Beberapa hari ini, saat sedang blogwalking ke blog-blog tetangga, ada saja saya menemukan postingan mengenai ulang tahun. Entah itu si empunya blog sendiri yang ulang tahun, atau orang-orang terdekatnya yang ulang tahun. Ada posting yang singkat, ada posting yang berbunga-bunga penuh refleksi diri dan perenungan satu tahun ke belakangan, ada posting yang mellow banget, ada juga posting yang penuh dengan keceriaan dan hura-hura… Tapi sih inti-nya satu, berterima kasih dan bersyukur karena masih punya kesempatan hidup satu tahun sampai dengan hari itu, dan mudah-mudahan bisa sampai satu tahun lagi dan lagi dan lagi… Bukan begitu??
Saya sendiri selalu berusaha mengingat kapan teman-teman baik saya berulang tahun, dengan mencatatnya di reminder baik di hape maupun di komputer saya. Saya selalu berusaha untuk mengucapkan Happy Birthday untuk mereka. Ucapan templet lain setelah “Happy Birthday” itu adalah “Wishing You All The Best”. Hehehehe… Saya jarang, bahkan hampir tidak pernah, mengucapkan “Semoga Panjang Umur”. Kenapa? Karena buat saya pertambahan umur itu berarti berkurangnya satu tahun kontrak hidup ini di dunia. Kontrak yang sudah di buat dengan Yang Maha Pencipta sejak awal. Ulang tahun berarti usia makin pendek, bukan makin panjang… Satu yang pasti sih, tambah tua!!!! Heuwheuwheuwheuw
Weeeeh, jadi inget dari tag-line sebuah iklan rokok yang ngetop banget itu “Menjadi Tua Itu Pasti, Menjadi Dewasa itu Pilihan”. Pasti tau dong maksud tersiratnya. Tanpa harus diciptakan, masa tua akan tiba, tetapi untuk menjadi dewasa kita harus menciptakannya. Gimana menciptakannya? Kalau buat saya sih, adalah belajar dengan basis kehidupan menjadi dewasa. Artinya kehidupan ini harus dijadikan materi untuk belajar dari titik keterbatasan tertentu menuju titik kemampuan berikutnya. Ini menurut saya loooh…
Mengutip wikipedia:
istilah dewasa menggambarkan segala organisme yang telah matang, tapi lazimnya merujuk pada manusia: orang yang bukan lagi anak-anak dan telah menjadi pria atau wanita dewasa. Kedewasaan dapat didefinisikan dari aspek biologi, hukum, karakter pribadi, atau status sosial. Berbagai aspek kedewasaan ini sering tidak konsisten dan kontradiktif. Seseorang dapat saja dewasa secara biologis, dan memiliki karakteristik perilaku dewasa, tapi tetap diperlakukan sebagai anak kecil jika berada di bawah umur dewasa secara hukum. Sebaliknya, seseorang dapat secara legal dianggap dewasa, tapi tidak memiliki kematangan dan tanggung jawab yang mencerminkan karakter dewasa.
Jadi jelas, menjadi dewasa memang merupakan suatu pilihan.
Lalu, bagaimana dengan bijaksana?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bijaksana adalah
bi·jak·sa·na [a]
1 selalu menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya); arif; tajam pikiran; 2 pandai dan hati-hati (cermat, teliti, dsb) apabila menghadapi kesulitan dsb: dng — ia menjawab pertanyaan yg bersifat menjerat;ke·bi·jak·sa·na·an [n]
1 kepandaian menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya): berkat – beliau, terlepaslah kita dr bahaya besar; 2 kecakapan bertindak apabila menghadapi kesulitan dsb: perkara ini terserah kpd – orang tua si anak
Kalo menilik pengertian di atas itu, sepertinya untuk bisa dinilai sebagai seorang bijak yang penting bukan hanya pengetahuan ataupun pengalaman, tetapi juga bersedia untuk lebih memperhatikan kepentingan orang lain. Jadi, bijaksana hanya bisa terwujud jika kita dapat mengendalikan emosi
kita, dan melihat masalah dari berbagai kacamata dan sudut pandang, sehingga keputusan yang diambil adalah keputusan yang santun dan bertanggung jawab.
Betul??
Kalau melihat contoh-contoh orang bijak yang ada, kebijaksanaan seseorang dapat dipengaruhi oleh lingkungan, masa lalu,
pendidikan, dan iman. Jadi balik lagi, kepada tingkat pengetahuan dan pengalaman seseorang. Biasanya nih, orang yang lebih tua tingkat pengetahuan dan pengalamannya lebih banyak. Lalu, apakah bijaksana tergantung pada umur??
Kalo menurut saya sih, rasanya menjadi bijaksana juga dapat dilatih, dapat
dipelajari, dan akhirnya dapat diamalkan. Yang pasti sih belajar menjadi bijaksana ngga bisa instans. Menjadi bijaksana kan bukan merupakan suatu tuntutan, tetapi seharusnya sih sudah sejalan dengan diri kita sebagai
makhluk tuhan paling syeksih yang hidup dalam banyak ragam kehidupan dengan bermacam-macam jenis dan bentuk manusianya. Ada yang penuh rasa sayang, ada yang iri dengki. Orang bijak akan sayang kepada sesama manusia, beda yang orang iri dengki yang ngga bisa liat orang lain senang… hehehehehehe
So, menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa itu pilihan. Menjadi bijaksana???
Apakah saya bijaksana???
masih harus belajar.. hiks.. doakan sayaaaa….
*pergi berguru mencari suhu*
LikeLike
ass.
wah..bijaksana sekale postingannya mbak.
benar sekali, dgn bertambahnya usia, sebenarnya berkurangnya jatah hidup ini. lantas kita akan semakin mendekat ke pintu kematian..iya nggak.
namun masalahnya tentu bukan dekat ato jauhnya pintu itu…tapi bekal yg harus disiapkan menuju pintu itu..
oke deh…kayaknya bijak juga ya komen aku…hehehe…….(muji sendiri)
LikeLike
oiya aku link ya mbak, tengkyu udah komen di blogku
LikeLike
suhu di sini 33 derajat celsius
LikeLike
lho, tuh Joey bukan SUHU ???
dia mah ga bijaksana ya, tapi bijaksini 😆
LikeLike
Hehehe… saya juga pernah bertanya yang sama [disini]
Tapi ada yang jawab : Bijak itu JACKPOT. 😆
LikeLike
menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa itu pilihan dan menjadi bijaksana itu kesadaran…
*kayaknya seh 😀
LikeLike
aku nggak mau jadi orang yang BIJAK-sana saja, tapi seimbang dg sikap BIJAK-sini juga….
LikeLike
justru aku pengen reminder dan ngucapin “selamat datang di dunia yg ‘derita’ ini” buat bayi chic nanti, karena pas bgt waktu BBM naik……hikhikhikkkkkkkk
*jadi terngiang lagu iwan fals*
BBM naik tinggi, susu tak terbeli…
orang pintar tarik subsidi, anak kami kurang gizi…
LikeLike
@Alex
posting bijaksana? wooooh.. masih jaoooooh… dibilangin saya masih belajar
terima kasih link nya… 🙂
@morningdew
gyahahahahaha.. bukan “suhu” yang itu kaleeeee 😆
@Menik
dia mah “suheng” Bunda, dalam hal lain tapi 😛
@goldfriend
*toss-an dulu sama Bang Ferthob*
udah sampai di sorong kah??
pertanyaan balik buat yang komen itu Bang, kalo Bijak adalah JACKPOT, apakah itu berarti bijaksana merupakan pertaruhan???
@Epat
bisa jadi 🙂
@HILMAN
weeeeeh… bijaksini apaan dong definisinya?
*timpuk Mas Hilman yang udah nakut-nakutin anak saya*
LikeLike
mang siapa yg lg ultah mbak???
*pura2 gtw*
LikeLike
*ngelirik komen diblogku*
ooiya bener
LikeLike
untuk menjadi seseorang yg bijaksana diperlukan yang namanya proses…
*pulang ah*
LikeLike
bijak itu bisa dilihat dari sudut pandang orang lain. kalau dari diri sendiri, rasanya sulit. saya bijak ga ya?? 😕
LikeLike
bijak itu yang dipake pak tani buat ngublek2 tanah kan? [hidup jayuss!!]
LikeLike
sulit untuk mengetahui parameter dan test apa yang diperlukan untuk menentukan kedewasaan seseorang! klo tes kekuatan beton sih ada! klo yang ini! nah lho….
LikeLike
menjadi bijaksana itu susah, karena orang-orang bijaksana itu punya “gaya” mereka masing-masing….
tapi kalau dipikir, bisa-bisa aja bijaksana dengan “gaya” kita sendiri
LikeLike
fiuuuh, memang enak jadi anak-anak…
Bertambah umur membawa konsekuensi mesti jadi dewasa juga, dan jadi dewasa berarti mesti bijaksana juga.
Tapi pusing BBM tetep saja naik 😀
Ah mesti bijaksana mengatur pengeluaran 😀
LikeLike
bijak dlm segala menghadapi persoalan yg datang pada diri. dan tentunya lebih sabar kali ya….
LikeLike
lebih baik jadi orang bijak, ketimbang orang pinter..
kenava okta ??
yup….ada orang pinter tapi g bijak..gampang dibodohi and lemot dalam semua hal pekerjaan..
but ada orang bijak, namun dia g pinter2 amat, dia selalu berpikir bijak dalm semua hal..bahkan ampe itung2an cabepun di lakukannya..
LikeLike
Bijaksana, orang yang bisa diajak kerjasama dalam kebaikan… he…he…
LikeLike
sikap bijaksana hanya bisa dipelajari dr pengalaman nyata…walaupun pengetahuan memegang kendali…
tapi ketika di hadapkan pada under presure… bijaksana betul2 sesuatu yg sulit… jadinya keputusan nggak bijak..bijaksana bukan dr apa yg dikatakan tp terletak pd bagaimana cara mengatakannya…..:D
maaf ye kalo kata2nya kurang bijak… newbie
LikeLike
berat nih buat jadi bijak, coz terkadang menjadi bijak harus mengikhlaskan sesuatu yang sebnernya kita inginkan…
LikeLike
Menjadi dewasa itu pilihan? 😯
Kalo begitu saya ndak mau… Jadi orang dewasa ndak enak. Lebih baik gabung sama anak-anak di Neverland saja saya.
*cabut ke neverland*
LikeLike
Ya…Embuh ya…
LikeLike
Menurut saya, orang-orang bijak adalah orang yang ngasih kado ke saya ketika saya ultah. Bukan sekedar memberi selamat hehehehehe.. *matre mode*
LikeLike
saya juga ga pernah ngucapin semoga panjang umur, mending ganti jadi semoga sehat-sehat selalu… 🙂 hehe..
LikeLike
brarti pemerintah kurang bijak yah, ato kurang dewasa mungkin? naikin harga BBM di saat kepeped gini? 😦 (nggak nyambung)
LikeLike
butuh perjalanan yang panjang tuk jadi orang yang bijaksana?betul ga?
LikeLike
saya sering kurang bijaksana, disebabkan sering menggunakan kedewasaan saya sebagai orang bijak.
LikeLike
sepertinya saya blom cukup bijaksana
apalagi bijaksini, bijaksono ato bijaksitu
LikeLike
sejak sd saya udah di ajari untuk jadi bijaksana.. karena saya dulu ikutan pramuka. .. .
OOT
dah punya bayi nenk ???
LikeLike
saya lebih jauh dari bijaksana 😛 untuk menghargai diri sendiri saja masih sulit 😦 kurang tidur
LikeLike
Salam
Bijaksana ya, bingung juga tergantung casenya kali 🙂 tapi biasanya orang yang bijak itu adalah orang yang bajik 🙂
LikeLike
kok postingan baru kita tentang topik yang sama ya 🙂
LikeLike
@hanggadamai
beeeeuh perusuh nongol! 👿
@cK
emang ada ya orang ngaku-ngaku bijak? 😆 malah keliatan ga bijaknya
mungkin kita perlu sama-sama berguru :mrgreen:L
@wennyaulia
weekend waktunya jayus emang.. 😈
@rumputsawah
ditestnya pake cobaan sepertinya 🙂
@Lockon Stratos a.k.a Tendo Soji
sepertinya begitu 🙂
@kabarhari
banyak kok orang dewasa yang ngga bijaksana 🙂
@langitjiwa
buat saya bijak berarti malah bukan mementinga pribadi, tapi juga melihat kepentingan orang lain 🙂
@Okta Sihotang
hmmm begitu ya??
@danummurik
bisa jadi.. hehehehe asal kebaikanm buat semua, bukan kebaikan buat sendiri 🙂
@jafis
saya juga nyubi kok… masih belajar 😀
@sigitpriyo
semoga kita bisa jadi lebih bijaksana 🙂
@alex
*ikut ke neverland, mau belajar sama tinkerbell aja laaah*
@Cak Katrok
hah? po iki? dasar katrok! 😆
@Adita Fajar
hush! disini dilarang matre! 😆
@yoenday
betul.. betul.. mudah-mudahan dengan sehat selalu masih bisa ulang tahun tahun depannya kaaan.. 😀
@toim
aah saya ngga membicarakan pemerintah kok Bang..
*takut kena UUITE* 😆
@scarface
iya.. betul.. perjalanan yang sangat panjang malah
@daeng limpo
hooo.. kalo menggunakan kedewasaan ngga bisa jadi bijak ya Pak..
@edy
gyahahahahaha 😆
@funkshit
emang ikut pramuka trus bijaksana? saya juga dong kalo gituuu… aaah kamu memang “pangsit”! 😆
bayi? beluuuum.. pasti pengumuman kalo dah nongol
@pututik
iyaaah sama banget, menghargai diri sendiri aja suka sulit 😦
@nenyok
woooh ada lagi nih “orang bajik”. apaan tuh definisinya?
@achoey sang khilaf
waaaah toos dulu kalo gitu Kang.. 😀
LikeLike
halo, salam kenal dari anak borneo barat….pa kabar? tukaran link yuk…….
LikeLike
Menjadi bijaksana itu pelajaran dan pengalaman.
LikeLike
Saya berulang tahun bulan ini, tapi saya akui bahwa saya masih JAUH dari dewasa 😦 ah !!
LikeLike
OMG….you’re deep
ini lagi mode mellow or mode normal nih? 😀
LikeLike
pengen jadi orang yang bijaksana
LikeLike
Wah bijaksana yach? kalo mo blajar lihat contoh teladan Salomo ja ( Nabi Solaiman )
LikeLike
semua irang bisa dewasa, semua orang bisa bijak, semua orang bisa menjadi.
tergantung kita, bagaimana dalam menjalani hidup untuk diri sendiri, teman, keluarga, pasangan dan TUHAN
LikeLike
makanya saya putar introitus requiem-nya mozart atau megatruh-nya yosodipuro kalo ulang tahun, mevrouw!
[blogmu makin rame, euy. untung saya sempat mencicipi saat rumahmu ini dulu masih sepi. hehehehe]
LikeLike
@tanto
salam kenal kembali 🙂
@Rafki S
mungkin 🙂
@Rindu
saya juga masih jauh dari dewasa
@d’sangeh
lagi kesambet! 😆
@realylife
saya juga… 🙂
@Pujangga
banyak contoh sih sebenernya
@noki
bisa jadi
@zen
wuuuah.. lagu-nya sedikit seram buat ultah Pak
LikeLike
Ndutz bisa dijadiin suhu yg sangat baek B-)
LikeLike
menjadi bijaksana bukannya pilihan juga?
LikeLike
Jadi bijaksana?…bukan hal yang mudah, meski juga gak mustahil. Yang jelas bijaksana akan sangat terkait dengan hati nurani.
LikeLike
saya masih kecil. masih ingusan. masih bau
kecutkencur. masih dangkal dalam pikir. sok tau dalam bertindak. dan jauh sekali dari dewasa apalagi bijaksana. 🙂LikeLike
bijaksana kok..:D yakin, suer deh.. hehe..
btw, thanks for blogwalking to my blog..:-)
LikeLike
numpang mampir jeng… be wise lah. Mungkin bijaksana itu bisa berdasarkan pengalaman. Makin banyak pengalaman dan ujian, mungkin menambah kedewasaan dan kebijaksanaan. Kalo gak nambah2, ya kebangeten toh. 😆 *sale-sale kate, maapin aye mpok*
LikeLike
Orang yg bijaksana, kata-katanya selalu di kutip orang, “seperti kata orang bijak”, “pepatah bijak” dll, So… orang bijak-sana itu hidupnya mati juga, namanya yang abadi… Betul ???
LikeLike
@AngelNdutz
gyahahaha… suhu apaan nih? suhu tubuh?? 😆
@itikkecil
bijaksana bukan pilihan Mbak kalo buat saya, itu harusnya inheren sesuai perkembangan pola pikir dan pengalaman hidup 🙂
@abiehakim
bisa jadi 🙂
@zam
heee? jadi keputusan buat eksodus ke Jakarta itu termasuk sok tau dalam bertindak kah?
demi 5 juta per minggu… 😆 sluuurph…
@adityasani
aaah masaaaak Pak.. jadi malu.. 😛
@fisha17net
bisa jadi banget… hehehe
@ozan
jadi buat jadi orang bijak itu harus wafat dulu ya?
LikeLike
hmmm sepertinya saya masih jauh dari bijaksana… masih sering mengumpat2 kalo di jalan raya… 😀
LikeLike
Orang bijak akan sayang kepada sesama manusia, beda yang orang iri dengki yang ngga bisa liat orang lain senang…–> iya..kalo ini mah sirik bener jadi orang : senang liat orang susah…susah liat orang seneng..
soal bijaksana.. dari tampang juga saya udah keliatan bijaksananya…
*dehem2 wibawa sok wise
😛
LikeLike
orang pajak taat bijak..
*kabur*
LikeLike
Jadi gimana dong supaya jadi orang yang bijak?
LikeLike
menjadi bijaksana kalau beruntung saja hehehe
akupun ga suka bilang semoga panjang umur dan ga berharap diucapkan demikian pula
Wish u all the best contains all, yes? 😉
LikeLike
bukan “semoga panjang umur” tp “semoga diberikan umur yg bermanfaat” agar bisa menjalani waktu yg tersisa dgn sebaik2nyah…terutama utk menambah timbangan pahala buat bekel akhirat nanti… 🙂
LikeLike
wogh wogh,,,
masi perlu banyak belajar nih…
waduh saya jadi malu…
LikeLike
nda usah jadi orang bijak ga apa-apa koq, ga wajib koq hukumnya….
mendingan jadi diri sendiri aja…menurut gw ini lebih tepat
http://danielc094n.wordpress.com
LikeLike
bijaksana sekali dirimu … masih menyisakan tempat untuk diriku 🙄
*balik pulang*
LikeLike
*kembali ke t4 mbak chic*
weleh ternyata komenku diatas ada kekurangan kata
ralat ahhhhhh 😆
awal tertulis :
“bijaksana sekali dirimu … masih menyisakan tempat untuk diriku”
harusnya:
“bijaksana sekali dirimu … masih menyisakan tempat komen untuk diriku”
makasih ….
LikeLike
WAHAI ANAK BANGSA” BANGUNLHAH!,
BUKALAH MATAMU!
BERDIRILAH DENGAN KAKIMU, SING-SINGKAN LENGANMU,
MARI BANGKIT! UNTUK INDONESIAMU TERCINTA
INDONESIA KITA TIDAK PERNAH MERDEKA!
INDONESIA KITA TERUS MENANGIS”
INDONESIA KITA TERUS MERANA”
INDONESIA KITA SELALU DI PERKOSA
“PELAKUNYA ADALAH IMPERIALISME ANAK SANG KAPITALIS”
NEGERI KTA DARI DULU SAMPAI SEKARANG TERUS TERJAJAH
SADARKAH KITA BAHWA TIGA PEREMPAT KEKAYAAN NEGERI INI
TELAH TERKURAS HABIS, OLEH SETAN IMPERIALISME
NEGERI INI MENYEDIAKAN SELURUH KEKAYAAN BUMI, MEMILIKI
SEJUTA PESONA, BAHKAN SEJUTA RASA.
KITA PEMILIK SAH NEGERI INI, NAMUN TERPASUNG OLEH SISTEM
IMPERILALISME MODERN, TERJEBAK OLEH SEKULARISME
PARTIKULAR, TERLENA OLEH HEDONISME SEMU.
SADARKAH KITA, SETIAP BANGSA BERHAK ATAS DIRI DAN
TANAH AIRNYA, AKAKAH KAU GADAIKAN DEMI KENIKAMATAN
SESAAT, TENGOKLAH KE BELAKANG!
MAU JADI APAKAH NEGERI INI?
BAGAIMANA NASIB ANAK CUCU KITA KELAK, JIKA KITA HARI INI
TIDAK PERNAH MEMBERI MEREKA KEKUATAN UNTUK MENGUASAI
NEGERI INI, DAN MENGOLAHNYA UNTUK KESEJAHTERAAN MEREKA
SEPENUHNYA, BUKAN UNTUK NEGARA TETANGGA, BUKAN UNTUK
ADI DAYA, DAN BUKAN PULA UNTUK INVESTOR.
IMPERIALISME NEGERI INI SUDAH KETERLALUAN, SANGAT
MENGERIKAN DAN MEMILUKAN, KITA TENTU TIDAK INGIN
SELAMANYA MENJADI BANGSA TERJAJAH, TERHINA,
TERLUKA DAN TIDAK MERDEKA.
MARI SATUKAN TEKAD, BULATKAN NIAT!
KITA HARUS MEREBUT KEMBALI SEMUA KEKAYAAN KITA,
JANGAN BIARKAN SAWAH DAN LADANG KITA DI BAJAK
ORANG, JANGAN BIARKAN LAUT KITA DI AMBIL ORANG,
JANGAN BIARKAN HUTAN KITA DITEBANG ORANG,
JANGAN BIARKAN BUDAYA KITA DICURI ORANG.
MARI KITA RAMPOK SEMUA BANK, MARI KITA SEGEL
SEMUA KANTOR PEMERINTAH, MARI KITA AMBIL ALIH
SEMUA PABRIK, MARI KITA GANTI IDENTITAS NEGERI
INI DENGAN BUDAYA KITA, BUDAYA TIMUR YANG SEJAK
DULU MENJADI DARAH DAN INSPIRASI HIDUP KITA.
PERSETAN DENGAN KEPERCAYAAN, PERSETAN
DENGAN SEGALA BENTUK KEYAKINAN, YANG JELAS
MEREKA TIDAK PERNAH MEMBERI KITA HARAPAN,
APALAGI KEBAHAGIAAN!
UNTUK MENJADI ORANG BAIK TIDAK PERLU PENGABDIAN,
TAPI HARUS DENGAN PENGORBANAN, PEPERANGAN DAN
MENEGAKKAN KEADILAN.
YANG BISA KITA LAKUKAN HARI INI ADALAH :
REVOLUSI
LikeLike
kesambet apaan? saya juga kesambet….
btw yg nyambet situ jangan2 satu RT ama yg nyambet saya…:p
LikeLike
tapi klo misalnya ada orang dari lahir di kasih nama “bijaksana” berarti orangnya udah bijaksana dari lahir yak… berarti ga usah belajar untuk jadi bijaksana lagi dung … 😉
LikeLike
taraf bijaksana kita sebagai seorang manusia gimana y?
sudah bijaksanakah aku?
*merasa belom bijaksana*
never be perfect juzt wanna be better 🙂
LikeLike
Apa sih bedanya antara bijaksana dengan adil?
LikeLike
tua itu pasti, kadang sebelum tua pun kita mati..dewasa pilihan.ingin rasanya menjadi orang dewasa yang bijaksana…
LikeLike
Masih jauh perjalanan saya dari bijaksana..
LikeLike
bulan ini juga saya ulang tahun, ngerasa semakin bertambah tua tapi apakah semakin dewasa juga??? masih patut dipertanyakan…hehe
LikeLike
“Menjadi Tua Itu Pasti, Menjadi Dewasa itu Pilihan”.
(Hah … gue banget !!!)
(perasaan kenal banget ama ini slogan) 🙂
LikeLike
Kadang pas ulang taun itu kalo aku ngerasa sedih, bukanya gembira, jadi sesuatu yang bukan buat dirayakan
LikeLike
Wah, betul saya rasa betul ya, kalau kebijaksanaan itu bisa dipelajari tapi ndak bisa instant.
Dulu saya juga pernah baca ada yang bilang kalau kebijaksanaan itu mungkin tidak dapat diajarkan namun bisa dipelajari 😀
Dalam pikiran saya, kebijaksanaan itu selaras dengan kerendahan hati …
Hmm, postingan yang “bijaksana” 😛
LikeLike
Pada hakekatnya bertambahnya umur tidak pasti membawa kedewasaan apalagi dihubungkan dengan “lebih bijak”, hanya orang2 yang terus menempa diri untuk menuju ” kepada kesejatian/keabadian, lawanyya adalah kesementaraan. Kedewaan adalah kesejatian……bingung…….pegangin tuh tiang..hehehehe
LikeLike
bijaksana,,hmm
sulit tuh
baik mengubah diri menjadi bijaksana maupun membuat tolak ukur bijaksana itu sendiri
LikeLike
Saya sendiri mengakui sulit untuk menjadi orang yang bijaksana.
why kata bijaksananya dipenggal penggal yak hehehehehe
LikeLike
Semua bisa menjadi Bijak…. yang menjadi masalah adalah MAU atau TIDAK?
~Joe Sorjan~
Belajar
LikeLike
nyang penting nih kite kudu latihan menjadi bijak
LikeLike
Pasti abis blogwalking di blog chatoer
*hahahaha GR
LikeLike
bijaksana nggak sih kalo aku smp komen 2x disini ? heheheeee………
LikeLike
wah,,bijaksana yah?
jadi malu nih pake diomongin disini..
LikeLike
bijaksana bijaksini… bajaksana bajaksini…
hehehe…
Enaknya ngelakuin sesuatu dengan bijaksana adalah kita gak bakal nyeselin tindakan kita tersebut. Tenang, damai, menyenangkan gitu deh. (kaya g pernah aja…kkk) Tapi…seiring dengan berjalannya waktu, kebijaksanaan yang udah dimiliki seseorang, bisa aja mengkerut. :p
LikeLike
tapi ngomong2 belum tentu bertambah tua bertambah dewasa looo
LikeLike
untuk mencapai kebijaksanaan kadangkala diperlukan suatu kedewasaan terlebih dahulu 😀
LikeLike
@ghozan
sama.. saya juga masih 🙂
@tc
masaaaak? coba liat… hihihi
@diorockout
hah? apa ini maksudnya?
@insansains
laah diriku juga bertanya Mas…
@natazya
yeesssss… betul sekali 😛
@theloebizz
begitu juga boleh sis.. hehe
@robee
ugh.. saya juga masih belajar banget ini..
@danielc094n
menjadi diri sendiri yang bijaksana lebih bagus lagi Pak.. hehehe
@masmoemet
gyahahahahahaha 😆
@CDS Indonesia
wooouuuugh.. 😮 kenapa kampanye di tempat saya?
@dimasrip
bisa jadi.. bisa jadi.. hihihihi
@somat84
aaaah membawa nama yang berat
@R’Kurniawan
samaaaa… saya juga
@Edy PSW
adil mungkin bagian dari bersikap bijaksana Pak
@cempluk
saya juga pengen banget
@stey
saya juga masih jauh banget
@ratna
hayo coba introspeksi
@nh18
laaah itu kan tagline-nya iklan rokok itu Pak… hehe
@Raffael
merayakan karena dikasih kesempatan hidup sampe satu tahun lagi… dirayakan dengan berdoa semoga masih dikasih 1 tahun lagi.. hehehehe
@sigid
“bijaksana selaras dengan kerendahan hati”
wuaaah… baiklah.. harus bisa menjadi orang yang tidak sombong dulu berarti
@TEGUH SEKSIONO
begitu ya Pak… hmmmmm
@Ade
weeeeeh… link baru… link baru… 😆
@avy
ngikutin tulisan di kamus Mas.. hehehehe
@Joe Sorjan
waaah kalo saya mau banget, cuma ya itu tadi perjalanan belajarnya masih panjang sepertinya
@yellashakti
kudu pake latihan ya?
@chatoer
hmmm.. yang mana ya???
*menyangkal*
@HILMAN
sampe yang ketiga dapet payung cantik loh Mas… hihihi
@hilda
heeee? sapa yang ngomongin dirimu.. GeeR aaah.. 😆
hihihi
@chandra
gimana caranya mengetahui bahwa tindakan yang sudah kita lakukan bijaksana atau tidak?
@ario dipoyono
laaah kan itu yang saya sebutkan dalam postingan…
hihihi *ketauan fastreading nya*
@emfajar
kalo itu pasti Mas… 🙂
LikeLike
humm bijaksana itu menurut saya banyak belajar, belajar dengankeadaan dan situasi, dan membutuhkan keluasan cara berpikir.
CMIIW .. 🙂
LikeLike
bijaksana adalah tidak pijak-sana pijak-sini
*headache*
LikeLike
ahhh, kalo bisa milih, saya milih menjadi muda dan bijaksana…
hehehehehehehe… 😀
LikeLike
Bijaksana adalah sebuah pilihan berganda 🙂
LikeLike
@tintin
ooow.. boleh juga itu dicoba
@Prince
betuuul.. tergantung konteks siiih
*ga mua ikut-ikutan headache*
@Silly
saya juga maunya gitu.. apa daya tak mampu.. hihihihi
@Es Teh Tawar
gyahahahahaha.. mending lah dari pada essay… 😛
LikeLike
bagi sy, bertambah usis berarti, bertambahnya kesempatan kita untuk berkarya, berbaik diri, menjadi lebih baik, dan lebih maju lagi.bertambah usia berarti bertambah kaya,bertambah taubat,amal dan ibadah
http://www.klikdynasis.net/?id=be193
http://www.sni-dt88.com/?sp=8840400
http://www.klikvnet.com
bagi yang pengen ikutan hub
benny 0818652609
LikeLike