Jalan-jalan, keren!

Jalan-jalan Jepang: Berburu Ninja di Iga

Jadi pas kita nyusun itinerary, ada yang usul “liat ninja dong!”. Wah iya, masak udah jauh-jauh ke Jepang ngga ketemu ninja sih. Hahahahaha. Pergi lah kita ke Iga, sebuah kota di prefektur Mie di mana terdapat Museum Ninja. Tepatnya Ninja Museum of Iga-Ryu. Sekitar 2 jam perjalanan dari Osaka menuju Iga ini.

Screen Shot 2017-05-19 at 9.55.12 PM
di depan tempat Ninja Show

Menuju ke sini ngga susah. Tinggal memastikan tujuan kereta memang ke Iga. Sampai stasiun terakhir Ueno Marunouchi waktu mau ganti kereta menuju Iga, hawa-hawa ninja sudah mulai berasa. Banyak gambar ninja di mana-mana. Bahkan kami sempat bercanda bahwa kereta yang kami tumpangi isinya ninja semua. Tapi karena ninja, jadi ngga keliatan. Kan mereka bisa menghilang. Btw, pemandangan sepanjang jalan menuju ke Iga ini sungguh luar biasa ciamik! Cakep!

Screen Shot 2017-05-19 at 9.48.40 PM

Screen Shot 2017-05-19 at 9.49.36 PM

Sesampainya di stasiun Iga untuk menuju Ninja Museum, hawa-hawa ninja makin berasa. Bahkan petunjuk ke arah mana kami harus menuju pun bergambar ninja. Sayangnya di statiun terakir ini kami ketinggalan kereta. Begitu kami sampai di peron, keretanya sudah jalan. Kalau mau nunggu kereta berikutnya baru akan ada satu jam lagi. Jadi lah kami pun memutuskan untuk naik bus. Turun persis di depan kompleks Ninja Museum.

Screen Shot 2017-05-19 at 9.50.05 PM

Sampai di sana, ada ibu-ibu yang mengarahkan kami harus ke mana. Asli lah ngga bakal nyasar. Oh iya, kita bisa menyewa kostum Ninja juga di sini kalo mau keliling pake baju ninja. Tapi ngga tau sih bayar berapa. Ngga nyari tau juga kemaren.

Screen Shot 2017-05-19 at 9.50.23 PM

Untuk masuk ke lokasi museum ini harus membayar enterance fee sebesar 800 yen. Sampai di lokasi museum, kami segera digiring masuk untuk menonton pertunjukan ninja. Untuk menyaksikan pertunjukan ninja ini, kami masih harus membayar sekitar 400 yen lagi. Hahahaha. Nama pertunjukannya Ninja Experience Plaza Ninja Show. Di sini kami menyaksikan pertunjukan bagaimana peralatan-peralatan ninja kayak shuriken, pedang dan kusarigama dipergunakan. Worth to watch! Sayangnya ngga ada pertunjukan bom asap dan ninjanya menghilang kayak di film-film itu.

Screen Shot 2017-05-19 at 9.51.55 PM

Screen Shot 2017-05-19 at 9.51.11 PM

Dengan bahasa Inggris yang agak terbatas, pertunjukan yang aslinya menggunakan bahasa Jepang itu, menyebutkan kalau sebenernya ilmu ninja sendiri sudah ngga ada sekarang. Jadi yang kami saksikan itu ya seada-adanya aja. Hahahahahaha.

Kelar pertunjukan, kami melipir ke Museumnya untuk melihat-lihat kayak apa kehidupan ninja dulu. Syarat-syaratnya jadi ninja, maket perkampungan ninja, jenis-jenis senjata yang biasa digunakan ninja, asli banyak! Semua tulisan saya bacain satu-satu saking penasarannya. Satu syarat yang menarik perhatian saya bahwa ninja itu ngga boleh bau. Jadi kudu rajin mandi dan cuci baju. Karena pada dasarnya ninja kan harus “tidak terlihat”. Kalau bau, nanti cepat ketahuan musuh. Hahahaha.

TUH! NINJA AJA MANDI, GAES! Kalian masih mau mau ngeluh soal mandi di sosmed?

Dari Museum, kami menuju ke rumah Ninja. Di sini ada satu orang berkostum ninja terlatih yang menunjukan pada kami mengenai trik-trik rumah ninja dan rongga-rongga rahasia tempat mereka menghilang kalau suatu saat rumahnya diserang musuh. Canggih! Kami pun sibuk ber-ooooh dan whooaaa di sini. Padahal si bapaknya menerangkan dalam bahasa Jepang. Bhahahahahahak.

Ngga. Kami ngga ketemu Naruto di sini. Apalagi Ninja Hatori. Jangan terlalu jauh lah harapan kalian. Hih!

Screen Shot 2017-05-19 at 9.57.43 PM

3 thoughts on “Jalan-jalan Jepang: Berburu Ninja di Iga”

Leave a comment