Ada satu hal yang menarik perhatian saya dalam hal berinteraksi dengan teman-teman. Mau itu di dunia sosmed atau di dunia nyata. Cara kita mempengaruhi dan dipengaruhi oleh satu sama lain.
Gara-gara rame-rame 4 November yang lalu itu, saya menemukan diri saya sering kali “tenggelam” dalam dialog-dialog konstan dengan beberapa rekan atau menyimak dengan seksama status-status sosmed mereka (beserta percakapan-percakapan di situ), berusaha untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana mereka melihat sesuatu.
Sometimes I’m intrigued to know how they are relating to what I’m actively saying. I can be discussing nothing of any importance and still feel the urge to inquire as to how my thoughts are being received. It often has a semblance of complete misinterpretation and I am left feeling un-interestingly introverted and often times fervently vulnerable.
Ya begitu lah. Kadang orang kan cuma mau baca apa yang mereka percaya dan denger apa yang mereka mau denger. Sisanya? Not important. 😂😂😂
Well yes, I’m silently judging you. Can’t help it! 😝