Curhat Colongan, lagi mellow, ngga jelas

It Ain’t Over till It’s Over


T.S. Eliot pernah menulis begini:

What we call the beginning is often the end. And to make an end is to make a beginning. The end is where we start from.

Satu kalimat yang pernah saya baca dan langsung menempel di benak saya kala itu: kalimat Eliot tersebut seperti menggabungkan antara keputusasaan dan harapan, tetapi  tanpa sebuah win-win resolution. Kalimat yang sempat membuat saya berpikir, bukankah memang itu lah hidup ini seharusnya? Bukankah setiap menit akan berakhir dan menjadi awal dari sesuatu yang lain, fase lain dalam hidup kita, atau malah kita yang lain?

Tentunya keputusan apapun terhadap satu hal adalah sebuah keputusan terhadap segala sesuatu yang lain. Jadi dalam arti kecil, semua keputusan adalah akhir satu hal dan awal hal lainnya. Seperti memilih suami saya berarti tidak memilih orang lain dan tidak memilih hidup sendiri. Memilih untuk pindah ke Jakarta berarti memilih untuk tidak tinggal di Jogja kala itu, dan juga berarti memilih untuk tidak tinggal di salah satu tempat menakjubkan lainnya di seluruh planet ini. Menerima posisi baru saya di perusahaan baru berarti bukan berarti tidak mencari pekerjaan yang lebih baik atau lebih menarik atau lebih nyaman.

It is impossible to live without endings and beginnings. Unfortunately, we can’t have our cake and eat it, too.

Seperti yang pernah saya tulis, sebenarnya saya agak mengalami kesulitan membuat keputusan karena saya selalu melihat pilihan-pilihan dan jalan yang mengarah ke segala arah. Tapi dalam setiap krisis ada datang suatu saat ketika kaki saya harus bergerak, dan tentu saja kaki-kaki saya tidak bisa bergerak ke segala arah – hanya ke satu arah saja. And so move they do, usually without regret.

So after all this years, I decided to move. A lot of exprerience, a lot of memories, but it will become a history. Surely I will miss this old days, miss this place and the people around, but I’m going to take my new beginning, even if it means there will be other hard decisions to make, and difficult moments to survive.

Well, bukannya itu lah hidup? :mrgreen:

48 thoughts on “It Ain’t Over till It’s Over”

  1. saya malah jadi kepikiran dengan tulisan yang ada di gambar itu : if you think moving is hard, try moving while nobody’s looking.

    hmmm…masalahnya tidak selalu orang-orang di sekitar kita itu yang membuatnya jadi berat, tapi suasana dan semua kenangan yang telah terbentuk sebelumnya, itu juga memang bikin berat ya.

    semoga lebih baik dan lebih sukses di tempat yang baru ya 🙂

    Like

  2. (worship) dalem bener tulisannya
    seperti kata Smashing Pumpkins juga.. the end is the beginning is the end 😀
    semoga sukses mbak!

    Like

  3. pindah kerja atau pindah tempat tinggal?? hehe,apapun itu saya doakan semoga selalu dapat yg terbaik buat chichi,joey dan juga vio yg imut 😀

    Like

  4. James Hetfield si vokalis mettallica pernah bilang bahwa mengutak-atik sound gitar yang pas ndak akan pernah sampe pada satu titik yang sampeyan bisa bilang, “ini dia sound yang saya cari, ini sudah sempurna!”

    selalu akan terjadi proses pencarian lagi dan lagi. menjadi lebih sempurna tentu ndak sama dengan menjadi sempurna.

    selamat mbak, semoga sukses di tempat baru 🙂

    Like

    1. selalu akan terjadi proses pencarian lagi dan lagi. menjadi lebih sempurna tentu ndak sama dengan menjadi sempurna.

      +1jt! setuju bangeeet.. :mrgreen:

      Like

  5. Jika setiap masalah sama dengan matematika,
    maka rumusnya adalah “ pasti “
    Pastikan waktu yang tersisa hanya untuk mencari yang terbaik..!
    Pastikan airmata yang mengalir hanya untuk Bersyukur….!
    Pastikan setiap cobaan adalah ujian bagi Iman mu…!
    Pastikan setiap kesungguhan adalah kunci menuju gerbang kesuksesan…!
    Pastikan dirimu sebagai pribadi yang tangguh…!

    Manusia yang hakiki adalah wujud hak, kemandirian dan kodrat dengan sendirinya.
    Adanya kehidupan itu karena pribadi ditetapkan oleh pribadi,
    ditetapkan oleh kehendak nyata,
    hidup tanpa sukma tiada merasakan sakit atau lelah,
    suka dukapun musnah berdiri sendiri menurut karsanya,
    hidup sesuai kehendakNya.

    Like

  6. pindah kerja mbaaa? waaa.. curang! knapa mendahului akuuuuuuu.. xixixixixixixixi telponan mbaakkk.. telpon.. telpon.. aku pengen rumpi niiiii #ditendang

    Like

  7. When we finish its only step to next start. “Jika MEMUTUSKAN sesuatu, kita akan MEMULAI setiap konsekuensi apa yang telah kita pilih, dan saya rasa seterusnya akan seperti itu”

    Like

  8. mba, tapi ntar tetep ada urusan kantor yang ke malay kann?? ahahaha…maen lagi dong mba, kita belom men-canai bareng nih *komentar g nyambung* congratz anyway yaaaaaa :*

    Like

  9. Setiap saat kita akan dihadapkan pada keputusan-keputusan..kadang pilihan keputusan ini tak ada yang menyenangkan, namun harus dilalui.
    Semangat Chic

    Like

Leave a comment