Berbagi

Tulang yang Sehat Itu…

Gara-gara tulisan soal kesehatan tulang kemarin itu, saya iseng nge-check kadar kepadatan tulang saya minggu lalu. Pengen tau. Ya kali kan butuh tambahan kalsium. Sini sudah sering banget sakit bahu soalnya. Hasilnya ternyata masih normal tuh! *joget-joget*

SavedPicture-2014128202841.jpg

Jadi, kalo suka tiba-tiba punggung sakit gitu ya emang pegel aja kayaknya sih. Tasnya beneran berat. Kemarin juga sempet nimbang pake pengukur tas bagasi kalo mau travelling, tas yang biasa saya bawa beserta isi-isinya yang saya photo kemaren itu beratnya adalah 3,42 KG. BOOOOK! TIGA KILOOOOOO… Beuh! Ya berat sih… 😆

Nah, kalo saya terus-terusan suka bawa tas berat kayak gitu, apa iya hasil tes kepadatan tulang saya bakal terus-terusan hasilnya normal juga? Mana suka minum kopi, kadang-kadang insomnia kumat, tiap hari kerjaan kebanyakan duduk, baik di depan computer atau lagi nyetir, trus olahraga cuma seminggu sekali, itu pun kalo ngga ujan. Hihihihi :mrgreen:

Dari hasil baca-baca artikel-artikel soal tulang kemaren itu, membawa saya pada kesimpulan sebagai berikut:

  • Bahwa saya harus berolah raga dengan cukup, mulai dari latihan sederhana sampe dengan pake beban untuk menguatkan tulang (strengthening exercise) dalam intensitas sedang sedikitnya 30 (tiga puluh) menit sehari.
  • Bahwa saya harus membatasi konsumsi minuman berkafein dan alkohol serta rokok. Alhamdullilah sih dua yang terakhir ngga konsumsi. Tinggal kopi sih yang agak susah dikurangin. 😛
  • Bahwa saya perlu mengatur pembebanan yang berlebih pada tulang dengan menjaga ideal berat tas <10-15% dari berat tubuh. Berarti dengan berat tubuh saya sekarang, harusnya tas saya beratnya adalah ….. *silahkan ditebak sendiri*. :mrgreen:

Katanya sih berat beban yang lebih dari 10-15% berat tubuh bakal menimbulkan masalah, terutama bagi mereka yang masih dalam masa pertumbuhan karena akan menyebabkan mal-alignment atau perubahan keselurusan tubuh dan timbul keluhan sakit pada tulang punggung belakang. Iya juga ya, saya kan masih dalam masa pertumbuhan … ke samping, bukan ke atas. :mrgreen:

  • Bahwa saya harus membatasi penggunaan sepatu tinggi, karena katanya berapa pun tinggi hak-nya, tetap akan mempengaruhi kondisi tulang sebagai penyangga tubuh. Nah untuk menjaga kondisi kesehatan tulang, disarankan untuk tidak menggunakan sepatu dengan hak melebihi 5 cm secara terus menerus.

Nah gitu itu, ngejalanin yang di atas itu, PASTI SUSAHNYA MINTA AMPUN. Trus apa lagi?

Katanya sih, minum susu.

Susu apa?

Nah itu…

Kemaren tuh jalan-jalan ke supermarket trus ditawarin mbak-mbak manis sample produk susu. Namanya Calciskim. Kata si mbak-mbak manis itu kemaren, ini susu mengandung kalsium tinggi tanpa lemak dan bebas gula, jadi ga perlu takut gendut (padahal ya sini udah gendut.. *suram* 😐 ). Trus lagi kata mbak-mbak manis itu, selain mengandung berbagai macam nutrisi penting, susu ini juga mengandung CBP™ (Colostrum Bone Protein), kandungan bioaktif yang membantu mempercepat proses regenerasi tulang. Selain itu, di susu ini juga ada Prebiotik (Fruktooligosakarida), sehingga fungsi saluran cerna pun lebih optimal.

Nah ya gitu deh pokoknya. Sebenernya saya ngga ngerti juga waktu dijelasin sama mbak-mbak manis itu. Saya ngangguk-ngganguk aja. Itu yang di atas, saya salin dari bungkusnya. Biar keliatan pinter gituuuu… Bhahahahahahak. :mrgreen:

Tapi maaf, ngga melayani permintaan screenshot  mbak-mbak manisnya. Minum susu aja sana! Hih! 😈

13 thoughts on “Tulang yang Sehat Itu…”

  1. wah menarik banget sis artikelnya, kalsium itu memang penting banget sejak usia dini. Kalo ada pertanyaan seputar suplemen kalsium terbaik (4x susu tinggi kalsium) yuk add pinku 22CD580A mungkin bisa bermanfaat untuk sis dan yang lainnya:) yg di Jakarta bisa ketemuan langsung juga lho;)

    Like

Leave a comment