Curhat Colongan, iseng!, lagi mellow, ngga jelas

Pergi

Chic

Let’s take a trip to the moon
Come on, let’s go for the moon

Pagi itu… mata ini rasa berat sekali terbuka. Tetapi rengekan dari sebelah kanan saya tidur membuat saya memaksakan diri untuk bangun. Saya sedang tidak ingin bangun secepat ini. Terlalu takut untuk memulai hari, bertanya akan ada apa hari ini.

It’s a ride on an astro plane
It’s a trip down a one-way lane

Rengekan itu semakin keras dan saya tidak tega mendengarkan. Tapi, demi Tuhan mata ini berat sekali terbuka. Saya benar-benar tidak ingin bangun dulu…

So just forget about them secret doubts
It’s something baby you can live without

Mahluk kecil itu telah berada di posisi favoritnya. Mulut mungil itu tidak lagi merengek. Sekarang sedang mengecap-ecap dengan rakus sembari setengah tertidur. Ah damai…

Tapi kepala ini penuh tanda tanya, penuh bayangan, penuh emosi, penuh dengan pilihan-pilihan…

it’s a trip, make it last a while
Life’s a cup, fill it up in style
You got your dreams, you gotta live it out

Hari ini, tempat ini terlalu sempit buat saya.

Saya ingin pergi, ke tempat dimana saya bisa kembali menyecap wangi tanah selepas hujan. Dimana saya bisa bermain-main dengan pelangi yang tertinggal.

dan saya, ingin sendiri…

If it’s a trip and it’s going
To have to end someday too soon

Tapi saya hanya bisa ke sini lagi. Ya.. ke gedung ini. Seperti hari-hari kemarin. Sepertinya biasanya. Tidak ada wangi tanah selepas hujan, yang ada hanya wangi pengharum ruang. Tidak ada warna pelangi, yang ada hanya warna putih tembok ruangan ini diselingi warna biru ordner box yang membosankan.

*sigh*

Setidaknya, disini saya sendiri.

Bisa tertawa-tawa dengan bintang yang siap bersinar menggantikan matahari. Bisa bercanda dengan burung-burung yang menemani saya berkelana bersama awan.

Tidak terganggu.

Meskipun saya harus mengenakan topeng.

Let’s take a trip to the moon, yeah
C’mon let’s go for the moon
It’s a trip

dan hari semakin malam. Tempat ini semakin sepi. Saya lapar. Mahluk kecil di sana itu pun semakin rewel merengek-rengek mencari Ibunya. Hak sepatu ini melangkah. Naik lift, turun  ke lantai satu, keluar gedung, lalu mencari dimana mobil hitam itu parkir menunggu saya.

Pulang.

Let’s take a trip to the moon
Come on, let’s go for the moon

Tapi saya ini sedang tidak ingin pulang.. Tidak ke tempat itu lagi… Saya masih ingin sendiri… Ah lihat lah, pagarnya semakin jelas, semakin dekat. Bagaimana ini? Saya sedang tidak mau ada di tempat itu. Tapi tempat itu semakin jelas terlihat.

Hah.. sudahlah diam! Dasar cengeng!

I want to go to the moon…

Saya melangkah masuk. Lebih baik mengguyur kepala ini dengan dingin. Mungkin saja bisa menghilangkan resahnya. Mungkin harum lavender itu bisa menenangkan.

Ingin berlama-lama merasakan dingin ini di kepala saya. Tapi mahluk kecil itu menunggu saya.

Ya… saya.

I want to go to the moon
Let’s take a trip to the moon

———

Text song taken from : It’s A Trip (Go For The Moon) – Neil Diamond

Published by Chic

a Legal Alien, an Information Omnivore

84 thoughts on “Pergi”

  48. pasti lagi feeling blue deh, kelelahan barangkali???.

    kadang emang punya bayi itu excited tapi juga bikin kita suka kelelahan, dan pada satu titik tertentu, kadang kita berfikir, pengen sendiri… sendiriiiiii aja pokoknya… menikmati kesendirian… I’ve been there, done that… 🙂

    tapi kalo enggak, berarti anggap aja ini curhat colongan 😛

    Like

    Reply

  62. oke selamat menikmati:
    gw kutip pesan aslinya ya….:

    Rulenya adalah sebagai berikut:
    1. Each blogger must post these rules
    2. Each blogger starts with ten random facts/habits about themselves
    3. Bloggers that are tagged need to write on their own blog about their ten things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose ten people to get tagged and list their names.
    4. Don’t forget to leave them a comment telling them they’ve been tagged and to read your blog.

    oke..thanks before…

    Like

    Reply

  74. moga aja mahluk kecil itu juga bisa menuntun langkah “hak” yang sering turun lift saat rapuh… ya… saat langkah itu tak bisa berlari, namun hanya bisa berjalan…

    moga juga mahluk kecil itu bisa memberi keraiaman saat hidup terasa sepi… amiin

    he..he… hi..hi…

    Like

    Reply

  80. hey, Chi…
    Feeling blue, eh?
    Atau ini cerita fiksi, seperti yang sering ditulis Hubby itu? 🙂

    Ah…
    apapun itu..
    hope you’ll find yourself, in any kind of places… everywhere!

    Muah muah buat Vio

    Like

    Reply

Leave a comment