Hari terakhir di Singapore, keliling-keliling Sentosa Island berhubung emang nginep-nya di sini.

…that you don't know what you've got 'til its gone
Hari terakhir di Singapore, keliling-keliling Sentosa Island berhubung emang nginep-nya di sini.
silahkan baca postingan pertama yang ini… π
Hari Ketiga di Singapore, saya dan Vio pindah nginep dari daerah Bugis ke Sentosa Island. Rencananya emang pengen ngajak Vio keliling-keliling Sentosa. Β Setelah beres-beresin urusan check-in dan koper, saya dan Vio segera menuju tempat jalan-jalan yang udah disebut-sebut sama Vio dari jauh sebelum kami berangkat ke Singapore, yaitu Universal Studio! π Karena emang stay di Sentosa Island, menuju ke Sentosa Resort ini gampang banget. Tinggal naik Sentosa Express, gratis keliling-keliling. π
Begitu masuk disambut sama Poo, si Kungfu Panda, yang langsung ngajak photo-photo. Abis itu Vio ngotot langsung nyari peta buat tau mau main apa dulu di sana. Hih! Udah ngerti aja dia gimana cara main di theme park! π Buka peta langsung nunjuk Transformer. Duh! Alamat bangkrut pake belanja dulu di Transformer sebelum bisa main di semua wahana nih. Akhirnya Vio saya alihkan ke Madagascar dan Far Far Away-nya Shrek dengan alasan biar bisa muter dapet wahana lain, dan Transformer didatangin terakhir. Save the best for last gitu lah π Untung Vio nurut-nurut aja. Padahal sih emaknya berharap dia lupa.. π
Gosh! I’ve been away from this blogging thingy too long! No, it is not because there’s not much stories to blog, but since there’s a lot of media to write my spontaneous sh*t of mind, I’ve lost my words here. *cari pembenaran* πΒ Ya udah lah ya, sekalian bersih-bersih sarang laba-laba di sini, Β mau cerita soal liburan saya sama Vio kemarin di Singapore.
Well, awal tahun baru kemaren sempet punya “rencana” – bukan “resolusi” – mau ngajak Vio jalan-jalan ke luar negeri. Iye, ini emaknya merasa bersalah sih jalan-jalan sendiri muluk. Ntah kapan jadinya, pokoknya pengen aja gitu ngajak Vio ke luar. Biar ngga kuper. π Rasa bersalah yang makin menjadi-jadi sepulang dari liburan impulsive ke Phuket. (cerita soal Phuket kapan-kapan aja deh ditulisnya :P). Jadi lah setelah pulang dari Phuket, saya ngebut bikin passport Vio dan berangkat ke Singapore seminggu kemudian! π
Sempet sedikit mengalami panic attack pas lagi packing karena ini kali pertama saya pergi keluar negeri berdua saja sama Vio. Sempet dua kali ganti koper saking bingungnya.. π Akhirnya setelah bolak balik mengeluarkan dan memasukan kembali beberapa barang, packing selesai juga jam 1 pagi. Padahal udah mesti ke bandara jam 3 paginya. Untung punya banyak teman-teman baik hati yang membangunkan saya via telfon jam 2 pagi buat siap-siap ke bandara.
Sekerat Cerita Penanda
It's a good time to have a random chit-chat
milly bagi2 cerita
A Blog of Disty Julian
here be (sleeping) dragons
Just another WordPress.com site
my life and journeys
Perjalanan memberi kita kesempatan untuk mulai dari awal lagi... dan menjadi kepribadian baru" Semakin gelap malam... semakin dekat dengan fajar...
Travel Stories