
pesan moral untuk para suami:
“jangan memberi bunga pada istrimu”
😐
LikeLike
wadoh, puisinya serem bgt.temanya main gampar2 wanita.Emangnya wanita itu sansak apa? gampar aja diri sendiri klo kesel 😀
LikeLike
wadoh kok ngeri ya bacanya… pada laki2 sayangilah peremuan pendamping anda… kalo tidak andak bakalan menyesal seumur hidup!
LikeLike
wadoh kok ngeri ya bacanya… pada laki2 sayangilah peremuan pendamping anda… kalo tidak andak bakalan menyesal seumur hidup!
LikeLike
Tora sudiro bilang: kalo tidak ada kekerasan dalam rumah tangga ntar gak jadi anak loh … jadi musti keras.
Halah …. sok tahu saya 🙂
LikeLike
kekerasan itu terjadi karena emosi di luar ambang batas,bagus dech, gw bingung neh gimana cara meratakan text rata kiri kanan dalam postingan kita ya? help me
LikeLike
Trim’s kemarin udh gabung diBlogGor..
Pelajaran neh..
secara dirumahku ada 3 yg cantik-cantik.
tk’s tk’s.
LikeLike
setuju dengan Bung Tora Sudiro… *suara suami menggugat “kekerasan” versi Tora*
LikeLike
ngga berani banyak ngomong..
*cukup merenung saja…
LikeLike
hhuuuuuaaaaaaa….!!!!!
kok meninggal orangnyah????
*turut berdukaa…* 😦
LikeLike
wah parah…
cewe biasa nyari cowo yang terlihat hebat, itulah akibatnya. buat para cewe cari yang biasa2 aja, yang penting bisa ngebahagiain kamu all the time…
Stop kekerasan!!!
LikeLike
Hmm… jadi bahan pelajaran. Bagus puisinya…
LikeLike
hmm, nice post.
minta ijin copas di forum.
*aku mendapat bunga lagi hari ini
ini awal bulan, saatnya cek saldo
ada tambahan rupiah di sana 😀
–pssstt,, yang ini mah bunga bank 😀 —
LikeLike
Inget2 ye…setiap mo nggebuk cwek, bayangkan yang bakal lo gebuk itu emak lo…emang enak gebuk emak sendiri??
LikeLike
jadi inget ibu dirumah.. hick..
btw gambarnya bagus
LikeLike
wedew …
tulisan teratas 29 April 2008 (jam 13.50) menurut wordpress nih …
LikeLike
this is a wonderful poetry i have read.
sebelum akhir puisi aku sudah menyelesaikan dulu dalam benak dan dugaku.
dan ternyata benar.
STOP KEKERASAN pada WANITA
STOP GLOBAL WARMING
LikeLike
Puisinya menyentuh… banyak juga kekerasan yang tidak secara fisik tetapi mental, yang lebih sulit dicari buktinya, wong ngga kelihatan lukanya. Tapi kalo ending nya di pemakaman sih, mending ngga usah dapet bunga yaaa… -Mee-
LikeLike
Salam
Aduh ngenes banget nie, ya perempuan tetap dengan perasaan perempuan sayang kebanyakan kaum laki2 memang kurang peka, begitu mudahnya meminta maaf hanya dengan bunga 🙂
BTW lam Kenal ya
http://nenyok.wordpress.com
LikeLike
makhluk terlembut gak pantas diperlakukan seperti ituh. Sribu bungapun tak mampu hapus sesal. kok jadi gw yang esmosi 😆
LikeLike
@rindu yg terakhir
😆 lucu!
gut gut gut..
LikeLike
awalnya gw pikir puisi romantis….
eeee ternyata tntang KDRT…
wanita untuk dicintai bukan untuk disakiti
LikeLike
dukung…
🙂
LikeLike
memang ….. itu lah sang hawa….
LikeLike
Siapa berani menyakitimu wahai wanita???
Wanita dan lelaki sama aja…
Wanita tak kalahnya dari lelaki….sama2 manusia …
LikeLike
@soliter
iya Mas, jangan dikasih bunga.. kasih berlian aja 😆
@toim
setujuh! eh Mas ngegamparin diri sendiri emang kalo lagi kesel?
@ghozan
yang pasti sih ada karmanya… 🙂
@Rindu
yaaah itu mah beda kalo Jeung 😆
@Gu
he? emosi diluar ambang batas bagus??? *ga salah baca kan saia?*
ngeratain tulisan kan ada button justified-nya, di click aja disitu
@trijokobs
iya tuh Mas… dijagain yang baik loooh 🙂
@JoEy D’JuVe
ini lagiiiii.. dasar! 👿
@kabarihari
yah jangan cuma merenung dong Mas…
@theloebizz
iyaaah.. kasian ya.. 🙂
@chandra
masak sih Pak cuma gara-gara itu? ada loooh cowok-cowok yang keliatannya biasa aja tapi ternyata psycho juga…
@Gyl
betuuul 🙂
@irrrr
aaakh ini baru akhir bulan Maaas, belum awal bulaaan 😆
@pnsgila
andai saja para orang yang berbuat itu berpikir seperti itu 😦
@senteleng gonjet
ibunya baik-baik aja kan Mas? mbok ya kalo kangen di tilpun 🙂
@nh18
hooh.. saya tidak menyangka masuk 10 besar.. *joget-joget*
traffik langsung melonjak euy 😆
@FraterTelo
saya juga Pak, makanya saya posting 🙂
@Meekaela
iyaaa.. mendingan melarikan diri daripada dapet bunga 😦
@nenyok
karena kebanyak laki-laki menganggap gampang meminta maaf kepada perempuan… 😦
salam kenal juga
@fisha17
hehehehe… mudah-mudahan dirimu ngga seperti itu ya Mas.. 😆
@sigitpriyo
betuuuul sekali.. apalagi secara fisik!
@oRiDo
hahahaha… ma kasih Pak… *jadi kayak dukung partai politik*
@hafidzi
maksudnya Mas? ada apa dengan sang hawa?
@mubaraq
benar sekali Mas…
LikeLike
HuHuHu.. Tragis seKaLi waNita itu..
WanIta untuk disaYangi, bukan disaKiTi..
Wanita janGan maU LaGi duNk disakiti r dianiaya..
GanBaTe!! ^^
LikeLike
Woww…balasan cepat kali…Online ya???
hehhehehhe…
LikeLike
>> UNTUK KEMANUSIAAN DAN CINTA…Derita, Darah, dan Air Mata seakan enggan beranjak jauh darimu wahai saudariku…TAKDIRKAH, BUDAYAKAH, atau ?!…Semoga aku (kita) mampu memberimu bahagia, untuk kemanusiaan dan cinta…
LikeLike
wanita sama dengan laki2
di hadapan tuhan yang membedakan cuma amalan
LikeLike
duh…sedih banget sih.. 😥
sebagai wanita yang dianiaya, harus bisa menyuarakan kejadian tersebut. jangan dipendam sendiri.. 😦
LikeLike
kadang membunuh juga bisa
dengan kata-kata
LikeLike
wah, bagus bgt puisinya….
memang wanita harus mencoba untuk lebih tegar lagi….
dan jangan terus luluh hanya dengan setangkai atau ribuan tangkai bunga….
LikeLike
dahsyat..
LikeLike
@miracleinmylife
betul.. betul.. terima kasiiiih
@HILMAN
amiiiin 🙂
@sahabat88
betul sekali 🙂
@cK
sayangnya ngga semua bisa kayak gitu
@nindityo
cuma kata-kata ngga bisa dijadiin bukti Pak, kecuali direkam… 🙂
@dtRS
iya banget!
@taqi
sudah saya bebaskan…
maap sempet ditangkep aki ismet
LikeLike
Dear @chic!
jadi aku boleh copy puisi diataskan?dan aku tarok di wp aku kan??
makasih
LikeLike
cinta adalah tanggung jawab…
bila kita mencintai seseorang…
otomatis kita harus bertanggung jawab atas semua kekurangan,kebahagian, dan penderitaan…
itu konsekuensi mencintai sesuatu….
karena anugrah cinta itu indah… ketika Allah sudah tidak berikan lagi… maka kehidupan seperti anai-anai yg bertebaran hampa tanpa arah….tak berarti
LikeLike
ga tau mo berkomentar apa.
speechless,,puisinya kena banget
LikeLike
ya ampunn..sangat tragis..bagaimana bisa seorang hawa diperlakukan seperti itu..
jd mbayangin gmn besok yah?
stop kekerasan terhadap wanita!!!!!!
LikeLike
menyentuh sekali puisinya.. memang begitulah adanya..
sepertinya kita memang harus lebih memperhatikan wanita..
gambaran serupa juga terjadi di belahan bumi dsini.. salam hangat dari afrika barat.
LikeLike
makanya..sayangi saya… 😆
tragis banget ya, mbak… 😦
LikeLike
Sesama kaum wanita harus saling menolong kalau tahu ada kejadian seperti itu. Kita jangan diam saja dan menonton dari jauh…
LikeLike
Emangnya lelaki tuh seperti itu ya? Koq yang aku rasain kebalikan cih, malah aku yang paling sering di cuekin, di sakitin ma wanita yah! Padahal perasaan aku gak pernah nyakitin. Mungkin wajahku jwelek ya? Ya udah salam buat yang punya blog yach!
LikeLike
jadi sedih 😦
LikeLike
KDRT?
HUh..jaman sudah beradab masih juga ada yang beginian..heehh..menyebalkan..
*lho kok malah marah sendiri, jaaaahhh!!*
salam kenal jeng..
LikeLike
ga masuk ke logika ku,
mengapa makhluk paling indah seperti kamu
mau diperlakukan seperti itu.
/letto
LikeLike
judulnya bunga.. kirain tadi romantis2 gimana gitchuuu… ternyata.. fieuuhh… jadi perempuan emang musti kuat
LikeLike
Kita semua tentu setuju bahwa putri idaman Bangsa Indonesia ialah putri yang mempunyai sifat ; cantik, teliti, tekun, halus budi bahasanya, patuh terhadap suami/orang tua, pendek kata perpaduan antara Boneka cantik dan seorang bidadari.
Emansipasi wanita yang dirintis oleh R.A. Kartini, sedikit mengangkat derajat wanita Indonesia. Bukan lagi wanita dipandang sebagai boneka belaka. Tetapi, masih pula diidamkan seorang putri yang setaraf dengan seorang Bidadari.
Emansipasi wanita mengakui bahwa wanita mempunyai martabat yang sama, dan mempunyai hak dasar kehidupan yang sama pula dengan laki-laki. Jadi, tidak dibedakan oleh jender, kedudukan, bangsa, warna kulit dan sekat perbedaan yang dibuat manusia.
LikeLike
weww…
ngeri aja nih
LikeLike
@nindityo
cuma kata-kata ngga bisa dijadiin bukti Pak, kecuali direkam…
betul banget mbak.. rekam saja. MP3 player kapasitas 1 GB bisa rekam suara 24 jam lebih cuma 200rb-an setipis setengah korek api zippo.
gadget yg lain semisal phone recorder dll banyak juga.. google aja..
LikeLike
wanita wanita wanita selalu wanita….. request buat temannya, bikinin dong puisi buat lelaki…
LikeLike
wah puisinya…. GA KUAT saya . . .
LikeLike
nama pengarangnya sapa yah? puisi yg keren, saya dapat ini lewat email mungkin lebih dua tahun lalu. makanya pengen tahu, siapa sebenarnya pengarangnya? harusnya ada credit utknya.
salam kenal, terdampar disini….:)
LikeLike
wanita dijajah pria sejak duluuuu…
tanya kenapa!
LikeLike
@Maey Moon
tapi ingat…
namun ada kala pria tak berdaya
tekuk lutut disudut “kerling” wanita.
Stop kekerasan !!!!
LikeLike
wanita seperti perhiasan bagi laki-laki, rawatlah dia seperti kau merawat diri sendiri, jangan rendahkan dia seperti kau yang tidak merendahkan dirimu sendiri. 🙂 ini yg kukatakan pada diriku sendiri. Ada yg punya pendapat laen….?
LikeLike
Stop kekerasan.
~numpangSokAsik
LikeLike
masih banyak wanita yang lemah seperti dalam puisi di atas, adalah sebuah kenyataan di negeri ini.
LikeLike
ya!
opo ki 😮
LikeLike
^_^ Nyasar yang bermakna!! Gak salah masuk kan saya! Walaupun judulnya Untuk Wanita, tapi bukan berarti hanya wanita saja yang membaca bukan! It’s very nice!
LikeLike
ketika wanita identik dengan bunga, apa hendak di kata!
LikeLike
untuk prianya mana ???
LikeLike
bahasanya sederhana, tapi sarat makna. dan indah……..
LikeLike
Mudan mudan ini bukan isu gender ya?
Mudahnya begini aja,”Katakanlah cinta dengan bunga”
hehehhe……….
LikeLike
yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik pada istrinya.
jadi, carilah istri wahai para pemuda! 🙂
LikeLike
Ternyata, ada teman seprofesi….saya tertarik sekali untuk copy puisinya…. terima kasih ya…
oya boleh saya link blognya…?
Terima kasih juga atas kunjungannya ke blog saya kalo ada kata-kata diblog saya yang kurang atau tidak jelas tolong ya dikritik….terima kasih sekali lagi….,
Salam dari Jogja.
Listiana Advokat.
LikeLike
ih gambar matanya serem….
hmmm email yang udah pernah aku baca dulu, tapi tetep pait untuk ngebayanginnya… Arrgh kalo aku tuh, pasti udah aku jotos, timpuk, tunjang tu laki2 kalo semena2 kayak gitu.. emang dia pikir dia sapa hah??
*lhah emosi…
LikeLike
wanita berasal dari tulang rusuk pria, jadi harus dilindungi…
LikeLike
ini juga kekerasan terhadap saiyah….
*muntah-muntah baca 108 komen*
Hmm ya…??? tapi si wanita itu kan sadar dengan itu….
kalo dia kemudian menyalahkan orang lain saya nggak setuju… pilihan dia konsekuensi dia….
LikeLike
hiiiiiiiiiiiiiiii serem bgt sih!
LikeLike
serem ah.. masak udah matek bisa bikin puisi.. merinding aku! btw, chi ini punya twitter ndak ya?
LikeLike
@mubaraq
silahkan Pak..
@jafis
kalo ngga ada cinta lagi mah mendingan nyari yang lain dari pada mati.. hihihi
@hilda
kena ke sapa jeung? 🙂
@marvelouze
emang besok ada paan?
@domba garut!
wuaaah.. jauh bener Pak dari Afrika Barat… disana bagaimana??
@wennyaulia
hahahaha.. karena dirimu wanita.. 🙂
@Diah
Betul bu… marilah bersama-sama
@Al-Faqir Cahyo
Ah itu perasaan mu saja Pak… hehehe
@julfan
sedihnya jangan lama-lama ya…
@stey
masih banyak jeung… hehehe.. salam kenal juga
@hanifan
looh yang ini malah inspired by letto… hihihi
@Biyung Nana
ngga selamanya bunga itu romantis ternyata 🙂
@aries
hmmm… bagian dari pidato hari kartini kemaren kayaknya 😀
@sanny
bagian mananya yang ngeri?
@alid abdul
puisi buat laki-laki? gimana kalo dirimu yang bikin.. hehehe
@funkshit
hohoho.. ngga kuat mo ngapain Mas?
@putirenobaiak
salam kenal juga…
@Maey Moon
dijajah? hmmmmmm…
@Jeje
betul Pak…
@anwarchandra
silahkan Pak.. silahkan.. 😆
@isnuansa
begitulah bu
@zam
hooh.. opo tho Mas? sudah resmi berada di Jakarta kah sang sultan???
@insansains
ma kasih… 🙂
@Aulia
masak? bukannya identik dengan berlian?
@ario dipoyono
gimana kalo dirimu yang bikin sendiri Pak?
@siallagan
silahkan di copy paste dan disebarkan… 🙂
@Satria
tapi kalo terus mati ya mending ngga deh Mas…
@arifrahmanlubis
mudah-mudahan dirimu sudah menemukannya…
@Listiana Advokat
silahkan bu.. terima kasih yaaaa.. 🙂
@tc
disini boleh emosi kok.. asal nraktir yang punya blog 😆
@chatoer
haaa betul sekali Pak..
@plain love
looh sapa suruh baca komen… 😛
@suci
he? serem dimananya?
@rama
saiah ndak punya twitter kok… 😀
LikeLike
kayaknya gak cuma untuk perempuan..
mendingan dikasih ke para kaum adam, biar mereka sadar akan hak azasi manusia perempuan..lho?!emang ada yah??
LikeLike
it’s a beautiful poem i’ve ever seen…
pastinya akan di forward kepada semua pihak tanpa memilah gender…
ini dilakukan untuk mengkampanyekan anti kekerasan kepada wanita..
ijin kopas ya…tengkyu…
LikeLike
uuummm… dalem sie, dan juga keren sekaligus serem 😛
*semoga saya tidak termasuk ke dalam tipe pria seperti itu… bukankah wanita itu untuk dicintai dan disayangi dengan setulus hati? bukannya untuk disiksa sampai mati dan mengirimi kuburnya dengan bunga?*
LikeLike
Masyaolohhhh… jeung, posting ini bikin saya pagi2 harus mewek2 gak penting. Ijin copas pagi ini ya jeung… 😦
Semoga semakin banyak lelaki yang sadar bahwa kekerasan pada perempuan itu apapaun bentuknya… BAik Fisik maupun Non Fisik, tetap tidak layak mereka lakukan!!!
Ijin Copas ya Jeung. Makasih.
Btw, salam kenal… duh, blog situ keren lohhh… 😀
tak link yach… 🙂
LikeLike
mengenaskan…
LikeLike
Salam kenal.
Ziiiiiiiiiiiiiiiiiip,maju terus perempuan Indonesia.
Saya sebagai kaum Adam mendukung gerakan ini,karena ini demi kemanusiaan.
Pissssssssssssssssss,Perempuan Indonesia.
LikeLike
moga kamu bisa menilai arti dari tubuh dan jiwamu sendiri dan menyadari bahwa ada bagian yang bernilai yg mesti dipertahankanolehmu; sikap dan bertoleransi terhadap nyawa keselamatan harga diri. lam kenal
LikeLike
wanita emang diciptakan bukn untuk disakiti namun anya untuk di cintai dan dinikmati :p
LikeLike
whew… puisi yang bagus! saya minta izin untuk nyebarin di bulletin yah mbak?
dan salam kenal sebelumnya 🙂
LikeLike
salam kenal..puisi yang sangat menyentuh
LikeLike
Bagi ku karena wanita ingin di mengerti… kayak judul lagu ya..?
LikeLike
Puisinya menyentuh bgt.. sebagai wanita kita hrs kuat dan harus berani melawan. Jangan pernah menyerah wanita,tunjukan bahwa kaummu bukan untuk ditindas.
Tanpa wanita, apa kata dunia 😀
chi boleh aku posting kan puisinya, makasih sblmnya 🙂
LikeLike
makasih ya chi
LikeLike
MMMmmm…mnurutku bukan hanya lelaki saja yg harus d persalahkan. MENGAPA?…banyak faktor kDRT yg mungkin dipicu dari pihak wanita yg menyebabkan KDRT n bukan berarti aq memihak tindak kekerasan lelaki tapi coba qta pikir lagi smua tindakan pasti ada pmicu dan hanya pasangan itu saja yg tau mengapa bisa terjadi KDRT…asal tau aja KDRT terhadap suami juga banyak terjadi sperti sinetron SUAMI” TAKUT ISTRI. So dewasalah tuk menghadapi & menyelesaikan masalah yg timbul baik dlm hub pertemanan,percintaan, maupun keluarga supaya tidak ada lg kekerasan & penganiayaan baik trhdp wanita maupun lelaki…….hidup perdamaian
LikeLike
hmm…..sedih…;’-(
sampai kapan kah kekerasan pada perempuan akan terjadi???
I hate it……..STOP dech Kekerasan pada perempuan…
berjuanglah wahai kaum perempuan…
kalian bukan makhluk lemah malah lebih tangguh…
cayooooooooo!!!
LikeLike
Cool blog you got here..love your blog and your cute too..
Cheers.. 🙂
LikeLike
by jabon
walaupun saya laki laki naun saya boleh nimbrung kan he he he
LikeLike
Say..ijin share ya…mksih, i like it..serius..
LikeLike
Izin share yah kak😍
LikeLike
I enjjoyed reading your post
LikeLike