Jalan-jalan

Jalan-jalan Belitung: Menjelajah Belitung Timur

Belitung sejak dua tahun ini memang populer jadi tujuan weekend gateway, terutama orang-orang Jakarta yang haus piknik tapi cuma punya jatah cuti sedikit kayak saya. Pertama karena akses mudah, sudah beberapa penerbangan yang buka akses ke sana, dan kedua, ngga jauh dari Jakarta, hanya 1 jam perjalanan. Cocok banget kan buat weekend gateway. Karena bisa berangkat di hari Sabtu dengan penerbangan pertama banget dan sampe Belitung langsung bisa jalan-jalan, kemudian pulang di Minggu sore dengan pesawat terakhir dan bisa bisa jalan-jalan pagi harinya. Tapi sih jarang ada yang ke Belitung cuma 2 hari satu malam gitu, biasanya minimal 3 hari dua malam.

Bandar Udara yang sebentar lagi bakal jadi bandara international.
Minggu lalu, saya menghabiskan weekend di Belitung.

Hari pertama, begitu mendarat dan perut kenyang sarapan Mie Atep yang khas Belitung ini, saya jalan-jalan ke Belitung Timur. Apa aja yang bisa dilihat di daerah sini?

Mie Atep

SD MUHAMMADIYAH GANTONG

Sekolah-nya Ikal dan kawan-kawan di Laskar Pelangi. Tapi bukan sekolah aslinya sih. Ini yang replikanya aja yang dipake buat syuting. Pas kesana untungnya lagi sepi dan ada anak-anak kampung sebelah yang lain main-main. Jadi lah mereka kayak anak-anak laskar pelangi. Hahahaha.

Sekolah ini dibuat semirip mungkin sama penggambaran di bukunya. Tapi ya saya ngebayanginnya kan sekolahnya rusak banget gitu kan. Ini sih ya lumayan bagus kondisinya. Ngga tau deh kalo yang asli gimana bentuknya. Udah ngga ada juga sekolahannya.

Oh iya, HTM masuk ke lokasi ini adalah Rp. 5000,- saja.

RUMAH KEONG

Well ngga ada apa-apa sih sebenernya. Bukan rumah keong literally. Cuma rumah-rumahan bulet-bulet terbuat dari rotan. Lokasinya persis di seberang sekolahan Laskar Pelangi. Buat menuh-menuhin feed instagram, boleh lah mampir ke sini buat photo-photo. Masuknya gratis. 😁

MUSEUM KATA ANDREA HIRATA

Self-proclaimed as the first Literary Museum in Indonesia, museum ini layak dikunjungi kalau ke Belitung. Kenapa Museum Kata? Karena tempatnya penuh quote-quote cakep dari berbagai tokoh literatur dunia. Plus dari buku-buku Andrea Hirata sendiri. Poster-poster film, cover-cover buku, gambar-gambar lucu. Menyenangkan sih. Karena warna-warni, jadi mata juga adem di situ. Betah lah berlama-lama.


Kalau sudah capek keliling, silahkan menikmati kopi di Kupi Kuli yang ada di dapur Museum ini. Dapurnya dibikin se-tradisional mungkin. Bahkan masak airnya juga masih pake arang. Tapi kopinya enak, harganya hanya Rp.7000,- per gelas.

Sekarang masuk ke Museum Kata ini HTM-nya adalah Rp.50.000,-. Tapi kita dapat satu buku saku Andrea Hirata gratis sebagai gantinya.

KAMPUNG AHOK

Iya. Ahok yang Gubernur Jakarta itu, aslinya orang Belitung.

Di kampung tempat kelahiran beliau ini, cuma satu sih yang dilihat. Rumat adatnya. Udah gitu doang. Kebanyakan cuma lewat trus photo-photo trus cabut. Oh kemaren saya ngga masuk-masuk ke dalam rumah adatnya. Agak males aja rame sama rombongan. 😝

Ini rumah keluarga Ahok. Kata guide saya sih. 😁
HUTAN WISATA BATU MENTAS

Pulang dari Belitung Timur mau ke arah Tanjung Pandan lagi, mampir ke sini. Sesuai namanya ya ini hutan. Biasa dipake buat outing karena mereka menyediakan wahananya. Bisa water tubing juga, trus ada pemandian dan air terjun, kalau mau jalan kaki naik-naik bukit sedikit sekitar setengah jam. Saya sih kemaren ngga ke air terjun. Ngebayangin jalan kakinya aja udah capek. Bhahahahahak. 😝

Selain itu apa yang penting dilihat di sini? Kalau kamu beruntung, kamu bisa ketemu Tansius Bancanus atau di bahasa lokal disebut Pelilean. Ini binatang langka yang termasuk hewan primata, hanya sebesar kurang lebih 15cm saja. Kecil banget. Makanya tadi saya bilang kalau beruntung. Saya kemaren beruntung karena ditemani penjaganya yang mau mencarikan di mana binatang ini lagi hinggap.

Iya, hidupnya di pohon dan makannya serangga. Mahluk nocturnal ini hanya ada dua di Hutan Wisata Batu Mentas ini, satu jantan dan satu betina, untuk dikawinkan supaya ngga punah. Tapi ternyata mendekatkan mereka susah. Kalau ga cocok, salah satunya bakal mati dibunuh yang satu lagi dan ngebunuhnya pun pake gelombang ultrasonik. Dih. Mahluk yang jahat. Dikasih jodoh aja susah. Padahal manusia aja banyak yang jomblo. *lah* 🙄

HTM masuk lokasi ini Rp.5000 saja. Murah.

PANTAI TANJUNG TINGGI

Ini sih sudah di Tanjung Pandan, bukan di Belitung Timur. Karena waktu masih banyak, pulang dari Belitung Timur saya mampir ke sini. Apa istimewanya pantai ini? Karena dipakai buat syuting Laksar Pelangi. Hahahahaha. Ya tapi pantainya bagus sih. Sesuai yang kalian lihat di film Laskar Pelangi, pantai ini penuh dengan batu-batu granit yang tinggi-tinggi. Cocok buat main Parkour. #eh Oh iya, di pantai ini juga terkenal banyak ubur-ubur, jadi kalau mau berenang-berenang di sini harus hati-hati.

Tapi saya kemaren ngga ketemu satu pun ubur-ubur di sini. Mungkin mereka malu. *lah* 😂😂😂

Mau duduk-duduk nugguin sunset pun bisa. Sayang kemaren mendung. Jadi sunsetan dari hotel aja. Sad.

Mendung! 😢

7 thoughts on “Jalan-jalan Belitung: Menjelajah Belitung Timur”

  1. Ya ampun ini tempat-tempat yang pernah aku datengin! Kecuali yang rumah keong dan hutan wisata batu mentas.

    Btw foto-fotonya bagus mak. Siapa yang motretin?

    Like

Leave a comment