Brainstroming ajah!

antara Barrack Obama & Cut Nyak Dien

nyak-dien2-289x300

Siapa ngga kenal Cut Nyak Dien? Kalo sampe ada yang ngacung, perlu saya pertanyakan dulu lulus eSDe-nya nyogok apa ngga. Ya betul… siapa yang ngga kenal Cut Nyak Dien, yang merupakan salah satu dari perempuan berhati baja yang di usianya yang lanjut masih mencabut rencong dan berusaha melawan pasukan Belanda sebelum ia akhirnya ditangkap.

Sejarah mengenai perjuangan beliau banyak tercatat. Di buku-buku sejarah, di blog-blog banyak orang, di berbagai web.. tinggal masukan kata kunci, dan viola… catatan mengenai beliau bisa sampeyan baca di sana. Mulai dari sejak beliau lahir, bagaimana kehidupan beliau, bagaimana perjuangan beliau, sampai akhirnya beliau wafat. Banyak catatan yang begitu indah.

dan membaca catatan-catatan tersebut, saya makin mengagumi sosok beliau. Seperti yang ditulis Zen disini;

“Seperti Srikandi, di jelujur riwayat Tjut Njak Dien, kita saksikan bagaimana feminitas dan maskulinitas seperti melebur. Kesetiaan feminin dan kekerashatian maskulin berpadu-padan dengan sedemikian rupa sehingga Tjut Njak Dien hadir dalam ruang imajinasi bangsa Indonesia dengan begitu impresifnya. Sejarah kita mencatat banyak sosok perempuan hebat. Tetapi dalam hal tersebut, keunikan Tjut Njak Dien bisa dibilang tak ada padanannya dalam sejarah perlawanan rakyat Nusantara terhadap penjajahan Belanda.”

Hari ini adalah 100 tahun wafatnya beliau. Saya tidak tahu apakah banyak diantara sampeyan yang mengenangnya atau tidak. Tapi saya salah satunya yang ikut mengenang. Mengenang betapa teguhnya pendirian Cut Nyak Dien sehingga ketika sudah terkepung dan hendak ditangkap pun dia masih sempat mencabut rencong dan berusaha melawan pasukan Belanda. Seperti yang saya saksikan dalam film buatan Om Eros Djarot beberapa tahun yang lalu itu.

Saya bukan orang Aceh, baru satu kali seumur hidup saya berkunjung ke sana, pun belum pernah mengunjungi makan beliau di Sumedang sana. Tapi cerita mengenai beliau begitu lekat di benak saya, sejak saya mengenal sosok beliau waktu eSDe sampai sekarang.

lalu apa hubungannya dengan Barrack Obama?

Ngga tau. Saya bikin judul seperti itu karena sebagian warga Indonesia saat ini masih euforia dalam kemenangan Barrack Obama dalam pemilu As yang baru lewat itu. Euforia yang *maaf* tidak pernah saya saksikan dalam pemilu-pemilu yang terjadi disini. Mau itu pemilu pemilihan ketua erte sampe pemilu pemilihan presiden. Yang saya saksikan disini hanya lah gontok-gontokan, tawuran antar para pendukung, tidak mengakui kekalahan, dan merasa dicurangi sehingga mengajukan diri lagi dalam pemilu berikutnya. *sigh* Yah mudah-mudahan yang pada bergembira karena kemenangan Obama itu tidak lupa akan keberadaan Cut Nyak Dien disini.

Bukan, saya ngga sinis dengan euforia orang-orang itu. Saya justru mendapat pencerahan dari pemilu AS itu. Lihat saja, semua berlangsung cepat. Ngga pake tawuran, ngga pake nunggu sidang pleno KPU. Karena McCain secara legowo sudah mengakui kekalahannya, dan saya berharap ada pemimpin di sini yang mempunyai sikap begitu juga dalam setiap pemilu. Terpilihnya Obama sebagai orang kulit hitam pertama yang menduduki jabatan nomor satu di AS yang terkenal rasis itu, tidak saja membuat semua anak di seluruh permukaan bumi  ini sekarang punya setiap alasan untuk percaya bahwa mereka bisa menjadi apapun yang mereka inginkan bahkan menjadi Presiden, tapi juga membuat saya percaya bahwa perubahan untuk menjadi lebih baik itu ada dan bukan hanya sekedar wacana atau cita-cita.

Ya.. seperti perjuangan Cut Nyak Dien untuk Aceh.

dan perjuangan para pahlawan lainnya untuk Indonesia. semoga perubahan ke arah yang lebih baik itu memang bukan sekedar wacana dan cita-cita.

——-

Ket. photo: saya ambil dari sini. Thanks Zen untuk diskusinya tadi pagi 😉


144 thoughts on “antara Barrack Obama & Cut Nyak Dien”

  1. Kapan ya Pemilu di Indonesia berakhir happy ending seperti itu
    yang kalah mau mengakui kekalahan dan mendukung yang menang

    chic [bilang]
    we hope Mbak.. we hope.. 🙂

    Like

  2. Wah namaku di taut sama Chichi *loncat-loncat kegirangan :P* siap-siap traffic njengking nih.

    Dirimu tau dari mana toh kalo hari ini perayaan seabad cut nyak dien?

    chic [bilang]
    6 bulan yang lalu baca disini, dan langsung tercatat dalam reminder otak saya 😛

    Like

  3. Chi,
    Pengetahuan sejarahku benar-benar minim sehingga dari dulu sampai sekarang jarang sekali ingat dengan Pahlawan-Pahlawan berikut dengan sejarah yang melatarbelakanginya. Aku cuman kenal beberapa nama populer, tapi rasa cinta terhadap bangsa tidak ada kaitannya dengan itu kan.. (maksa nih, Chi.. hehehe)

    Eniwei,
    Kemenangan Obama ini benar-benar mempengaruhi banyak hal, Chi. Baik itu soal pelaksaan pemilu yang tidak berbelit-belit dan betapa legowo-nya masing-masing pihak jika kalah… Juga membawa pesan simbolisa bahwa di negara sehebat Amerika Serikat saja, kaum minoritas pun memiliki hak yang sama dengan mayoritas…
    It’s so amazing!

    Dan ya…
    Semoga ini tidak berhenti.
    Tapi terjadi.
    Benar-benar terjadi.

    🙂

    *komen panjang dan serius dan nggak banget ya, Chi.. hehehe*

    Like

  4. wow.. makasih udah ngasih tahu… hmm selain itu, kampanyenya mkcain juga bagus. dg tajuk negara yg utama heheh trus waktu kalah dia juga jantan mengakui gak kayak di maluku heheh… emang bangsa yg besar beda ya dengan bangsa yg cuma ngakunya saok besar.. eh??

    Like

  5. @ulan
    cut nyak dhien tuh nenek buyutnya barrack obama

    @epat
    100 tahun yang lalu memang waktu yang lama ….

    @ardianzzz
    pendukung mccain yah?

    @jeunglala
    komennya panjang banget…

    @indahsitepu
    sama saya juga baru ngeuh!

    @chic
    ya sesekali nulis yang serius-serius memang bagus

    @itikkecil
    mau happy ending yang kayak gimana sih?

    @zen
    wah selamat yah ditaut2kan

    chic [bilang]
    halaaah! ini opo toh yaaaaaa? 😆

    Like

  6. fiuh… sayah juga tidak merayakan atas kemenangan om obama. toh gak bakal ngefek sama endonsa . jangankan presiden amrik, lawong presiden endonesa sendiri sajah, semua tetep dan makin mahal.

    Like

  7. Pemilu AS lebih menarik karena ya itu.. tampak benar bahwa kedua calon memang pantas mencalonkan diri menjadi pemimpin negara super demokrasi..

    Tampil meyakinkan saat debat, gak seperti di sini, modalnya cuma satu: duit.

    Pas kalah pun, sang kalah dengan sportif mengakui kekalahannya, bukannya memperpanjang masalah dengan mengajukan gugatan kecurangan ke KPU, seolah tidak ikhlas atas kekalahannya..

    *sigh*

    komenapapulaini..

    Like

  8. ada kemajuan nih teteh kita kali ini.berani ngomongi berbau politik. but sippp semoga negara kita akan terus maju dalam menyikapi perubahan perubahan di segala bidangnya.
    selamat malam salam hangat selalu

    Like

  9. Wow…. Foto Cut Nyak Dien begitu dalam artinya….
    Jadi inget Filmnya… Ada VCD/DVD nya ndak ya..

    Seharunya TV menayangkan film2 kaya Cut Nyak Dien daripada Dono Kasino Indro…

    Like

  10. ho oh emang bener.. presiden kita aja kalah loh sis sama barack obama.. pas menang kemarin, aku liad liputannya di TV, anak SD sampe nyanyi2 girang gituh.. holooh.. 😀

    chic [bilang]
    semoga anak-anak eSDe itu bergembira karena ternyata mereka punya segala alasan untuk menjadi apa aja yang mereka inginkan nantinya, dan semoga aja anak-anak itu masih inget Cut Nyak Dien sebagai salah satu pahlawan mereka, bukan Barrack Obama 😆

    Like

  11. ada tuh sebagian orang Indonesia yang merayakan kemenangan Obama di hotel 🙂
    Ah, kita memang harus banyak belajar untuk menjadi bangsa yang besar.
    Posting yang mencerahkan Chic.

    Like

  12. yakk .. semoga saja ada Cut Nyak Dien – Cut Nyak Dien

    lain yang melahirkan Barack Obama Indonesia di masa

    depan, untuk memimpin bangsa ini lebih baik…

    Like

  13. @rizoa: terus mesti kaya mana foto gerilyawan yang baru saja ditangkap setelah bertahun2 kelayaban di hutan, tanpa atap, tanpa asupan makanan yang cukup, kena angin dan hujan, sudah setengah buta dan dihajar rematik yang akut? macam cut tary kalo di tipi?

    chic [bilang]
    dan Zen telah bersabda… :mrgreen:
    mas Rizoa mungkin ngebayanginnya mukanya Christine Hakim waktu di filmnya itu… yah film kan kamuflase Mas, kalo pemerannya jelek sapa yang mo nonton, meskipun Tante Christine Hakim sudah berusaha menyamai Cut Nyak Dien aslinya 🙂

    Like

  14. setuju: euforia-nya berlebihan… ntar kedepan, klo ada kebijakan amerika yang merugikan bangsa kita, ribut deh pake bakar2 bendera segala… wakawkakaak

    Like

  15. pahlawan wanita di Indonesia seperti Cut Nyak Dien ituh sungguh seorang panutan buat kita 🙂
    dan meski euforia kita berlebihan ttg tetangga adikuasa ituh, harusnya kita bisa belajar dari mereka yg bisa menerima kekalahan dan mengakui kemenangan lawan

    nice post dear 😀

    Like

  16. oh iya bentar lagi hari pahlawan… 😛

    soal pemilu US kemarin, kita berharap aja supaya pemilu kita sendiri berjalan lancar, aman dan damai… :mrgreen:

    Like

  17. hhehe
    meload materi2 SD tentang pahlawan nasional lagi…

    Cut Nyak Dien emg hebat euy,,, siapa yg bakalan lupa ma perjuangan beliau…

    nice post… 😀

    Like

  18. wah.. jadi inget 2 hari lagi 10 november harinya
    para pahlawan.
    jadi inget dongeng kakek saya,saat beliau ikut berperang ngelawan sekutu di surabaya.
    jasa para pahlawan tak’kan terlupakan.
    selamat juga buat pak De Obama.

    -SEMANGAT-

    Like

  19. Cut Nyak Din Vs Obama,kira-kira siapa yang menang ya?:-o.
    Kalo aku sich ndukung sodara kakek’ku,Gusti Ngurah Rai:-).
    Tapi semua pahlawan Indonesia memang bener-bener pahlawan.
    (Salam Kenal..;-),sory karena nyasar keblog ini)

    Like

  20. cut nyak dien, maskulin toh… hmmmm kira-kira dia tomboy nggak yah???? jadi penasaran ????

    hehehehe

    Aduh, kirim do’a aja deh mbak, lagian baru itu yang bisa saya beri sebagai rasa terima kasih saya atas perjuangannya. soalnya bingung, mo ngelanjutin perang, dimedan lagi musim hujan dan mati lampu, musim perangnya nggak bakalan datang. wakakakakak

    Like

  21. Setiap Pemimpin punya masanya sendiri-sendiri… dan setiap pemimpin yang baik akan dengan sendirinya dicatat oleh sejarah dengan apa adanya, dan sejarah akan mengingat selalu…

    Like

  22. ya seandainya Indonesia tidak pake berantem segala pasti semua lancar, tapi kalo engga pake berantem bukan Indonesia namanya hahahaha……menang kalah yang penting bonyok ,,…. hehehe jadi mirip pertandingan tinju….

    Like

  23. saya tahu dr dulu klo cut nyak dien dari aceh, tp saya bru tahu lho pagi ini ia dibuang dan wafat di sumedang jawa barat, ayo siapa lagi cut nyak dien skrng ………

    Like

  24. mungkin ada juga gontok2an..
    tapi gak di publikasikan..

    tapi memang..
    secara umum, proses pemilu AS tersebut terlihat lancar dan damai..
    orang seperti McCain ternyata bisa legowo dalam menerima kekalahan..
    legowo… itu lah yang sulit kita temukan pada sosok pemimpin2 indonesia…
    😦

    Like

  25. walau saya gak suka sejarah (dapet jelek mulu karena saya males nginget2..hehehe…) tapi saya tetep hargai jasa para pahlawan. apalagi pahlawan yang ngingetin hari ini adalah hari pahlawan dan yang ngebahas perjuangan pahlawan selain di sekolah dulu seperti mbak chic ini.hehehe…

    Like

  26. hehe iya euy, tumben2xan nulis serius banget. Tp gpp, serius tp bagus. Btw, gue sbetulnya ga begitu yakin kalo org sana menganggap obama itu bener2x berkulit hitam. Beda ama jesse jackson yg jaman dulu jg sempet nyalonin diri. Dia emang asli item :mrgreen:

    ngomong tentang cut nya dien kalo di memori gue sih slalu inget ke pilemnya eros djarot itu. Adegan endingnya pas dia ketangkep ujan2x sempet bikin gue terharu wkt itu

    Like

  27. Sebentar lagi 2009 yang artinya kita akan memilih presiden kita, semoga pemilu tahun 2009 gak berakhir dengan ngambek-ngambekan atau gontok-gontokan dari calon yang kalah seperti pada pemilu tahun 2004 lalu, ada calon yang kalah yang ngambek dan gak mau silaturahmi dengan presiden SBY sampai sekarang 😛

    Salam kenal

    Like

  28. postingan yg inspiring
    betul, Pilpres AS aman, cepat dan tepat
    sementara di sini, ribut melulu
    KPU-nya trlalu lama menghitung
    warga bnyk tak kebagian kartu pemilih
    Panwas memble….wahhh benar2 kacau deh

    Like

  29. Selamat sama bapak obama…

    Tapi aku punya feeling nih…

    Akan bakal ada terobosan baru…

    entah itu bagus atau malah sebaliknya…

    Dari Bapak Obama….

    Like

  30. trivia:

    siapa nama pahlawan yg tergambar di uang 50 rebuan yg berwarna biru ama 20 rebuan yg berwarna ijo itu, hayo..??

    ingat, jangan baca dulu namanya. coba tebak aja dulu, heheh..

    la wong nama pahlawan yg tercetak di duit yg tiap hari kita pegang aja gak apal.. 😀

    Like

  31. setuju…
    sedikit-sedikit langsung ngerahin massa… ribut, tawuran antar simpatisan…
    ngga legowo banget…

    kapan yaaaa kita ngerasain pemilu yang bener-bener damai di Indonesia…?

    Like

  32. ada fakta yang sering di lupakan orang… ketika tuanya juga terdapat banyak pertentangan, ketika ajudannya menyerahkan cut nyak dien ke Kaphe-kaphe, ada yang mengatakan ajudannya berkhianat namun ada juga yang berpendapat pelaporannya dia ke Belanda adalah demi kebaikan cut nya’ dhien yang semakin tua dan rabun. Sehingga akhirnya cut nyak dhien pun “berlabuh” di Sumedang.

    Like

  33. Aku sih.. lagi senang karena ‘Natsir’ akhirnya dimaafkan (buktinya diberi gelar Pahlawan Nasional).

    Selanjutnya: mesti memperjuangkan Yap Thiam Hien (Bapak HAM Indonesia) nih..

    Like

  34. sangat beda ya perbandingannya
    barack dan cut
    keduanya memiliki hubungan kedekatan dari segi filosofi huruf B dan C yang sangat dekat jarakanya.
    A, B dan C….

    Cut Nyak Dhien, 100 Abad telah kau meninggalkan Nanggroe mu…

    Like

  35. Saya menghargai mereka2 yang kita sebut pahlawan..
    tapi pernahkah kita berpikir kalo yang mereka perjuangkan waktu itu ‘mungkin’ cuma perasaan egois karena tanah2 dan kekuasaan mereka akan dirampas oleh belanda *lihat latar2 belakang sebagian pahlawan yg kebanyakan adalah raja/sultan ataupun ‘penguasa’ di daerahnya*
    =-=-=-=
    *hanya mencoba ngeliat sesuatu dari sisi yang berbeda*

    Like

  36. Alhamdulilah hirabbil alamin, saya bangga jadi warga sumedang, ternyata sangkut pautnya Obama dengan Cut Nya Dien Deket. mdh2n Barrack Obama bisa mampir ke Sumedang biar saya sediain Tahu. Maju Terus Obama Jangan kecewakan Dunia….. ini adalah Amanah dari Allah SWT.

    Like

  37. hmm “change”, kita liat aja tahun depan gimana, seperti kt obama di hari terakhir jelang pemilu .. “it’s gonna be nasty and cruel fight” .. hehe, nice blog ..

    Like

  38. Saya juga amat sangat mengagumi Cut Nyak Dhien, dulu waktu kecil nonton film yang dimainkan dengan apik oleh Christine Hakim, satu kata yang masih saya ingat kala ia memerintahkan anak buahnya melakukan sesuatu pda pengkhianat. ia berkata hampir datar dan tenang : “Bunuh…”

    Like

  39. Sebagai anak muda Aceh, saya sangat mengagumi semangat Cut Nyak Dhien.. Semoga, semangat seperti ini bisa menjalar pada anak bangsa. Semoga juga, Obama bisa memberikan warna baru di Amerika. Lumayan seru juga di sini lo..

    Like

Leave a reply to Bunyu Online Cancel reply