Music, Seputar Kedodolan, Television

Oleh-oleh abis Tepar!

Ini neeeeeh, akibat tepar 9 hari ngga bisa ngapain-ngapain… yang bisa dilakukan adalah cuma memindah-mindahkan saluran televisi dari satu channel ke channel lainnya, dan ntah kenapa setiap gue memindahkan channel tv, lagu ini selalu muncul. Ntah cuma sebagai selingan 2 menit iklan albumnya, atau muncul satu lagu sebagai video klip, dan cukup sering wara wiri di MTV, tapi cukup bikin lagu ini jadi stuck on my head gitu sampe hari ini.

Denger-denger liriknya, kok lucu juga… hehehe
setelah gugel sana sini tadi pagi, ini laaah hasil perburuan gue… qeqeqeqeqe *bangga*

apa malah norak??? *bodo* =P

and.. ehm…  lagu ini buat kamu hunny… =)

Kau Begitu Sempurna – Andra & The Backbone

Cimg3364

Kau begitu sempurna, di mataku kau begitu indah
Kau membuat diriku akan s’lalu memujamu
Di setiap langkahku, ‘ku kan s’lalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu

Janganlah kau tinggalkan diriku

(’Ku) takkan mampu menghadapi semua


Hanya bersamamu ‘ku akan bisa

Kau adalah darahku

Kau adalah jantungku


Kau adalah hidupku


Lengkapi diriku


Oh sayangku, kau begitu … sempurna

Kau genggam tanganku, saat diriku lemah dan terjatuh

Kau bisikkan kata, yang hapus semua sesalku

Janganlah kau tinggalkan diriku

(’Ku) takkan mampu menghadapi semua


Hanya bersamamu ‘ku akan bisa

Kau adalah darahku

Kau adalah jantungku


Kau adalah hidupku


Lengkapi diriku


Oh sayangku, kau begitu … sempurna

 

Television, tukar pikiran

Chip in Me?? No Way!!

Chip
Nonton berita di Metro TV kemaren siang bikin gue kayak di tampar dengan kata-kata “GET REAL!!!!”. Sebuah berita yang cukup singkat, tapi cukup membuat gue terbengong-bengong lumayan lama. Beritanya mengenai sebuah night club di Barcelona sana, yang menawarkan penanaman id chip ke dalam lengan para member VIP nya. Jadi untuk masuk, makan dan minum di dalam club itu para member VIP itu need no cash at all. Cukup scan lengan kanan!!! *busyeeeet* Bahkan di berita Metro TV itu cukup jelas dengan juga menunjukan proses gimana implanted itu id chip secara real ke dalam lengan si member VIP (dokter sih yang doing that thing…). Bagian yang paling bikin gue tercengang adalah wawancara dengan si pemilik night club itu dimana si empunya itu dengan santai bilang “this kind of technology will be very common in next 10 or 20 years later”. *gubraks*

Sempet mention “kereeeeen…” pada waktu gue nonton berita itu, dan merasa serem di akhir berita. Bener-bener shock ma pernyataan “this kind of technology will be very common in next 10 or 20 years later”.

Gue terus ngebayangin dunia gue sekarang, dimana orang-orang nya sudah sangat kecanduan tekhnolgi digital (soooooo hi-tech!!!!) sehingga produk-produk digital itu sudah menjadi bagian dari tubuh manusia itu sendiri. Merasa tidak berdaya tanpa handphone, kecanduan blackberry, membawa kamera digital dan storage device kemana-mana seperti flash disk yang menyimpan kehidupan digitalnya, menyimpan semua koleksi musik dalam iPod. Bahkan mungkin storage drive dan MP3 player
bisa dirancang dengan model jewellery supaya menarik untuk dipakai
sebagai kalung dan anting-anting. Sekarang aja, tekhnologi wireless bluetooth
memungkinkan jaket dan kacamata berfungsi ganda sebagai peralatan
elektronik juga.

*hmmm remind me of someone… yaitu………… gue sendiri!!!! Wakakakakaka*

Aaaargggh..
Bisa bayangin dunia kayak gitu…?
Jadi inget sama sebuah serial tv yang dulu suka banget gue tonton, dimana semua tawanan dipasangin barcode di leher belakang sehingga ngga bisa lari kemana-mana karena sangat mudah dilacak (lupa gue judul nya apa…. Ada yang masih inget??).

Implant chip ke dalam tubuh manusia ternyata emang bukan berita baru. Di Amerika Serikat, Food and Drug Administration pada tahun 2004 mengizinkan sebuah perusahaan di Florida Verichip, untuk menanam chip RFID (Radio-frequency Identification) ke dalam tubuh manusia sebagai alat pencatat informasi medis. Informasinya sendiri sih ngga disimpan dalam chip melainkan dalam database komputer yang dapat diakses rumah sakit dengan men-scan pasien yang memiliki chip di dalam kulitnya. Dalam 3 tahun terakhir, Verichip telah melakukan implantasi pada lebih dari 2000 orang di seluruh dunia. Chip perusahaan ini telah  menjadi teknologi yang sudah dipatenkan dan dipatok harga $200 per-chip.

Di website thinkgeek.com malah dijual kit mainan untuk RFID buat kita yang ingin coba-coba. Harganya kurang lebih $100. Di dalam kit itu dikasih sample chip kecil sebesar biji beras yang benar-benar berfungsi dan bisa diprogram melalui komputer dan dibaca oleh RFID reader.

Cuma, kebayang ngga sih looo… kalau suatu hari nanti di masing-masing tubuh kita akan ditanam chip kecil yang tujuannya sebagai identitas diri. Then, apa beda nya kita ma robot kalo udah begitu? Atau emang sekarang secara ngga sadar kita sudah berevolusi jadi robot dengan segala macam runitas aktivitas kita dan berbagai macam “topeng” yang selalu kita pake?

Untuk bisa dapet tempat parkir disebuah Mall atau lewat gerbang jalan tol tanpa perlu bayar lagi? Cukup scan lengan? Would you consider having microchips implanted in your body?
*kalo gue sih ogah!!!! Semoga gue tetep manusia ciptaan Tuhan…*

Next feature dalam chip itu akan dilengkapi dengan tekhnolgy GPS (Global Positioning System). Is it reminding you of something?? Kalo gue sih inget nya X-Man dimana di Prof. Xavier bisa melacak keberadaan mutant-mutant di seluruh dunia… hihihihihi

Atau next chip ber-GPS nya ditanem di badan anak sekolahan ajah.. biar ngga pada madol! Kalo pun madol kan ketauan tuh dimana ngabur nya…. wakakakakaka

Beware guys… it’s started already…
no need to wait for another 10 or 20 years later

And that is for real…
If you know what it’s mean…

Curhat Colongan, Television

Past – Present – Future

P8gbpj3f2j
A thought arised from a Carrie Bradshaw quote, "can you get to your future if your past is present?" (helllooooo Sex n The City fans… correct me if I’m wrong…)

In
a world moving so quickly that you already start chatting up another person before you even finish with the first one, we have an inclination
to classify people by the bad things they did – liars, cheaters, or
whatever – yet we leave it there after we’ve moved on. We come to
believe and accept that a past liar will always lie.

Is it fair
that people are judged by what they did in the past? More importantly,
is it fair if people judge you by your past behaviour?

Television

WELCOME BACK MR. BAUER!!!

Weeeeeeell….. Welcome back Mr. Jack Bauer!!!!!
wooooooooo hooooooooo….

As a fans of 24 series since the 1st Season, I’m freaking waiting for this season for about 20 months after last season’s shocking finale, when Jack Bauer was captured by Chinese government agents and taken, battered and bloodied, to points unknown. After a series of horrific terrorist attacks, USA President and his team of advisors, as well as Jack’s CTU colleagues, begin an unthinkable, nail-biting day.

200px24thegamejackbauer2
24, it may not always make sense and people tend to heal fast in a 24 hours period, but it always keeps you guessing and excited. This season looks like it will deliver. The Non-Stop New Season of 24 picks up 20 months after the Chinese kidnap Jack Bauer! Without ruining a thing I beg you all to show this episode. It’s best TV show on Television. Each week I sit on the edge of my seat like nervous belly stunned and shocked with what the writers come up with next (Great works… Mr. Sutherland…!!!). This 6 four hours season premier lives up to its expectations!! You will poop yourself during the last minutes of episode 4 just like I did!!!

Hwaaaaaaaah… CAN’T HARDLY WAIT FOR THE NEXT 20 HOURS!!!!!!

PS: as Macintosh user, I think Jack and CTU should ditch their smart-phones and use iPhone. Why? It has the most secured OS installed and it’s built by a company that’s more secretive than the CIA… huehehehehehehe… =P

Television, tukar pikiran

NEVER GIVE UP!!!!

Gara-gara heboh forward emails dari temen-temen gue and beberapa comment rada ngga enak di salah satu milist yang gue ikutin, gue jadi penasaran pengen nonton kayak apa sih sinetron “Buku Harian Nayla” yang dihujat sana sini itu. Ditambah pula kehebohan temen-temen serumah gue, pas waktu ngobrol di ruang makan, yang ngga berhenti saling mengingatkan kalo nanti itu adalah episode terakhir. Hwaaaaaaah… kayaknya gue satu-satu manusia di rumah itu yang ngga pernah nonton sinetron sampe ngga ngerti lagi ma judul-judulnya. Maka, jadilah semalem dari jam sembilan kurang gue udah mantengin televisi gue di stasiun yang bakal menayangkan tuch sinetron. Takut kelupaan!!!! Wakakakakakaka… =))

Begitu mulai, tadinya gue udah merasa bakal ngga ngerti jalan ceritanya… secara udah episode terakhir pula. Ternyata, di awal episode itu, agak sedikit flash back ke episode-episode yang kemaren.  Lumayan deh… karena ceritanya simple kok. Cerita seorang perempuan bernama Nayla yang menderita penyakit Ataxia?? (bener ngga sih gue nulisnya.. hehe.. secara baru denger juga gue… penyakit apaan lagi itu…). Suatu penyakit yang intinya menyerang syaraf penderitanya hingga ngga bisa merasakan gerakan anggota tubuh, dan belum bisa disembuhkan sampe sekarang. Tapi bukan gara-gara penyakit yang belum pernah gue denger itu gue jadi nulis posting ini, melainkan semangat juang si Nayla menghadapi penyakitnya sampai dia meninggal, dan bahwa apapun masalah yang kita hadapi jawabannya kita kembalikan lagi ma Tuhan. That was so damn cool!!!! Bikin gue sampe ikut mengharu biru semalem (hehehehe jadi maluuuuu…), and sempat terlintas rasa menyesal cuma bisa nonton satu episode.. hihihihihi… 😛

Anyway, terlepas dari semua komentar yang gue baca mengenai sinetron ini, satu pesan moral yang gue dapet dari sinetron itu adalah jangan pernah menyerah dalam menghadapi masalah yang kita dapat betapa pun berat nya, karena semua sudah di atur oleh Yang Kuasa. Toh dunia tetap berjalan dengan normalnya walaupun kita berasa pengen mati gara-gara ngadepin masalah berat. Jadi pilihannya tinggal, hal-hal berguna apa yang dapat kita perbuat untuk masa yang tinggal sebentar ini dan kalo bisa merubah keadaan seengga-engga jadi lebih baik buat kita dan orang-orang disekeliling kita atau menyerah pasrah merenungi nasib nunggu waktunya dan ngga berbuat apa-apa sama sekali… (eeeeh kok jadi inget cerita buku Tuesday With Morrie nya Mitch Albom??).

Dan pilihan pertama lah yang dipilih oleh Nayla (atau siapa pun nama aslinya di Jepang sana…). Dan masih akhir hidupnya pun masih dikelilingi sama orang-orang yang cinta dan sayang ma dia, yang kagum sama semangat hidupnya dia.

Jadi pengen malu ma diri sendiri nih, yang perasaan jadi orang paling sial sedunia padahal baru ketimpa masalah cetek doang… dan parahnya, suka menuntut orang lain, yang sebenernya ngga ada hubungannya, untuk SELALU ikut berempati dengan perasaan gue kayak yang masalah gue paling berat sedunia aja (karena gue lagi bersedih…), padahal ngga penting-penting banget juga buat merasa kalah. Dasar emang cengeng ajaaaah… hehehe…. Maafkan kalo diriku pernah begitu yaaaaaa… (hint hint)

Duuuh jadi penasaran pengen baca versi asli itu Diary. Udah diterjemahin belum ya kira-kira???