Brainstroming ajah!, can't get this out of my head, Curhat Colongan, just a thought

Tentang Bersyukur itu….

Jadi, tulisan awal tahun sebelum ini, saya menulis bahwa 2017 saya was a roller coaster ride. Up and down-nya terlalu cepat. Tahun 2018 saya pengen slow down. Naik tangga satu-satu. Kalau pun harus ride, ya ferris wheel aja deh, jangan roller coaster. πŸ˜‚

Ga lama saya posting tulisan awal tahun itu, saya bikin list of gratitude di IG story saya. List per bulan untuk hal-hal yang patut saya syukuri, paling ngga satu setiap bulan. To my surprise, setelah saya ingat-ingat dan saya bikin list, ternyata banyak. Dan ada saja hal-hal yang perlu disyukuri setiap bulannya. Hal-hal kecil yang kadang kita liat setengah mata tertutup dan merasa itu memang sudah seharusnya seperti itu. Ini wow sekali! 😱

Dari pada cuma di IG story, saya pengen membagikan #gratitudelist2017 saya di sini. Supaya tercatat juga. Dengan sedikit modifikasi dari versi IG, here it is my gratitude list:

January: Start new year 2017 with the beloveds in Bandung.

February: Menyusun rencana jangka pendek soal kerjaan (dan ternyata dikabulkan Tuhan beberapa bulan kemudian hahahahaha πŸ˜…).

Maret: Traveling to Japan with bunch of lovelies buddies. ❀️

April: Nonton Coldplay Head Full of Dream concert di Singapore. Coldplay, finally! ❀️

Mei: Starting corporate life all over again. Ini rencana jangka pendek yang saya sempat bikin di bulan Februari. Mau kerja (kantoran) lagi, abis pulang dari Jepang aja biar ga ribet kudu cuti. Eh beneran dikasih kerjaan begitu pulang dari Jepang. Ini nih yang bikin saya percaya dengan kalimat “be careful to what you wishing for“, karena Tuhan kadang sebercanda itu. πŸ˜…

Juni: Vio’s birthday. Masih ketemu bulan Ramadhan buat bersih-bersih diri. Alhamdullilah.

Juli: Idul Fitri. Mudik ke Palembang ketemu Nyokap. Sempet piknik sama Nyokap juga ke Kampung Arab ditemenin Mbak Ira. Jarang-jarang terjadi ini. Akhir bulan sempat piknik me time buibuk ke Jogja with these lovelies ladies: Chacha, Disty dan Onye.

Agustus: Nonton Foo Fighters concerts di Singapore dan for free! The perks of being a blogger.

September: Got my permanent employee status. Ehe. 😌 Lalu menantang diri out of comfort zone dengan traveling 6 hours by bus dan tidur di barak di Ujung Kulon, dan mengajak Vio. Ternyata kami survive. It was fun.

Oktober: My birthday once again, Alhamdullilah. Terus jadi relawan Kelompok Inspirasi Jelajah Pulau ke Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. What an experience!

November: Balik ke Singapore dan gratis lagi karena mau nulis tentang hotel baru di sana. Again, the perks of being a blogger.

Desember: Traveling ke Khao Yai, Thailand, gara-gara beberapa bulan yang lalu baca artikel soal Khao Yai dan langsung masuk ke travel bucket list saya. Eh bisa juga ke sana akhirnya. 😁

See? Kalau mau diingat-ingat banyak banget moment yang patut banget kita syukuri. Cuma kadang kita lupa. Terlalu fokus sama yang bikin sakit hati dan sedih dan galau. Hahahaha. Syudah lah. 2018 mari fokus ke yang bikin senang aja. Ya ngga?

Kalian punya gratitude list apa tahun kemarin?

15 thoughts on “Tentang Bersyukur itu….”

  1. The things I am most grateful for in 2017:
    1. Took more than 6 hours flight to Europe,
    2. Drinking coffee by the side of the road of Lisbon, accompanied by a cold Mediterranean sea breeze. Enjoying one of the biggest tech conferences in the world, it really eyes opening and I get so much to learn.
    3. Board a ferry across the Baltic sea, visiting Helsinki and Tallinn+Tartu.
    4. Running out of money after Europe trip and can’t figure out how to run the new company πŸ˜†
    5. Got an angel investor to help us building this new venture.
    6. Got some new partners who willingly help us too and use our products, give us feedbacks on what should be done and what to avoid. And take us to their networks.

    ☺️☺️☺️☺️☺️

    Tapi memang benar ya kita harus berhati-hati dengan apa yang kita harapkan dan sampai tersebut dalam doa. Dan memang, doa saja tidak cukup, ada ikhtiar dan tawakal yang harus dibayar. Alhamdulillah masih dihadapkan pada tahun 2018 yang akan lebih menantang. 😎

    Like

  2. Halo mbaaaaaaak ~~~~~~~~

    Aku tahun 2017 ngapain ya, hahaha. Banyak naiknya, tapi banyak juga kejeblosnya. Nggak bikin poin-poin rekapitulasi akhir tahun karena sebagai anak yang lahir di bulan Desember, tiap merenungi “selama umur sebelumnya ngapain aja ya?” otomatis udah rekap setahun juga. Wekawekaweka.

    Like

  3. That is very great article! Makin semangat saya untuk ikut membuat llist dari harapan yang harus kami semogakan. So Happy and fun ya kak ternyata. Thank u so much for everything yap hehehe

    Like

Leave a comment