Berbagi, Jalan-jalan, keren!, Kumpul-kumpul

#HongKongTrip : Second Journey

warning: masih tulisan panjang dan banyak photo. waspadalah.. 😈

Sebelumnya baca tulisan yang satu ini dan tulisan mengenai hari pertama untuk tau kenapa saya bisa sampe ke Hong Kong lagi :mrgreen:

Hari kedua di Hong Kong, dan kami berpetualang ke Ocean Park! Yay! Setelah bulan Maret lalu saya berkesempatan mengunjungi Disneyland, maka saya cukup girang ketika melihat Ocean Park ada di dalam itinerary saya. :mrgreen: I gonna meet Panda! :mrgreen:

Ocean Park ini adalah theme park yang pertama yang dimiliki oleh Hong Kong sejak tahun 1977. Bok! Lama ya… Seluas 91.5 hektar tanah, Ocean Park dipisahkan oleh sebuah gunung besar menjadi dua daerah, The Summit dan The Waterfront (dataran rendah). Tempat-tempat ini bisa dicapai dengan 1.5 km long cable car system, shuttle bus, or the Ocean Express funicular railway. Tiket masuk ke Ocean Park adalah sebesar HK$280.

Sampe di Ocean Park jam 10 pagi, kami langsung disambut oleh beberapa pemandu yang menjelaskan segala sesuatu mengenai Ocean Park kepada kami. Daerah pertama yang kami tuju adalah The Summit, dengan menggunakan Cable Car! Woo hoo! Udah pernah naik cable card di Ancol atau TMII, atau nyebrang ke Sentosa Island Spore, atau naik ke Genting Highland Malaysia? Cable Car Ocean Park ini perpaduan semua cable car itu. 😆 Satu cable car muat untuk 6 penumpang. DAN PEMANDANGAN SEPANJANG PERJALANAN NAIK IS SO AWESOME! *histeris*

Tiba di atas, kami langsung di bawa ke Adventure Land tempat wahana-wahana theme park yang extreme-extreme. 😆 Awalnya, saya, Diana dan Mas Harris pengen naik rollercoaster bernama Hair Raiser, yang kata Mas Harris adalah wahana McD. Hih! 😈 Tapi ternyata wahana itu tutup karena cuaca yang sedang berangin. Maklum Hong Kong baru saja diserang taifun. Ga mau kecewa gagal naik rollercoaster super extreme itu, kami kemudian menantang nyali naik The Flash! Di wahaha ini, kami ga cuma di-swing ke kanan dan kiri dengan kecepatan extreme, tapi juga diputar 360 derajat, sampe 4 kali! WHOA! 😆 Begitu turun dari wahana, kaki saya trembling ga bisa jalan. Nyahahahahahahahaha 😆

Meninggalkan Adventure Land sambil gemeteran dan kaki sedikit sakit karena salah sepatu (meh! :twisted:), kami kemudian menuju Rainforest, rumah tempat flora dan fauna gitu lah. Jadi di sini kita bisa melihat konservasi beberapa hewan langka seperti Pygmy Marmoset – monyet paling kecil di dunia, trus ada Hercules Beetle – kumbang paling kuat di dunia yang mampu berat sampe 850 kali berat badannya :shock:, ada juga beberapa jenis kodok aneh. Seru-seru lah pokoknya..  😀

Selesai dari Rainforest, kami kembali ke area waterfront menggunakan Ocean Express, kereta lucu di mana kita kayak melintas di bawah gunung dan laut karena layar yang ada di atas kepala. 😆

Ocean Express

Begitu sampai di bawah, kami langsung menuju tempat di mana-mana Panda-panda berada, dan selain bertemu Panda yang hitam putih itu, kami bertemu Red Panda yang unyu ini! Aaaaaaa Pandaaaaaaa…. *histeris* BTW, Panda itu ternyata binatang pemalu, dan ngga suka berisik. Ntah kenapa di Indonesia disebut malu-malu kucing, bukan malu-malu panda. Padahal kan kucing ngga pemalu. *halah* 😆

Dari tempat panda, kami menuju Neptune’s Restaurant untuk makan siang. Neptune’s Restaurant ini keren sekeli, cyin! Karena kita makan sambil melihat sebuah aquarium raksasa yang berisi ikan-ikan gede sedang berenang-renang. Suasana yang adem sekaligus bikin ngantuk! 😆

Selesai makan, kami pun bergegas masuk Grand Aquarium. Tempat di mana ikan-ikan lain serta satwa-satwa air lainnya berada. Lumayan ngadem karena di luar panas betul ya bo…. :mrgreen:

Sebelum pulang, tadinya kami pengen naik balon udara. Lah tapi ngantrinya 45 menit aja gitu. Ya udah lah ya, masuk ke toko souvenir aja trus bikin photo-photo absurd di depannya aja 😆

Perjalanan kami hari ini dilanjutkan dengan mengunjungi Wing Kut Street, Li Yuen Street East dan Li Yuen Street West yang ada di daerah Aberdeen Street. Jalan-jalan ini sebenernya gang, diantara gedung-gedung, dan merupakan salah satu surga belanja untuk para pemburu barang murah berkualitas. 😆 Ngga cuma kaki lima sih yang jualan di sini, butik-butik lucu dengan harga menarik pun banyak. Yang oke, meskipun di sini kaki lima macam Ladies Market, ngga bisa sembarang orang jualan di sini karena untuk bisa jualan harus dapet izin dari pemerintah, dan perizinannya ngga boleh dipindahtangankan. 😀

Di Wing Kut Street, saya menemukan sebuah butik bernama Unique, yang menjual barang-barang yang sungguh unyu! :mrgreen: Eh, menurut para laki-laki yang ikut ke butik itu kemarin, yang punya butik juga unyu sih.. :mrgreen:

Beranjak dari Wing Kut Street, tiba-tiba mata saya dan Diana tertuju pada satu arah yang nampak memanggil-manggil. OMG! H&M Store! 4 lantai! 😯  *ya ya ini lebay :lol:* Saya dan Diana langsung minta izin ke Carolus buat ke H&M, yang langsung di-oke-in sama Carolus. Oh I really love our tour guide. Sungguh sangat pengertian! 😆

Jadi lah sementara para cowok-cowok melanjutkan perjalanan ke gang-gang lainnya, saya dan Diana berpetualang di H&M! Yang bikin saya panik adalah berhamburan warna mint dan tangerine! Ouch! Saking paniknya, setelah keliling 4 lantai, belanjaan saya justru ngga ada warna mint dan tangerine sama sekali.. 😆

hasil belanja di H&M

Ah iya, di daerah Central sini ada eskalator paling panjang di Hong Kong yang disebut Central Mid-Level Escalator. Eskalator sepanjang 800 m dan bisa elevates sampe 135 meter dari atas ke bawah ini menghubungkan daerah Central dan Western District, dan sarana ini digunakan untuk orang-orang yang tinggal di daerah situ untuk berangkat dan pulang kerja. Yang lucu, eskalator ini ngga dua arah, cuma satu arah saja. Arah turun untuk pagi sampe siang, kemudian selepas jam makan siang arahnya berganti naik ke atas untuk persiapan orang-orang pulang kerja. Keren ya! 😀

escalator yang panjang itu…

Kami kemudian mengisi perut di Habibie Cafe yang ada di Wellington Street. Ya dari namanya aja tau lah ya ini restoran arab. 😆 Ini adalah salah satu restoran yang mempunyai sertifikat halal di Hong Kong, jadi ngga perlu ragu lah makan di sana.. 😀

112-114 Wellington Street, Central

Selesai makan, tujuan kami berikutnya adalah The Peak dan Madam Tussauds! Yay! Akhirnya, bisa nyampe sini juga saya.. 😆 Untuk naik sampai ke The Peak, kami diajak naik sebuah tram yang umurnya udah sekitar 120 tahun tapi masih berfungsi dengan baik dan masih sangat terawat! Awesome! The Peak sebenernya adalah sebuah area pertokoan juga, yang adanya di puncak bukit, dan saya sempet belanja sih.. ahahahahahaha 😛

Tram to The Peak
belanjaan di The Peak. Gelang-gelang cantik itu sekarang ada di tangan Amel, dan jam-jam antik itu salah satunya punya Nath 😀

Madam Tussauds, adalah museum patung lilin yang dibuat menyerupai bentuk aslinya. Untuk masuk ke sini, kita perlu membayar sekitar HK$200, tapi lagi-lagi kalo mau beli on-line malah murah lho cuma HK$170.

Oh iya, kalo kamu pengemar film-film thriller soal vampire, serial killer nan berdarah-darah macam Scream, The Ring atau Nightmare on Elm Street  dan mau uji nyali di Madam Tussauds, coba jebloskan diri kamu untuk masuk ke dalam Scream House. Masuk ke sini ngga boleh sendiri, mesti minimal berenam dan harus memegang pundak teman yang ada di depannya, karena kita ngga boleh mengambil photo atau menyentuh yang ada di situ. Pastikan teman yang paling depan adalah yang paling pemberani karena bisa saja tiba-tiba Freddy Krugger sudah muncul disampingmu dan siap membacok! Hiiiiiiii! 😈

Saya sendiri? OH JELAAAAAS ngga berani… 😛 Situ pikir saya ini pemberani apa! Menghina… 😈 Yang saya lakukan begitu masuk Scream House hanyalah memegangi ransel Mas Iskandar, membenamkan muka dalam-dalam di situ dan ngga berani melihat apapun ngga terjadi di sana, serta ikut teriak-teriak kalo tiba-tiba ada yang ngangetin dari samping pas waktu kayak Sadako nongol! Anjrit dah! Itu satu-satunya yang saya ngga sengaja liat di situ.. 😆

Perjalanan hari itu kami akhiri dengan melihat Hong Kong dari puncak paling tinggi di Sky Terrace di The Peak. Sayangnya cuaca lagi berkabut, sehingga lampu-lampu kota yang cantik itu pun tidak terlalu tampak. Namun biar perjalanan ke situ ngga sia-sia, di situ ada unit photography yang siap mengabadikan kalian dengan pemandangan lampu-lampu cantik Hong Kong. 😛 Awalnya saya pikir kamera mereka canggih banget bisa nembus kabut. Eh ngga taunya di sotosop, cyin! Jadi background kabutnya diganti sama background lampu-lampu cantik kalo cuaca lagi cerah.. ealaaah… 😆

Wokey! Sekian dulu untuk hari kedua, lanjut besok lagi yaaaaaa…. Stay tune! :mrgreen:

24 thoughts on “#HongKongTrip : Second Journey”

  1. #HongKongtrip giveaway, ini komentar kedua lho! :))

    Di posting ini item favoritku jelas pandanya! Lucuk! Dulu waktu kecil punya boneka panda warna cokelat soalnya. Well, kalau panda nggak diitung sebagai ‘item’ maka bolehlah aku favoritkan jam antik yg dibeli di The Peak itu. Kenapa? Karena dulu waktu kecil suka baca Bobo dan di sisipan cerita Pak Janggut ada jam antik yg mirip kayak gitu. Itu cerita favoritku. So yes, it’s all about beautiful childhood memories 🙂

    Like

  2. aku ga akan malu-malu kucing ataupun malu-malu panda makcik kalo dapet tiket haratisan mah, minnimal yang unyu-unyu di butik unique itu juga gapapa kok buat gudibek #yakalimudh

    Tapi serius pengen banget someday bisa kesanah sama junior trs makan di Neptune’s Restaurant, secara dia suka banget ikan. *ini yang waktu itu kamu twit juga kan?* #ketauandoyanmantau #HKTrip
    huaaaaaa…. Tulisanmu+poto” yang inih membuatku fix nabung buat ngebawa junior.

    Like

  3. Oh God, such a cute panda ^_^
    Restaurannya bikin mupeeeng.
    You surely know how to have Fun, Chi.
    Thinking of going here tooo.. Suami mana suamiiiii 😀

    Like

  4. Tadi udah comment berpantun,.. sekarang untuk mengigatkan mak Chic akan sadako yang nongol (*digetok mak Chic.) maka comment pake bahasa Jepang dgn translate nya :))

    それはとてもうれしいですね。
    わたしも行きたいですが、いつかわからない。
    質問があります。えと。。。
    Ocean Park と DisneyLand と どちらかちちさんすきと思いますか。どうして。
    たぶん、私はOcean ParkとDisneyLandより面白いと思います。
    Ocean Parkのときいろいろがたくさんありますからそれはとてもうれしいそうです。
    本当に行きたいです.

    translate :
    *Wah pasti sangat menyenangkan ya…
    Aku juga mau pergi, tetapi kapan ya ga tau deh >..<

    huahaha kalo di translate bahasanya jadi agak kaku yak… huahahaha…

    Like

  5. hei Mba Chichi mau tnya dong dimana ya shopping area yg modelnya butik2 gitu di hongkong tp yg harganya bersahabat ya hehe rncana selasa besok aq brkt ksana n pusing bgt browsing tmpt belanja saking banyaknya. Aq cm pnya wktu 1 hari aja soalnya buat belanja. Thanks yah

    Like

    1. di Tsim Sha Tsui aja, antara Carnavon Road dan Cameron Road penuh butik-butik lucu kok itu.. Harganya middle range deh. 😀

      Selamat belanja!

      Like

Leave a comment