And I’d give up forever to touch you
‘Cause I know that you feel me somehow
(Iris – Goo goo Dolls)
Well, life is (indeed) full of choice, and one thing (you’ve choose) leads to another (choice). Pilihan-pilihan itu yang membuat kita “ada” sekarang… right here… right now…
Satu pesan datang. Tak sengaja terbaca. Lalu kenangan itu muncul. Menyisakan déjà vu. Pada sebuah nama, sesosok wajah. Pada rasa kehilangan, sakit, kecewa, sesal, putus asa. Pada suatu masa yang berjalan, suatu momen singkat, suatu detik berharga, suatu tempat bernama, suatu waktu tersita. Dan semua telah tinggal menjadi kenangan bermakna, dan pelajaran berharga, atau kepedihan tak terperi. Yang (mungkin) tak ‘kan lekang terhapus zaman.
Mungkin bodoh… tapi tidak buta. Pilihan-pilihan itu lah yang pada akhirnya membawa sampai pada titik ini… saat ini… masa ini…
Dan apabila bahagia itu telah datang, kenapa lagi harus menengok ke belakang.
That this has nothing to do with you
It’s personal, myself and I
We’ve got some straightening out to do
And I’m gonna miss you like a child misses their blanket
But I’ve got to get a move on with my life
It’s time to be a big girl now
And big girls don’t cry
(Big Girls Don’t Cry – Fergie)
Note:
Gambar di atas, adalah kiriman seorang teman baik, mungkin sekitar setahun yang lalu. Yang membuat saya sadar bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk merubah semuanya.
Masih bingung antara korelasi Gambar dengan paragraf dibawahnya… duwwhhh… *donk…donk*
LikeLike
tiap kali mencoba melupakan, pada saat yang sama kita sebenarnya sedang mengenang. bukan begitu, mevrouw?
LikeLike
coba aja mba, yang penting jangan mengeluarkan uang. bisnis kan cari uang
trims
LikeLike