can't get this out of my head, keren!, lagi mellow, ngga jelas

Ada

lonely-1

Dengarkah kamu?

Aku Ada. Aku masih ada. Aku selalu ada.

Rasakan aku, sebut namaku seperti mantra yang meruncing menuju satu titik untuk kemudian melebur, meluber, dan melebar.

Rasakan perasaanku yang bergerak bersama alam untuk menyapamu.

[taken from Aku Ada by Dewi Lestari feat Arina (Mocca)]

58 thoughts on “Ada”

  1. yah, malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya. Bukannya itu cerpennya tentang hantu yah? jadi serem.
    Hantu yang selalu bilang, “Akuuuuuu aaadddaaaa…hhihihihihi..”

    chic [bilang]
    *pentung-pentung koko* 😈

    Like

  2. aku belum sempat baca sih chic
    just my feeling sih, seperti kata-kata pecinta pada kekasih yang (mulai/telah) melupakannya ..

    curhatan dewi lestari akan pernikahannya dengan marcel, kali ?

    Like

  3. Chi..
    meskipun ga bisa dateng ke acara, tapi diriku mesen kaos pesta blogger 2008 (dua biji lagi), sebenernya gara-gara model iklannya ada dirimu buw.. huahaha… 😆

    keren-keren poto sama Chika dan Dilla nya.. 😀

    chic [bilang]
    wooogh kalo gitu saya harus minta bonus inih sama si Bayu, kawos laku keras nampaknya setelah dimodelin sama saya, chika dan dilla 😆

    Like

  4. Seseorang yang selalu ada buat kita…buatku sendiri yaitu cinta seorang istri kepada anaknya..cinta seorang anak kepada orang tuanya dan cinta kepada ibunnya kepada anak-anaknya

    Like

  5. Gw ngakak membacanya… 😆

    “Rasakan aku, sebut namaku seperti mantra yang meruncing menuju satu titik untuk kemudian melebur, meluber, dan melebar.”

    Ada ada saja :p

    Like

  6. terimakasih ya
    ni puisi buat aku kan
    *dilempar balik ke gunung*

    permisi, numpang beken ya. nitip alamat blog yang baru http://www.ingateros.com. alamat’e sajah yang baru, kalo blognya tetep amburadul hehe. lebih beken lagi kalo di tempel ke blogroll hehe *ngarep* biar ikut beken juga.

    Like

  7. iya, aku dengar kamu, dimanapun kamu ada ..

    merdu kok .. 🙂 malah aku jadi lelap dan enggak bisa

    bangun lagi .. :mrgreen:

    nanti sunsetnya dibawa pulang ya .. buwat oleh – oleh

    untuk dimakan di rumah :mrgreen: :mrgreen:

    Like

  8. Dee emang gk ada matinya.. 😉
    btw, pernah mbaca sedikit Rectoverso, ini termuat disitu gk?

    chic [bilang]
    ngga bu, yang ini ada di CD lagu nya 🙂

    Like

  9. Halo mbak gmn kabar neh?
    emang lagu tersebut mengutarakan isi hati mbak ya?

    Klo ya berarti mbak tu romantis orangnya coz mengambil sedikit lirik lagu, sama seperti saya mengutarakan isi hati kepadanya….

    Salam 😀

    Like

  10. yah…
    gak paham saya dengan bahasa beginian…

    tahu-nya : “Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya…”

    apakah dewi lestari akan membuka agency paranormal?
    saya mau tanya juara F1 musim 2009

    😆

    Like

  11. Dengarkah kamu?

    Aku Ada. Aku masih ada. Aku selalu ada.

    Rasakan aku, sebut namaku seperti mantra yang meruncing menuju satu titik untuk kemudian melebur, meluber, dan melebar.

    Rasakan perasaanku yang bergerak bersama alam untuk menyapamu.

    —-

    Maka jelaslah siapa yang memperhatikan dan apa yang diperhatikan, bahkan pribadimu memperhatikan dirimu. Karena yang diperhatikan tidaklah sama dengan yang memperhatikan.

    Ini tanganku, namun aku bukan tangan, ini mataku namun aku bukan mata, ini Jantungku namun aku bukan jantung, ini hatiku namun aku bukan hati.. Inilah aku yang mengamati diriku… Aku yang ada.

    Salam,
    Affandhi Arief

    Like

Leave a comment