“Buat gue lagu itu kalo jelek ya jelek aja!”, komentar seorang teman dalam sebuah percakapan mengenai lagu Maroon 5 yang baru yang berjudul Maps. Udah pada tau kan ya sama lagu itu? Lagi hits lah pokoknya. 😆
Ya ya.. selera orang bisa saja berbeda-beda. Saya sendiri pengemar lagu berdasarkan lirik, bukan berdasarkan siapa yang nyanyi dan kayak apa musiknya. Mau pop, jazz, rock, ska, alternative, grundge, brit-pop dan lain sebagainya. Dan dengan ini saya mengeliminasi musik dangdut, karena biasanya liriknya bapuk. Bhihihihik. 😛
Jadi, bisa jadi satu lagu buat orang kebanyakan jelek, tapi tidak menurut saya. Bisa jadi saya suka lagu itu, karena kebetulan liriknya pas dengan suasana hati saya. Atau saya benci satu lagu karena liriknya tiba-tiba bikin saya travel back in time ke suatu masa ngga enak bersama mantan dan bikin jadi ga mood seharian. Atau saya jadi tertarik sering-sering mendengarkan satu lagu karena liriknya bikin pikiran saya melantur berpikir kemana-mana, macam-macam dan jadi lah satu postingan blog. Hahahahaha. Yang ini sering terjadi sih. 😆
Apakah saya suka lagu Maps-nya Maroon 5 itu? So so sih. Suka banget ngga, tapi benci juga ngga. Liriknya oke kalo menurut saya. Jadi inget komen-nya Ikal dipostingan saya yang soal menemukan dan ditemukan itu. Katanya “kalau sama -sama ingin ditemukan, siapa yang akan mencari?” | “Kalau sama-sama menunggu, siapa yang akan mendatangi?“. Jadi ya begitu lah. Dari pada ngga ada yang mencari dan mendatangi sama sekali ….
….
….
so I’m following the map that leads to you. The map that leads to you…
*kemudian nyanyi sambil goyang-goyang kepala dan pundak*
.
Kalo kalian, suka lagu berdasarkan apa?
*siap-siap ngirim yang komen kok ujung-ujungnya curhat ke akismet*
LikeLike
Aku baru lihat video klipnya, Mbak. Baru tahu lagu itu deh jadinya. 😆
Anyway, aku sih biasanya suka lagu berdasarkan lirik juga. Jadi tidak pernah fanatik ngefans ke satu genre, penyanyi atau band. Asalnya lagunya bagus, liriknya oke, musiknya enak, ya sudah lah. Cukup.
LikeLike
*toss Kimi*
LikeLike
Bagiku lagu-lagu Linkin Park itu merdu.
Terserah kita kan, kan selera.
>.<
LikeLike
iya, Mas. Itu cuma masalah selera. 😀
LikeLike
Hi Chichi, baru blogwalking baca blog nya hehe..Salam kenal y~
Setuju sih, sama postinganmu..
Kalo I suka lagu berdasarkan suasana hati..LOL
mostly from the lyric, ngga terlalu peduli sm yg nyanyi or genre nya (kecuali dangdut & keroncong syang suka bikin gagal paham liriknya hohoho)
-Nee-
LikeLike
Hi! Thank you for dropping by yah. Salam kenal juga 😀
LikeLike
Aku pertama liat video klipnya langsung nangis, trs telpon pacar. 😐
LikeLike
Kamu terlalu menghayati ah.. 😆
LikeLike
Saya cenderung menilai lagu itu bagus atau gak dari melodi dan beatnya. No need to understand syairnya kek apa :))
LikeLike
Nggak peduli musiknya apa kalau klipnya kaya gini. https://www.youtube.com/watch?v=qpgTC9MDx1o Yang di 3:26 itu aduh O.O
LikeLike
Following, Following, Following…..
Kebetulan sudah punya satu album format flac nya… Lumayan lagu-lagunya
LikeLike
aku suka Maroon 5 sebelum jadi Adam Levine and friends. dan aku gak punya formula lagu bagus kayak apa. you just listen and feel it.
btw, lagu maps itu kebanyakan cengkok. jadi kaya dangdut!
LikeLike
Oh lagu yang following..following..following.. itu judulnya Maps toh. Aku suka ngeledakin kalau lagi diputer di tv, lagu anak Twitter banget.
Gak pernah perhatiin liriknya sih :p
LikeLike
Lagunya Adam Levine and friends “meminjam istilah Alyak* yang Maps itu baguuss.. Kalau lagi diputer di radio pasti ikutan goyang2, atau nyanyi dibagian yg liriknya apal..
Suka lagu biasanya berdasarkan apa yaa? lirik sama iramanya sih biasanya..
LikeLike
Salam kenal, ngintip kesini blogwalking 😀
btw dangdut lama asyik juga lho, coba deh tonton klip bang haji rhoma yang jadul-jadul di youtube..
siapkan mata, tonton sampai abis, tabahkan mental, resapi liriknya.. dijamin ga bakal ngantuk, lebih ampuh daripada kopi >.<
LikeLike
Aku suka lagu ini karena liriknya kece dan nadanya oke.
LikeLike
kerennnnn 😀
LikeLike
saya juga kurang suka dangdut tapi lirik2nya suka lucu2
LikeLike