Jalan-jalan, keren!, Kumpul-kumpul

Jalan-jalan Jepang: Ghibli Museum

Screen Shot 2017-05-03 at 3.07.51 PM

Saya lupa tepatnya perkenalan saya dengan Ghibli ini. Sudah lama sekali. Awalnya tentu saja Tonari no Totoro alias My Neighbor Totoro. Film Ghibli pertama yang saya tonton. Pada waktu itu saya mendapati diri saya terhipnotis gambar-gambar di TV saya. Saya merasa ada di dunia yang seharusnya di mana kita hidup dan tinggal, bukan dunia yang kita tempati. Sebuah film tanpa penjahat, tanpa adegan perkelahian, tanpa orang dewasa yang jahat, tanpa pertengkaran antara anak-anak,  tanpa monster menakutkan dan tanpa kegelapan sebelum fajar. Sebuah dunia yang, …. eeeeng apa ya…, jinak(?). Sebuah dunia di mana kita bisa bertemu dengan makhluk aneh yang menjulang di hutan, dan kita bisa meringkuk di perutnya kemudian tidur siang. Ya kira-kira begitu kesan pertama saya menonton My Neighbor Totoro.

Perkenalan kedua dengan Ghibli adalah Hotaru no Haka alias Grave of the Fireflies, yang sukses bikin saya nangis-nangis di depan TV sampe ngga nafsu makan dua hari saking ngga habis pikir kenapa orang-orang bisa begitu kejam gara-gara perang. Bhahahahahak. Ya gitu lah kira-kira. Karena setelah itu saya kemudian rajin berburu film-film Ghibli lainnya, besutan Hayao Miyazaki dan Isao Takahata. Tapi film-film Takahata ini entah kenapa lebih dark dibanding buatan Miyazaki.  Ya contohnya di Grave of the Fireflies itu. Tapi dua-duanya oke sih.

Screen Shot 2017-05-03 at 3.06.26 PM

Screen Shot 2017-05-03 at 3.07.10 PM

Ini juga kenapa Museum Ghibli adalah tempat wajib kunjung saya di Jepang. Karena Ghibli cuma ada di Jepang. Jadi rasanya ngga lengkap kalo ke Jepang ngga main ke sini. Gitu deh. Museum ini ada di kota bernama Mitaka, sekitar 1 jam dari Tokyo. Untuk mencapai Musuem Ghibli, kita bisa naik kereta ke arah Mitaka, kemudian melanjutkan perjalanan dengan bus untuk sampai ke Museum ini.

Screen Shot 2017-05-03 at 3.04.10 PM

Screen Shot 2017-05-03 at 3.02.30 PM

Jangan salah. Tiket tidak bisa dibeli di tempat alias reservation only. Mereka mengeluarkan tiket hanya dalam jumlah terbatas setiap harinya yang dibagi dalam 4 jam kunjungan, jam 10 pagi, 12 siang, 2 siang dan 4 sore. Gimana cara beli tiketnya? Online. Kalau kamu tinggal di Jepang, mungkin lebih gampang. Pembelian tiket online ini dilayani oleh Lawson online. Iya, Lawson yang mini market itu. Kalo ngga online, tiket bisa dibeli di Lawson. Kalau ada teman yang tinggal di Jepang, bisa lah dimintain tolong. Kayak saya kemaren. Itu juga sempet deg-degan ngga dapet, karena emang dapetin tiket ke Museum ini sungguh susah. Udah gitu, tiket yang pesan adalah 10! Dapet satu aja susah, ini 10. :)) Temen saya aja ngebeliin tiket kami itu satu bulan sebelumnya. :)) Oh ya, karena untuk membeli tiket ini harus menggunakan passport, mohon dipastikan bahwa pemegang passport untuk beli itu juga ikut di dalam rombongan. Kemarin teman saya yang ngebeliin tiket ngga ikut ke sini, sementara untuk masuk kami harus menunjukan passport. Jadi passport temen saya, saya tunjukin photo aja. Bhahahahahak. Untung kami semua anak manis dan sopan, akhirnya ngga dimarahin sama petugasnya. Cuma dia bilang “next time I need all your name on the ticket“. Ehe. Ehe. Bahkan karena kami ber-10, antrian kami dibedain. Ga lama bisa masuk deh ke dalem. Hahahahahaha. Soal tiket, kalian bisa baca di website Ghibli Museum ya.

Screen Shot 2017-05-03 at 3.08.35 PM

Sayangnya di dalam museum kita ngga boleh photo-photo. Cuma boleh photo-photo di area outdoor aja. Padahal di dalem itu bikin histeris banget. Hahahahaha. Ada satu bagian di dalam Central Hall di mana ada miniatur Totoro banyak gitu lagi lompat-lompat muter-muter. Saya lama bengong di situ. Terkesima. Trus nangis. Bhahahahahahak.

Screen Shot 2017-05-03 at 3.09.12 PM

Asli lah saya kayak anak kecil di sana. Tiap sudut bengong trus ber-whoaaaa whoaaa. Naik turun tangga ngga selesai-selesai. Keluar masuk semua ruangan yang ada. Sampe ke auditorium nonton short story. Muas-muasin mata. Abis kan kapan lagi ya bisa ke sana.

Screen Shot 2017-05-03 at 3.10.22 PM

Kalian yang mau ke Jepang – suka ngga suka Ghibli, pernah nonton atau belum pernah sama sekali nonton film-film Ghibli – mampir lah ke sini. Ngga rugi kok. Tempatnya menyenangkan. Siapa tau abis itu jadi tertarik nonton film-film Ghibli kan. Ehe.

5 thoughts on “Jalan-jalan Jepang: Ghibli Museum”

Leave a comment