Jogjakarta dan Nge-test Sinyal #XLNetRally

Jogjakarta. Setelah bertahun-tahun meninggalkan kota tersebut di tahun 2001, selalu ada saja alasan saya untuk kembali ke kota ini. Well, who doesn’t actually. One can’t simply refuse the city attraction 😆 So, ya begitulah. Tiap sudut kampus UGM, Malioboro, stasiun Tugu, angkringan deket rumah, alun-alun, tempat nongkrong, warnet-warnet tempat saya bikin skripsi dan nyari bahan, sampe restoran fastfood-nya.. semua masih menyapa saya bersahaja. Persis kayak kata KLa Project.

Oke, cukup sampe sini edisi “dear memory”-nya sebelum postingan ini jadi ajang curhat terselubung. 😆 Kenapa saya kali ini kembali ke Jogja? Diajakin XL ngetest sinyal sepanjang jalur mudik pantura dong! 😀 Acara berjudul XL Network Rally 2012 ini memang ditujukan menguji kesiapan, kualitas dan ketangguhan sinyal XL dalam menghadapi masa mudik Lebaran nanti. Tahun kemarin acaranya ini diadakan sampai di Semarang. Nah, tahun ini agak jauh lagi ngetest-nya, sampe Jogja. 😀

Jadi ya begitu lah, di hari Jumat pagi saya sudah berada di Gambir untuk mengikuti rangkaian acara persiapan keberangkatan peserta XLNetRally ini yang dilepas oleh Pak Hasnul, sang CEO XL, langsung! Wah! 😀 Actually, saya datang agak telat sih setengah jam dari waktu yang diharuskan. Masalahnya adalah ini untuk pertama kalinya saya kembali ke Gambir sejak uuuum.. 10 tahun? 😆 Kegiatan terakhir saya naik kereta adalah waktu saya masih kuliah di Jogja. Setelah itu ke Gambir cuma kalo jemput temen atau sodara yang tidak mengharuskan saya masuk ke dalam. Yang ada begitu sampe Gambir saya bingung harus masuk mana sampe akhirnya ditelfon Adham. Itu pun masih sempet nyasar dua kali sebelum akhirnya saya masuk ke tempat yang benar. 😆 Begitu sampe, saya langsung bertemu beberapa bloger dan on-liner lain yang ikut serta: Mbak Wiwik, Arya, Marcos, Om Ded aka @IDberry, kakak Ronal @WOWKonyol, serta beberapa blogger otomotif : eyang Edo Rusyanto, Benny, Azdi Dahlan, Henry, Fajar, dan Ekodeby. Dan tentunya bertemu dengan panitia-panitia dari XL lainnya Adham, Mas Saranto, Mas Deje, Mas Dolly, Dipa, dan tentu saja Mbak Tourina. Selain itu perjalanan kali ini kami ditemani oleh 2 orang ranger dari @XLCare idola cowok-cowok: ranger Intan aka ^IK dan ranger Aline aka ^AL.

Setelah absen dan dikasih snack untuk sarapan, serta selesai speech dari Pak Hasnul, tak lama kami pun segera menuju ke kereta Argo Muria yang akan membawa kami sampai Semarang. Lho? Kenapa naik kereta-nya ngga sampe Jogja? Well, alasannya adalah karena kereta yang melewati jalur pantura adalah kereta menuju Semarang, sementara kereta menuju Jogja melewati jalur selatan. Menurut data yang dihimpun tim XL, jalur utara adalah jalur dengan traffic pemakaian data dan jaringan terbanyak selama musim mudik. Makanya daerah ini dapet perhatian khusus untuk peningkatan fasilitas jaringan selama musim mudik. Begichuuu..

Tapi, ngga kayak tahun kemarin di mana blogger dan on-liner naik ke gerbong khusus, tahun ini kami masuk ke gerbong eksekutif biasa. Tahun ini gerbong khusus diperuntukan untuk para wartawan. 😀 Buat yang mau tau kayak apa gerbong khususnya, silahkan liat postingan para peserta XLNetRally tahun kemarin. *males googling*

Ya walaupun gerbong biasa, perjalanan kami tetep asik sih. Selain banyak game dan seru-seruan di atas kereta, terutama buat saya yang emang belum pernah sama sekali naik kereta jalur utara – biasanya selatan sih 😛 – pemandangan di jalur utara ini keren, sawah dan pantai, one of my sanctuary spot!

Berangkat sekitar jam 7.30 pagi, perjalanan awal kami di isi dengan games dan perkenalan para peserta XLNetRally tahun ini. Dan tentu saja perkenalan dua ranger @XLCare yang membuat cowok-cowok betah selama perjalanan menuju Semarang. Ngga ketinggalan juga tim teknis dari XL, Pak Irwan dan Pak Asep menjelaskan soal konsep jaringan yang dipersiapkan oleh tim XL tahun ini untuk menghadapi lonjakan traffic data dan jaringan yang diperkirakan meningkat sekitar 30 % selama musim mudik Lebaran, dan usaha menambah mobile BTS di beberapa stasiun yang membutuhkan. Tampak sangat siap sepertinya..

Beberapa saat sebelum makan siang, saat merasa sedikit mati gaya, saya dan Dipa melipir ke gerbong restoran menyusul Mas Dolly, Om Ded, dan Ronal yang sedang “mencari oksigen” di sana sekalian ngetest sinyal. Ngga sih, saya ngga butuh oksigen tambahan juga, tapi ngga ada salahnya kan nyari suasana lain di kereta sekalian nostalgia naik kereta jaman kuliah dulu. 😆 Selagi ngobrol-ngobrol asik di sana, ngga lama petugas restoran menawarkan apakah makan siang yang memang sudah disiapkan untuk para peserta XLNetRally mau disajikan di sini atau di gerbong tempat duduk. Tentu saja kami lebih memilih makan di gerbong restoran. Hahahaha.. kan ngga perlu balik lagi ke situ kalo butuh “oksigen tambahan” lainnya. 😛

Selesai makan kami kembali ke gerbong tempat duduk. Games kedua pun siap digelar menemani perjalanan kami. Tommy, sang MC pun kembali siap ngerjain para peserta XLNetRally. Hadiahnya lumayan sih, voucher MAP bok!

Sekitar jam 2 siang, kami pun sampai di stasiun Tawang, Semarang, dan langsung disambut mbak-mbak cantik yang ngasih jamu dan handuk hangat supaya bisa menyegarkan muka. Ah! Baik sekali ya mbak-mbak itu..

Perjalanan kami ke Jogja dari stasiun Tawang itu akan dilanjutkan dengan bus. Sembari menunggu bus-bus dipersiapkan dan para peserta lainnya bisa sholat dzuhur, kami menunggu di ruang VIP. Ngga lama setelah semua peserta berkumpul, EO pun segera membagi-bagi sesuai dengan jatah bus masing-masing. Saya sendiri kebagian di bus 4, bersama dengan Mbak Wiwik, Arya, Om Ded, Ronal, Adham, Marcos, Aline, Intan, dan Benny. Kami mengira yang akan kami naikin adalah bus sebagaimana biasanya bus. Ngga taunya ya, bus AMTrans asal Bandung ini mewah punya bok! Ada ruang tidur, kitchen, kamar mandi, kursi pijet dan tentu saja ruang khusus perokok! 😆 Keren! Dilengkapi televisi dan dvd player juga. Bisa karaokean! 😆 Snack dan minuman ringan yang disediakan pun lengkap!

Setelah puas mengeksplor bus, kami pun dengan sigap mengacak-acak kotak dvd mencari dvd karaoke. Semangat karaoke kami sempat luntur demi melihat dvd karaoke yang tersedia cuma lagu-lagu Indonesia oldies dan dangdut pantura gitu lah.. 😆 Untung lah Om Ded dengan jumawa kemudian mengeluarkan Playbook-nya yang penuh dengan video-video karaoke seru. Hahahahaha.. Ngga jadi mati gaya deh!

Begini lah karaokean tim bus 4!

Tapi berkat Playbook-nya Om Ded, perjalanan kami dari Semarang menuju Jogja sungguh owsom, kecuali di satu jam terakhir ketika kami semua mulai merasa lelah curhat melalui lagi. #tsaaaah

Sekitar jam 7 malam, kami pun memasuki kawasan Jogja dan langsung menuju Restoran Mang Engking di daerah Godean. Ngga pake acara basa basi lagi, kami langsung menyerbu makanan yang disediakan dengan ganas. Laper berat boooook! Emang sih sepanjang perjalanan disediakan berbagai macam snack, tapi ya tetep aja… siapa yang bisa menolak kelezatan ikan mujair goreng dan udang bakar yang tersedia. Saking lapernya, itu hidangan ngga sempet diphoto-photo lagi, langsung diserbu! 😆 Kami juga kemudian bertemu dengan rombongan peserta XLNetRally dari Surabaya yaitu Rusa Bawean dan Benny Chandra.

Setelah kenyang makan, kami pun melanjutkan perjalanan. Sempat mampir sejenak di Raminten, tapi karena rame, kami pun kemudian langsung menuju ke hotel. Sesampai di hotel, setelah beres pembagian kamar – saya satu kamar sama Mbak Wiwik -, beres-beres, mandi-mandi dan leyeh-leyeh, sekitar jam 10 malam, saya dan Arya melanjutkan aktivitas jalan-jalan di Jogja, meninggalkan Mbak Wiwik yang memilih tidur. Pertama, bertemu dengan teman-teman Cah Andong – Sandal, Lina (dan Lumen), Funkshit, Chrisst, dan Choro yang lagi juminten di Kopi Item.

Sejam berikutnya kami menyusul teman-teman peserta XLNetRally lainnya yang katanya lagi nongkrong di kopi joss angkringan tugu. Sampe di Antug, setelah celingak celinguk saya dan Arya tidak menemukan satu orang pun peserta XLNetRally di sana! 😯 *panik* Untunglah ada teknologi bernama twitter, saya segera memensyen Om Ded menanyakan keberadaannya. Ternyata ada di Lesehan Terang Bulan Malioboro! 😈 *tepok jidat* Jadi lah, malam itu kami habiskan mengobrol absrud di lesehan bersama beberapa teman dari Jogja. Ah iya, ada Cak Uding dan Leoni juga! 😆

Besok paginya, acaranya adalah Obrolan Langsat yang akan diadakan di Liquid Cafe di jalan Magelang. Tim dari Langsat sendiri hadir Pak Didinu, Kang Motulz dan Nuniek! 😀 Pagi itu, saya dan Mbak Wiwik sudah rapi dan wangi sarapan di kafe bawah tepat diwaktu yang ditulis di itinerary. Begitu sampe bawah, lapor check-out ke EO ternyata baru 5 orang yang udah lapor. Beuh! Rajin bener deh ya kami berdua. 😆 Kelar sarapan dan ngobrol-ngobrol dengan Catur dan Nita, blogger dari Bandung yang baru sampe jam 3 dini hari, Arya mengabarkan kalo seorang teman di Jogja masuk rumah sakit. Saya, Mbak Wiwik dan Arya segera meminta izin untuk pergi duluan untuk menjenguk teman kami itu, sebelum berangkat ke acara Obsat. Toh rombongan peserta juga belum pada ngumpul di lobby. 😀

Setelah menjenguk teman, kami pun bergegas ke lokasi Obsat berlangsung, sekitar jam 12 siang. Sampe sana ternyata rombongan dari hotel bahkan belum sampe. 😐 Jadi lah kami makan duluan! *lho* 😆

Acara Obsat sendiri didahului dengan presentasi oleh tim teknis XL tentang hasil uji coba yang kami lakukan kemarin oleh Pak Asep. Hasilnya cukup memuaskan karena di hampir semua jalur menunjukan warna hijau which is berarti di lokasi-lokasi tersebut jaringan sinyal dan data sudah cukup kuat untuk telfon dan sms bahkan twitter-an. 😛 Hanya ada satu lokasi yang berwarna merah, tapi itu lebih dikarenakan kontur perbukitan dan pantai. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan tentang @XLCare oleh Mas Deje yang tentu saja ditemani oleh Intan dan Aline. Kasihan deh sama Mas Deje yang terus dicuekin sama peserta yang dateng ke Liquid karena lebih tertarik sama Intan dan Aline. Ya gimana ya? Yang dateng 80 % cowok gitu… 😆

Acara presentasi dilanjutkan oleh Eyang Edo yang memberikan presentasi soal kenyamanan berlalu lintas terutama pada traffic mudik lebaran. Fakta-fakta yang dipaparkan eyang Edo sungguh mengejutkan. Data kepolisian, setiap hari ada 297 kasus kecelakaan, 49 korban tewas, dan 83 luka berat selama arus mudik lebaran. 84% dari kasus kecelakaan adalah faktor manusia, dan 93% dr 84% itu adl akibat penggunaan ponsel. 😯 Tuh inget-inget deh jangan twitteran pas lagi nyetir! 😐 *tunjuk diri sendiri*

Setelah presentasi eyang Edo, baru lah acara Obsat sendiri di mulai. Tema Obsat kali ini adalah Tetap Terhubung Selama Liburan, yang diisi oleh Trinity sebagai blogger traveller dan Pak Alfred dari XL. Well, intinya XL menyediakan fasilitas roaming internasional dengan tarif terjangkau di negara-negara yang operatornya sudah bekerja sama dengan XL, antara lain Singapura, Malaysia dan China bagian Hong Kong. Negara lainnya silahkan liat di website-nya XL ya.. Ga hapal soalnya Bahkan untuk yang langganan paket BB, ada gratis roaming selama 3 hari. Ngga perlu daftar, alias sudah otomatis dikasih. Huwaaaaw!

Selesai acara di Liquid, saya, Arya dan Mbak Wiwik kembali memanfaatkan waktu yang tersisa sebelum kembali ke Jakarta dengan kopdar bersama teman-teman Cah Andong lainnya : Momon, Celo, Leksa, Nico, Enade, dan Lina! Yay! Terima kasih ya teman-teman! Senang bertemu kaliaaaan… *cium jauh*

Akhirnya, tiba waktu kembali ke Jakarta. Gara-gara pesawat kembali ke Jakarta yang memang lagi full banget, kami pun pulangnya pisah-pisah. Beberapa rombongan pulang dengan pesawat yang jam 17.40. Saya sendiri dan beberapa teman lainnya kebagian pesawat yang jam 18.50. Delay pula! 😆

Ah bagaimanapun, saya senang kembali ke Jogja meski cuma sebentar. Terima kasih XLNetRally buat seru-seruannya dan  dapet teman-teman baru-nya yaaaa… Ditunggu jalan-jalan berikutnya! 😆