Ngga berasa udah ketemu Idul Fitri lagi akhirnya. Gimana ibadahnya selama bulan Ramadan? Lancar? Semoga semua amal ibadah dan puasa kita diterima oleh Allah, SWT ya…
Mohon maaf lahir dan bathin.
Selamat libur panjaaaang…
…that you don't know what you've got 'til its gone
Ngga berasa udah ketemu Idul Fitri lagi akhirnya. Gimana ibadahnya selama bulan Ramadan? Lancar? Semoga semua amal ibadah dan puasa kita diterima oleh Allah, SWT ya…
Mohon maaf lahir dan bathin.
Selamat libur panjaaaang…
Awal puasa kemarin saya mendapatkan kiriman serangkaian produk skin care dari Clozette Indonesia untuk direview yaitu Clinelle Caviar Gold. Belum lama denger tentang produk ini. Makanya saya excited banget untuk review produk ini.
Why? Karena produk Clinelle tidak menggunakan kandungan berbahaya yang dapat menyebabkan kulit iritasi, penuaan dini dan menurunnya kesehatan kulit. Formulasi “7 NOs” pada Clinelle yang tidak menggunakan kandungan berbahaya, yaitu tanpa pewarna buatan, tanpa pewangi buatan, tanpa lanolin, tanpa minyak mineral, tanpa SD-alkohol, tanpa kandungan komedogenic dan tanpa paraben.
Diingetin Timehop kalau tepat setahun yang lalu saya lagi jalan-jalan ke Kobe bareng Goenrock, dengan cita-cita makan steak daging Kobe yang tersohor (dan mahal) itu. Karena… kapan lagi kan yaaaaa. 😂 Kobe prefektur merupakan sebuah kota di Teluk Osaka di central Jepang. Kota ini dikenal dengan the signature marbled meat dan pemandangan pegunungan yang membingkai pelabuhan. Tapi ya masalahnya kemaren ke Jepang itu pas akhir musim dingin di mana angin dan cuaca lagi jahanam. Suhu 11 derajat celcius tapi feelnya 3 derajat celcius. Niat berangkat pagi-pagi, tetep aja berangkat kesiangan. Osaka ke Kobe sendiri deket sih, cuma sekitar setengah jam-an gitu. Tapi ya ngapain kan ke Kobe cuma mau makan steak doang. Sekalian piknik lah.
Lanjutan itinerary Khao Yai trip saya kemarin. Kelamaan nih postingannya. XD Tadinya mau dibikin satu postingan aja, tapi kok panjang yaaaa… Hahahahaha. Jadi lah saya bikin dua postingan, biar banyak aja sih posting di blog ini.
Kemana aja hari ke tiga dan ke empat?
Day 3: Back to Nature.
Khao Yai National Park
Ya karena Khao Yai ini adalah National Park, tempat ini ngga mungkin banget untuk dilewatkan. A World Heritage Site declared by UNESCO, covering 5 protected areas from Khao Yai to Cambodian border. Another UNESCO World Heritage Site I can remove from my list.
Continue reading “Jalan-jalan Thailand: Khao Yai in 4D3N, Day 3 & 4”
Libur panjang akhir tahun kemarin saya manfaatkan dengan mencoret satu dari sekian banyak kota yang ada di places-I-have-to-visit-before-I-die list. Khao Yai adalah sebuah daerah di Thailand. Sekitar 3 jam berkendara dari Bangkok untuk sampai ke tempat ini. Kayak apa kota ini? Eeeeng kayak Puncak. Khao Yai adalah kawasan Hutan Nasional. Jadi lokasinya perbukitan gitu. Dan ntah kenapa semua lokasi wisata dibuat bergaya Eropa. Hahahaha.
Ada apa aja di Khao Yai? Ini itinerary saya selama 4 hari 3 malam di sana.
Sekerat Cerita Penanda
It's a good time to have a random chit-chat
milly bagi2 cerita
A Blog of Disty Julian
(Somewhat) chronological order
Just another WordPress.com site
my life and journeys
Perjalanan memberi kita kesempatan untuk mulai dari awal lagi... dan menjadi kepribadian baru" Semakin gelap malam... semakin dekat dengan fajar...
Travel Stories
You may say I'm a dreamer. But I'm not the only one