can't get this out of my head, just a thought, ngga jelas

Do You Know Yourself?

Kemarin iseng mindah-mindahin channel Netflix, saya terhenti di film The Matrix, yang sebenernya udah ditonton puluhan kali tapi ngga pernah terlalu inget juga detail ceritanya. 😆

Ada satu adegan dengan dialog yang sampe sekarang masing muter-muter di otak saya sejak kemarin itu. Adegan di mana Neo ketemu The Oracle, waktu Neo masih bingung sama statusnya dia yang sebenernya udah jadian apa belum sih. #eh

Ok, Maaf.

Jadi, buat yang masih hafal jalan ceritanya The Matrix, Neo berulang kali dibilangin kalau dia tuh adalah someone very important, has the power to save the world. Even the prophecies refer to him as “The One”. Tapi Neo merasanya dia adalah a regular guy. Tugasnya The Oracle adalah membantu Neo menemukan “dirinya”. Begitu kira-kira.

Nah dialog yang muter-muter di kepala saya di adegan di mana Neo bertemu dengan The Oracle untuk pertama kalinya itu kira-kira begini:

The Oracle nunjuk ke atas pintu tempat Neo masuk ke ruangan tadi. Ada tulisan Temet Nosce di situ.

Neo The Matrix

Oracle: You know what that means? It’s Latin. Means `Know thyself’. I’m going to let you in on a little secret. Being The One is just like being in love. No one can tell you you’re in love, you just know it. Through and through. Balls to bones. Well, I better have a look at you. Open your mouth, say Ahhh.
Neo: Ahhh.
Oracle: Okay. Now I’m supposed to say, `Umm, that’s interesting, but…’ then you say…
Neo: But what?
Oracle: But you already know what I’m going to tell you.
Neo: I’m not the one.
Oracle: Sorry kiddo. You got the gift, but it looks like you’re waiting for something.
Neo: What?
Oracle: Your next life maybe, who knows? That’s the way these things go.

Spoiler alert: Neo is totally The One. Tapi kalian udah pada nonton kan? :mrgreen:

Di titik ini saya agak tertegun. Kalimat terakhir The Oracle ini sebenarnya standar, tapi ntah kenapa rasanya dalam. Dan entah kenapa baru kepikiran sekarang. Setelah bertahun-tahun dan setelah berpuluh-puluh kali nonton The Matrix.

Cuma gini lho, ketika pada akhirnya terungkap bahwa Neo adalah, dalam kenyataannya, the bad-ass with world-saving abilities, dia sama bingungnya dengan saya, dengan sebagian besar orang-orang di dunia ini, tentang siapa kita sebenarnya dan apa tujuan kita ada di dunia ini.

Neo ketemu The Oracle yang meyakinkan Neo. Saya mungkin tidak, karena Oracle (mungkin) tidak ada. Dan dalam “peperangan” saya beberapa bulan terakhir dengan insecurity, kecemasan dan perasaan tidak mampu (yang diciptakan oleh sekeliling saya), I was asking all of the wrong questions.

Am I smart enough?
Am I talented enough?
Am I worthy enough?
Am I good enough at [insert whatever thing here]?

Dan jawaban paling sederhana dari semua pertanyaan tentang siapa saya dan seberapa banyak atau seberapa sedikit orang lain dapat mendefisikan kita adalah …

Tidak seorang pun yang dapat memberitahu kita (atau orang lain) tentang siapa kita.

So, I discovered lately that I am, indeed, good enough. Because I know that I am. And it’s not your job to tell me or everybody else about who I am. Orang lain dapat mengenal kita. Kenal. Berdasarkan seberapa besar kita membuka diri kita kepada mereka dan mereka mengambil kesimpulan. Semakin sedikit hal-hal yang kita buka, semakin sempit kesimpulan yang dibuat. Tetapi hanya kenal, bukan mendefinisikan keberadaan kita or tell you (and anybody else) if you are good enough or not.

Because you KNOW that you are!

So, this Oracle’s words to Neo was hit me the sign. And I took decision. What am I waiting for? My next life, maybe. Who knows? That’s the way these things go.

8 thoughts on “Do You Know Yourself?”

  1. wah terlalu dalem nontonnya.. kebetulan gw nonton matrik cuma liat gebuk2annya doang, abis itu pulang ngemil ice cream… tidur dan bangun2 baru inget.. matrix itu ceritanya gmn yah??

    Like

  2. Okeh, abis baca ini langsung bilang ke diri sendiri, jangan terlalu serius liat film sci-fi biar nggak ikutan insecure gegara nggak nemu yang baik sama diri sendiri. Alamaak.

    Like

Leave a comment