Bukan. Itu bukan judul film atau judul dongeng legenda daerah. Apalagi bahan baku baru buat jamu.
Jadi, minggu lalu saya dan beberapa blogger dan influencer lainnya diundang oleh Sido Muncul untuk melihat salah satu program CSR mereka di Semarang, tempat di mana pabrik Sido Muncul berada, yaitu pemanfaatan eceng gondok yang ada di danau Rawa Pening, Ambarawa. Rawa Pening yang merupakan danau seluas 2.670 hektar, saat ini mengalami pendangkalan di mana permukaan danaunya hampir semua tertutup eceng gondok. Dari yang tadinya danau tersebut sedalam sekitar 15 meter, sekarang tinggal 2-3 meter saja. Padahal sudah ada upaya pembersihan dan pelatihan pemanfaatan eceng gondok, tapi karena pertumbuhan eceng gondok sendiri tergolong cepat, 1 batang eceng gondok dapat berkembang biak menjadi 1 meter persegi dalam waktu 23 hari saja, kegiatan-kegiatan tersebut belum mampu mengurangi tekanan populasi tumbuhan ini. Tanaman eceng gondok ini mengganggu populasi lain di danau Rawa Pening, terutama karena harus rebutan oksigen.
