Menyenangkan Orang Tua itu…

Jadi gini.

Diumur segini ini, katanya kita-kita ini dianggap dewasa. Yes, maybe sometimes we don’t completely act like it, but that’s part of life, right? Heheh. Menjelang lebaran gini, suka mikir ngga sih, udah pernah berterima kasih apa aja sama orang tua kita? 😀 Well, ini saya sih. Kemaren-kemaren lagi galau ngga jelas karena kangen papa, trus sadar kayaknya saya belum pernah do something appropriate gitu untuk berterima kasih pada orang tua saya.

Ada beberapa ide sih untuk say thank you ke orang tua yang sempat terlintas di otak saya. Hmmmm… coba saya list down dulu.

1. Just say ‘Thank You’

Ini kayaknya too obvious lah ya. Tapi mengucapkan “terima kasih” itu meskipun kayaknya hal yang paling gampang untuk dilakukan tapi kenyataannya it is not as easy as it sounds. Hahaha. Buat saya, it takes a lot of courage to look into their eyes, or even pick up the phone and call them, and say “thank you for everything you have done for me”. Kalian udah pernah melakukan ini?

2. Dengan ditulis

Kalau kata-kata susah keluar pas lagi ngobrol sama nyokap bokap, mungkin bisa ditulis kali ya? Kayaknya lebih gampang. Kayaknya lho yaaaa… Hahahaha. Tapi layak dicoba. Apapun bentuknya, mau poem, tulisan acak-acak atau sekedar kartu ucapan kayak tetap bisa bikin orang tua kita terharu sih.

3. Tunggu Special Occasion

Iya sih kita punya Hari Ibu, Hari Ayah, hari ulang tahun atau hari anniversary yang sebenernya hanya symbol. Atau moment yang paling deket ini deh, Idul Fitri. Tapi di hari-hari tersebut, justru kita bisa nulis dan memamerkan rasa cinta kepada orang tua tanpa merasa canggung, ya kan? Ya walaupun cuma pamer di sosmed sih. Heheh. Tapi ngga harus nunggu hari-hari khusus juga kan ya?

Mungkin bisa dimulai dengan kirim kue tart atau bunga gitu? Saya pernah sih pas Hari Ibu kemaren. Ehe.

Kalau merasa kue tart dan bunga terlalu biasa, mungkin kalian bisa nyari ide di sini. Iya, Samsung lagi bikin campaign #KembaliBeriArti, buat kalian-kalian yang ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua kalian.

Caranya gampang kok. Kamu cuma tinggal mengikuti petunjuk gambar. Pilih kado apa yang akan diberikan kepada orang tua, login dengan akun social media (Facebook atau Twitter), unggah foto paling seru dan berkesanbersama orang tua – boleh foto terbaru ataupun foto lama, trus tuliskan pesan dengan maksimal 250 karakter yang ingin disampaikan ke orang tua. Gampang kan?

Kayak gini lho:

Periode campaign ini adalah tanggal  27 Juni sampai 24 Juli 2016. Akan ada 20 pemenang yang masing-masing akan dapat 1 unit kado pilihan secara gratis dan dikirim gratis langsung ke alamat. WIH!

Kalau masih galau juga, mungkin bisa tergerak kalo liat video ini:

Udah punya ide mau ngasih apa ke orang tua?

4. Berkomunikasi dengan Mereka

Nah ini penting. Kalian-kalian yang tanggal jauh dari orang tua, seberapa sering kalian berinteraksi dengan orang tua kalian? Telfon tiap hari, sebulan sekali, 3 bulan sekali, seingetnya aja? Atau malah ngga pernah sama sekali, kecuali hari raya? Mungkin bisa dimulai membiasakan diri menghubungi mereka. Pasti mereka senang!

5. Mengunjungi Mereka

Kalau ngga tinggal bareng orang tua, seberapa sering sih kita datang mengunjungi mereka? Apalagi kalau yang ngga tinggal satu kota, kaya saya. Mengunjungi orang tau itu paling banter satu tahun sekali. L Buat yang masih tinggal satu kota, walaupun udah ngga serumah, cobalah lebih sering mengunjungi mereka. Well, everybody’s life is hectic, but takes the time to go visit them and really talk to them.

Make them feel that they are still a part of your lives, no?

6. Bernostalgia dengan Mereka

Ini sih yang paling ingin saya lakukan, tapi belum berani. Start conversation with “remember when” words. Karena ini bakal sangat emosional sih. Hahahaha. Kayaknya seru mengingat-ingat apa yang sudah mereka lakukan untuk kita, walaupun bokap nyokap kita juga ngga terlalu mikir ke sana sih. Tapi rasanya mereka akan senang kalo mereka tau kita ingat beberapa hal tersebut. Any idea how to start it? 😀

7. Siap-siap jadi Cengeng!

Berterima kasih kepada orang tua itu bisa jadi merupakan suatu proses yang sangat emosional. Betul? Saya ngga ngebayangin bisa melakukan itu properly tanpa membuat diri saya menjadi cengeng. Tapi cengeng ga dosa kan untuk urusan ini? Hahahahaha.

Oke. Saya hanya bisa mikir 7. Kalian punya ide lain?