“Setiap orang punya sisi gelapnya masing-masing di kehidupannya...”
kata-kata itu merupakan akhir percakapan saya di YM dengan seorang teman beberapa waktu yang lalu. Ya… sisi gelap. Seperti Venom di Spiderman. Seperti Two Face di The Dark Knight. Seperti Dr. Jekyll and Mr. Hyde.
Ah saya jadi punya pertanyaan untuk kaliyan semua: misalnya nih.. misal.. baik dan jahat tergambar dengan sangat jelas sejelas dalam yang terjadi di Star Wars saga. You’ve got good guys who wear white and seek the ways of the Force, and bad guys who wear black and use the Force’s Dark Side. Nah di dunia yang sangat jelas dan terang tersebut, siapa, in their right mind, akan memilih menjadi jahat? dan kenapa?
Ya ya.. ga usah di jawab! Dunia nyata ini memang ga sejelas di Star Wars itu. Setiap orang pasti punya sisi gelapnya sendiri-sendiri. Dan saya tidak membicarakan soal psycopath di sini. Saya membicarakan sisi yang punya free will untuk berbuat nakal, even worst. Sisi yang selalu ingin break the rule. Capek selalu dianggap anak manis dan beradab mungkin. Well ya we’re only human being, no? Sometimes being rude is nice.. ahahahahahahaha
KIta semua pasti pernah berbuat kesalahan. But, “a dark side” for some may not be for others. Balik lagi ke karakter pribadi masing-masing dan lingkungan di sekitar kita sendiri menganggapnya apa. Ada yang mengakui and feel fine with it, ada yang menganggap itu adalah quilty pleasure, tapi ada juga yang akan menempatkan hal tersebut tetap berada di dalam buku yang tertutup, terlalu malu untuk mengakui kesalahan itu, mencoba untuk menyembunyikannya seolah-olah tidak pernah terjadi, karena kesalahan akan merusak pride dan reputasi.
Jadi inget Mark Twain dalam buku The Man Who Corrupted Hadleyburg. Beliau bilang everyone is a moon and has a dark side which he never shows to anyone.
So the moon it was so bright last night and absolutely beautiful. When it is that bright, I wonder…how dark must its other side be?
sapa yang liyat full moon semaleeeem? 😎
LikeLike
sayah…. terlihart jelas dijendela….
ah bulan emang suka bikin orang melamun, dan berfikir enak dibuat ngeteh mbak… 🙂
LikeLike
Saya ….!! *liatnya pas malam minggu*
plus di tambah mancing pas bulan purnama.
Mantafff.
LikeLike
sayah! cuantikk betull..jadi inget wolperin 😀
LikeLike
yoih,, bukan starwars doank koq chic yang jelas who’s good guy and bad guy.. sinetron juga jelas…
kemaren gak berani liat purnama…
nanti berubah jadi kera raksasa..
yay berima!
LikeLike
beyond good and evil, yes i’m (LOL)
LikeLike
sayah sibuk pacaran, ndak sempet nengok bulan B-)
LikeLike
betul sih ..semua orang selalu muncul 2 sisi itu…. diibaratkan bagai 2 ekor srigala yang selalu bertarung.. nah yg akan menang adalah serigala mana yang sering dikasih makan..hehheehh *seperti dalam buku The Five Secrets You Must Discover Before You Die, dari John Izzo Ph.D.
udah lama banget jafis nggak lihat bulan….kalo Wulan sering.. soalnya tetanggaan hehheh
LikeLike
wow! keren.. pendek tapi dalem 🙂
aku jg suka bulan, tp sesekali saja.. soalnya cahaya bulan mengganggu acara nonton bintang..
LikeLike
saya liat :p
tapi agak ketutup awan…*jadi ga brubah wujud :p*
LikeLike
aku gak liyaaattt :((
betul banget, setiap orang pasti punya sisi gelapnya masing-masing, dan terserah mereka juga mau nunjukin atau enggak.. 😀
LikeLike
(doh) salah ngelink 😦
LikeLike
auuuuuuu…
*semalem berubah jadi werewolf sambil makan iga bakar Panglima*
LikeLike
setuju, setiap orang punya sisi gelapnya
tergantung gimana orang tersebut menyikapinya
LikeLike
saya ndak lihat bulan. kemaren keasikan nonton seharian… 🙄
LikeLike
saya nonton wolverine, jadinya gak liat2 bulan:D
LikeLike
sy msh menutupi sisi gelap saya (ninja)
LikeLike
loh ya kalo ndak ditutupi bukan sisi gelap namanya dut, tapi aib! 😆
LikeLike
nggak liat full moon, liat siaran langsung balapan F1, hehe
LikeLike
Untunglah sebelum full moon, saya selalu mengikat diri saya di pohon bayam, takut terjadi sesuatu yang saya inginken pada orang2 disekitar saya 👿
LikeLike
saya liaaaat. belakangan tulisan2 @chic membuat saya merasa ingin mengajak @chic ngopi2 🙂
LikeLike
yuuuuks.. kapan han? 😉
LikeLike
hai hai hai
jangan lupa ada Kopdar BLOGOR tgl 21 Mei
Ikut ya!
LikeLike
Aku suka tuh karakter dokter gitu, heheheh sayangnya ngga bisa…
LikeLike
tanpa pernah merasakan kegelapan, kita takkan menyadari bahwa terang begitu bermakna…
LikeLike
kalau bulan bisa ngomong, sayang bulan nggak bisa ngomong……….salam kenal
LikeLike
dark side is useful to make people confused.
A little bit of bitch in the nice, and a little bit of nice in a bitch.
LikeLike
dark side?
wah.. kalo itu sih, lagi saya jalanin..
bright side yang justru ga pernah muncul 😀
LikeLike
Bulan itu… walau terang tp bopeng2 lhoo
LikeLike
bahkan Lindsay Lohan secantik itu pun adalah lesbian…
LikeLike
tapi kadang saya suka karakter jahat. setan. iblis atau apalah. mungkin karena saya lebih banyak jahatnya dari baiknya. lucunya kok saya menganggap diri saya ini malaikat yah ???
LikeLike
Ha ha ha… lagi laig diriku bakal nulis ini : “Equivalent trade”
Segala sesuatu di dunia ini seimbang, ada gelap dan ada terang, semua nya memang sudah seharusnya begitu.
Hanya saja kita harus mengatur agar sisi terang kita terlihat lebih dibanding sisi gelap nya
begitu bukan nya?
LikeLike
betuullll kadang gue bisa jadi jahat .. jahat banget .. tapikalo baik ya baik .. bisa baik banget .. full moon? aaa ga liat!
LikeLike
ah chic … sehitam apa ?
bahkan kadang diri sendiri pun akan terkaget ketika sadar itu bukan lagi hitam
tapi pekat 🙂
bulan ??? saya banyak melewatkan hal-hal indah akhir2 ini 😦
LikeLike
ketika bulan purnama muncul, di situlah saya menikmati malam di temani tarian reyog di alun-alun kota ponorogo 🙂
LikeLike
That’s why I call this as a sillystupidlife… 🙂
Me… as well, has a dark side of my self… but it’s nice indeed, to be dark sometimes.
Bulan semalam indah yah?… ah, gue tidur say… gak sempat liat bulan. Males… bulan tuh enak diliatnya kalo ada yang nemenin… 😛
LikeLike
saya setuju banget dengan artikel anda yang ini…
“KIta semua pasti pernah berbuat kesalahan. But, “a dark side” for some may not be for others. Balik lagi ke karakter pribadi masing-masing dan lingkungan di sekitar kita sendiri menganggapnya apa. Ada yang mengakui and feel fine with it, ada yang menganggap itu adalah quilty pleasure, tapi ada juga yang akan menempatkan hal tersebut tetap berada di dalam buku yang tertutup, terlalu malu untuk mengakui kesalahan itu, mencoba untuk menyembunyikannya seolah-olah tidak pernah terjadi, karena kesalahan akan merusak pride dan reputasi. ”
sedikit tambahan… keslahan bukan berarti salah…. keslahan adalah pelajaran…. ehm.. 😉
di blog saya ada artikel baru…. coba dikunjungi…. judulunya:
“Sandra Dewi kentut di tempat umum”
LikeLike
bulan bintang matahari saling berteman 😀
LikeLike
for some reason, kadang-kadang kita mesti menyembunyikan atau justru membuka sendiri sisi ‘gelap’ kita… sebenarnya, sisi gelap merupakan perpaduan kesalahan + pelajaran.. ada yang memilih untuk merenungi, menyesali atau better choice, memperbaiki diri…
nice blog.. 🙂
LikeLike
aiiih, klo mengingat masa gelapku tempoe doeloe, aku jadi down lagi..hiks…1jtx
LikeLike
i guess..
someone’s trash is other mans’ treasure
one person’s pain is some people’s pleasure
the fact is, we live in a world that can change just like that
so, sisi gelap selalu ada, dengan tingkatan yang berbeda2
eniwei, apakah gelap = keadaan tanpa cahaya, ataukah terang = keadaan tanpa kegelapan?
LikeLike
Hiyaaa.. Kok Mbak Chic mellow lagi
Padahal kmaren postingannya udah ngedance-ngedance
Hihihihi 😀
LikeLike
loh ini ga mellow loooooh…
LikeLike
great
LikeLike
baik dan buruk terlihat jelas..
wah bisa gak berwarna dunia.
monoton, dan membosankan,,
sigh…
hehe,,,
LikeLike
Auah gelap…..begitu kata orang kalo ga’ ngerti..
di balik kegelapan, masih ada cahaya menantinya tapi kalo ngga’ mendung…
xixixiixi..
LikeLike
sisi gelap? saya ngaca kok selalu terlihat sisi gelap ya mbak. eh salah ding, itu kulit gelap mungkin ini namanya keseimbangan mbak, biar manusia ndak takabur kalo punya sisi yang dipandang terang sama orang-orang, soale dia inget masih punya sisi gelap.
LikeLike
Yup … bener banget …
setiap orang punya sisi gelap …
dan setiap orang punya juga sisi liar …
masalahnya adalah … bagaimana ybs belajar dari sisi gelap dan mengendalikan sisi liar …
(aku punya tulisan mengenai sisi liar … )(tapi masih belum PD untuk diterbitkan)
Salam saya
LikeLike
well well
LikeLike
Lha, sisi gelap itu bagian dari apa adanya manusia
LikeLike
gelap itu misterius
salam kenal sebelumnya
LikeLike
jadi inget ada lagu yang liriknya other side of my heart exist as the shadow, halah rak penting^^ antasari azhar tuh kaya’nya mulai nunjukin darksidenya
LikeLike
and moon’s romantic eniwei
kalau kata psikologi sih, lihat saja si jendela johari
yang ga keliatan dan ga bisa diliat, besar kemungkinannya yang gelap gelap 😀
LikeLike
🙂 🙂 🙂
LikeLike
i like the moon
LikeLike
Entah kenapa saya merasa sisi gelap & sisi terang saya sama sajah.. Gak ada bedanya..
*sigh*
LikeLike
*puk puk @Nazieb*
LikeLike
IMO, seperti gambar logo Ying-Yang di pelem2 silat yah, Chic..
lingkar putih ada titik hitam, lingkar hitam ada titik putih..
jadi selain ‘the dark side’ pada orang yang ‘Putih;, ada juga ‘the white side’ dalam setiap orang yang ‘Gelap’.
kata nyokap gw, itulah yang dinamakan ‘daerah abu-abu’ 😀
LikeLike
abu-abu itu bikin rancu ya mas? 😉
LikeLike
entah kenapa klo gelap naluri “gelap” saya yg agak2 cabul malah keluar :hammer:
LikeLike
ah situ bukan ga perlu gelap untuk keluar cabulnya? 😛
LikeLike
grlap gulita terlihatnya bulan purnama yang indah
LikeLike
As i sad in my blog..saya punya beberapa topeng yang saya pake untuk beberapa kesempatan berbeda, saya juga punya banyak hocrux layaknya Voldermort yang membelah semau saya. Sehingga, waktunya saya jahat, saya jahat..waktunya saya baik, saya baik..*opo tho iki??*
LikeLike
saya membicarakan sisi gelap yang ndak terlihat looh.. *ngikik*
*siyap-siyap nodong traktiran @stey bulan depan*
LikeLike
hmm,, kalo inget dolo c,, rasa nya pengen balikin semuanya,,
biar terlihat lebih sempurna dan lebih baek.,…
tapi ituh kan masa lalu,, bagian dari diri kita…
ya kan mbak?
LikeLike
Terkadang saya juga merasa seperti itu. Hari ini baik sekali sama sapa aja, gembira, riang, pnh semangat, sgt islami. Tau2 besoknya sdh berubah pemarah, egois, penuh buruk sangka. Cuma gr2 beberapa hal kyk dikecewakan teman sdh mengubah mental saya jd down. Apa mungkin jg gr2 dlm proses perubahan dr remaja ke dewasa? Ah, saya jd bingung mbak.
LikeLike
Nice post chic setiap manusia punya sisi gelapnya yang kadangkala merupakan kelemahannya
LikeLike
betul semua ada sisi gelapnya
hanya keluarnya pada momen tertentu kalo sedang marah, stress
bentuk ingin melampiaskan juga udah masuk ke sisi lain
kalo abu2 hmmm kayanya itu yg namanya kompromi deh
LikeLike
ga usah pusing mikirin sisi gelap, ambil aja lilin untuk menerangi sisi gelap itu…
kunjungi blog aku ya…
salam
LikeLike
saya masih gelap di dua sisi
*auk ah gelap*
LikeLike
setuju dengan setiap orang da sisi gelapnya Sist…
beruntung masih bisa liat disini indah bulannya..cz aku nggak liat..
hehehe
LikeLike
yesss, what happens on bad guys is…..that sometimes the darkside has corrupted upon the being itself… causing the phase of dehumanisation….
LikeLike
aku ndak bersisi jadi ya gelap semua…
LikeLike