Brainstroming ajah!

untuk wanita

Saya dapet puisi ini dari seorang teman yang aktivis masalah perempuan itu. Sesuai pesannya lewat email, saya forward lewat blog saja lah. Ngga apa-apa kan Jeung?

Mau membantu menyebarkan? Sila di copy paste yaaaaa…. Terima kasiiiiih

———————————————————-

BUNGA

Aku mendapat bunga hari ini
meski hari ini bukan hari istimewa dan bukan hari ulangtahunku.
Semalam untuk pertama kalinya kami bertengkar
dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan.
Aku tahu ia menyesali perbuatannya
karena hari ini ia mengirim aku bunga.

Aku mendapat bunga hari ini.
Ini bukan ulangtahun perkawinan kami atau hari istimewa kami.
Semalam ia menghempaskan aku ke dinding dan mulai mencekikku
Aku bangun dengan memar dan rasa sakit sekujur tubuhku.
Aku tahu ia menyesali perbuatannya
karena ia mengirim bunga padaku hari ini.

Aku mendapat bunga hari ini,
padahal hari ini bukanlah hari Ibu atau hari istimewa lain.
Semalam ia memukuli aku lagi, lebih keras dibanding waktu-waktu yang lalu.
Aku takut padanya tetapi aku takut meningggalkannya.
Aku tidak punya uang.
Lalu bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku?
Namun, aku tahu ia menyesali perbuatannya semalam,
karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga.

Ada bunga untukku hari ini.
Hari ini adalah hari istimewa : inilah hari pemakamanku.
Ia menganiayaku sampai mati tadi malam.
Kalau saja aku punya cukup keberanian dan kekuatan untuk meninggalkannya,
aku tidak akan mendapat bunga lagi hari ini….

PS :
Tolong di forward ke perempuan dibelahan dunia manapun.
Kadang wanita terlalu lemah dan menerima saja untuk disakiti.

STOP KEKERASAN PADA WANITA!!!

136 thoughts on “untuk wanita”

  1. stop kekerasan pada perempuan, sepakat dengan puisi diatas, aku pesan satu untuk tak sebar luaskan ! semoga puisi ini menjadi pelajaran bagi seluruh insan manusia yang membacanya!

    Like

  2. puisi yang menyentuh..
    agar wanita tak lagi menjadi objek kekerasan..
    cukup sudah cerita miris tentang kekerasan terhadap perempuan..!!
    maju terus perempuan indonesia..!!

    Like

  3. jadi inget temen yang kalo pacaran, kisahnya hampir mirip sama puisi diatas 😦

    TOLONGGGGGG…
    HENTIKAN SEMUA INIIIIII….

    😦 😦 😦 😦

    Like

  4. aduh… kok menggenaskan gitu yaaa…
    tapi kok bisa ya cowok yg ngelakuin KDRT itu setiap hari menyesal, tapi juga setiap hari ngulangin lagi yg dia sesalkan…

    *met kenal yaaa… mampir yaaa… 😉

    Like

  5. @rumputsawah
    silahkan.. terima kasih yaaaa 🙂

    @yoenday
    saya juga 😦

    @tehaha
    terima kasih

    @aminhers
    hohohoho semangat sekali… :mrgreen:

    @diorockout
    setujuh.. ngga harus pada wanita saja, tapi kekerasan kepada semua umat manusia mestinya

    @realylife
    silahkaaan…

    @Menik
    waaah itu sih ngga bener Bun… masak baru pacaran aja udah begitu…

    @joanne
    begitulaaah… nanti saya mampir

    @natazya
    oh gitu ya…

    @edy
    halaaaaah…. 😆

    @Epat
    emang wanita kenapa Mas? 😆

    @misisawa
    ini lagi… 😆

    Like

  6. @ratutebu
    belum pernah nemu sis, nanti coba dicariin.. atau minta dibikinin malah? :mrgreen:
    *lagi mikir minta bikinin ma sapa*

    @CY
    silahkaaaaaan…

    @cempluk
    marilah bersama-sama 🙂

    Like

  7. oH Wnita..
    engkau mahluk terindah di bumi…
    stop kekerasaan untuk wanita…
    karena wanita ingin dimengerti…
    dan wanita mahluk yang seharusnya dipuja,,

    Like

  8. Hikkzz, baca puisi ini meskipun dulu dah pernah baca sih, tapi tetep. Pernah ngerasain sendiri sih KDRT di rumah. Kapan2 ijin kopas yah puisinya. thx

    Like

  9. seringkali kekerasan juga terjadi dengan cara yang lebih halus namun juga membunuh secara perlahan. lewat kata-kata, lewat sikap tak peduli, lewat pengekangan. pembunuhan karakter. menjadikan perempuan kehilangan gairah dan jiwa. namun tak kuasa pergi jua..

    Like

  10. Hm… mendalam sekali!

    Sangat disayangkan jika kekerasan masih saja terjadi dalam dunia kecil yang bernama keluarga, atau lebih luasnya kekerasan terhadap wanita.

    Entah sebab apa, ekonomi, moral, atau attitude ndak waras pasangan, saya ndak tahu, kadang saya menanyakan tentang identitas cinta itu, sbegitu besarnyakah cinta hingga membunuh karakter sampai dengan jiwa.

    Like

  11. untuk semua wanita (bahasaku…. 🙂 )
    mungkin memang keberanian itu di butuhkan tuk mengatakan tidak. atau juga untuk berlalu meninggalkannya. Bukan cinta namanya jika fisik sudah tergerak untuk menyakiti. karena wanita adalah ciptaan tuhan yang sangat indah dan lembut hati nya. susad seharusnya dilindungi bukan tuk di aniaya.
    itulah mengapa dikatan bahwa SURGA DI BAWAH TELAPAK KAKI IBU. karena ibu juga adalah seorang wanita.

    STOP VIOLENCE JUZT KEEP THE MIRACLE OF LOVE!!!

    Like

  12. Bentuk kekerasan terhaddap perempuan bukan hanya secara fisik dan seksual. Yang paling jarang diekspos itu adalah kekerasan verbal dan psikologis, khususnya di RT.

    Btw, saya lebih suka memakai kata “perempuan”. 🙂

    Like

  13. Koreksi. Perempuan di sini sebenarnya tidak banyak yang jadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Menurut saya anak-anak lebih rentan terhadap KDRT. Kekerasan bisa datang dari sang ayah ataupun sang ibu, atau keluarga dekat lainnya. Si anak biasanya pasrah.

    Puisi yang terlalu berlebihan menurut saya. Memposisikan wanita terlalu lemah. Padahal kenyataannya wanita zaman sekarang jauh lebih kuat dan jauh lebih cerdas memberikan tanggapan kalau menjadi korban KDRT. Anak-anaklah yang mesti diselamatkan. Anak-anaklah yang selalu jadi korban. Salam kenal mbak Chi. Keep posting.

    Like

  14. @ Rafki :

    Begitukah ?

    Sepertinya kalau dibaca Jurnal Perempuan, justru memang Perempuan dan Anak-anak yang sering jadi korban. UU KDRT memang lebih mengatur perlindungan thdp perempuan, kalau untuk anak sudah ada UU Perlindungan Anak.

    Perempuan sekarang memang jauh lebih kuat, tetapi itu dibandingkan dengan beberapa puluh tahun yang lalu. 🙂 Tapi jika dibandingkan kondisi ideal kesetaraan gender, maka itu masih jauh dari harapan.

    Like

  15. Pingback: Bunga « Pilihan
  16. mari wanita2 jaman skrg belajar kendo,taekwondo,judo, ilmu silat sekalian. 😛

    sebenernya wanita jaman skrg kan udah pada maju, udah byk yg bekerja jadi bisa dapet duit sendiri. Nah kalo gitu kan udah gak tergantung lagi sama suami. Gw sih ogah kalo harus bergantung 100% sama lelaki.. jadinya ya gitu, gampang di bully.
    Gw stuju sama Rafki

    Like

  17. @achoey sang khilaf
    laaah Kang.. curhat jangan disini atuuuh 😆

    @zeromask
    udah nemu wanita pujaannya? 🙂

    @ocha
    silahkan Mbak.. mudah-mudahan sekarang lebih baik 🙂

    @tukangkopi
    wondering why?

    @tony
    penyebabnya sih banyak Mas, tapi lebih sering alasan ekonomi jadi penyebab utama

    @Okta Sihotang
    masak sih? bukannya diamond is woman best friend? :mrgreen:

    @siMunGil
    silahkaaan.. penulisnya memang anonim kok

    @sofianblue
    salam kenal kembali 🙂

    @Raffael
    eh? mananya yang sangar Mas?

    @hanggadamai
    ini lagi.. hetrix ga penting! *ansab* 😈
    itu si jilbab merahnya dijagain loooh 😛

    @R’Kurniawan
    hiks.. terharu.. ma kasih yaaaa… 🙂

    @Pyrrho
    tadinya sih saya juga mau judulin “untuk perempuan” tapi berhubung puisinya pake kata-kata “wanita” ya saya ganti.. hehe

    @Rafki
    biasanya sih wanita trus menjalar ke anak Mas,…

    @bella
    emang sih banyak wanita yang mandiri secara ekonomi sekarang, tapi itu cuma berapa persennya sih dari jumlah wanita yang masih ketergantungan karena rendahnya tingkat pendidikan?

    @indra1082
    hehe… salam buat istrinya Mas…

    Like

  18. wadoh kok ngeri ya bacanya… pada laki2 sayangilah peremuan pendamping anda… kalo tidak andak bakalan menyesal seumur hidup!

    Like

  19. wadoh kok ngeri ya bacanya… pada laki2 sayangilah peremuan pendamping anda… kalo tidak andak bakalan menyesal seumur hidup!

    Like

  20. kekerasan itu terjadi karena emosi di luar ambang batas,bagus dech, gw bingung neh gimana cara meratakan text rata kiri kanan dalam postingan kita ya? help me

    Like

  21. wah parah…
    cewe biasa nyari cowo yang terlihat hebat, itulah akibatnya. buat para cewe cari yang biasa2 aja, yang penting bisa ngebahagiain kamu all the time…

    Stop kekerasan!!!

    Like

  22. hmm, nice post.
    minta ijin copas di forum.

    *aku mendapat bunga lagi hari ini
    ini awal bulan, saatnya cek saldo
    ada tambahan rupiah di sana 😀

    –pssstt,, yang ini mah bunga bank 😀 —

    Like

  23. this is a wonderful poetry i have read.
    sebelum akhir puisi aku sudah menyelesaikan dulu dalam benak dan dugaku.
    dan ternyata benar.

    STOP KEKERASAN pada WANITA
    STOP GLOBAL WARMING

    Like

  24. Puisinya menyentuh… banyak juga kekerasan yang tidak secara fisik tetapi mental, yang lebih sulit dicari buktinya, wong ngga kelihatan lukanya. Tapi kalo ending nya di pemakaman sih, mending ngga usah dapet bunga yaaa… -Mee-

    Like

  25. @soliter
    iya Mas, jangan dikasih bunga.. kasih berlian aja 😆

    @toim
    setujuh! eh Mas ngegamparin diri sendiri emang kalo lagi kesel?

    @ghozan
    yang pasti sih ada karmanya… 🙂

    @Rindu
    yaaah itu mah beda kalo Jeung 😆

    @Gu
    he? emosi diluar ambang batas bagus??? *ga salah baca kan saia?*
    ngeratain tulisan kan ada button justified-nya, di click aja disitu

    @trijokobs
    iya tuh Mas… dijagain yang baik loooh 🙂

    @JoEy D’JuVe
    ini lagiiiii.. dasar! 👿

    @kabarihari
    yah jangan cuma merenung dong Mas… :mrgreen:

    @theloebizz
    iyaaah.. kasian ya.. 🙂

    @chandra
    masak sih Pak cuma gara-gara itu? ada loooh cowok-cowok yang keliatannya biasa aja tapi ternyata psycho juga…

    @Gyl
    betuuul 🙂

    @irrrr
    aaakh ini baru akhir bulan Maaas, belum awal bulaaan 😆

    @pnsgila
    andai saja para orang yang berbuat itu berpikir seperti itu 😦

    @senteleng gonjet
    ibunya baik-baik aja kan Mas? mbok ya kalo kangen di tilpun 🙂

    @nh18
    hooh.. saya tidak menyangka masuk 10 besar.. *joget-joget*
    traffik langsung melonjak euy 😆

    @FraterTelo
    saya juga Pak, makanya saya posting 🙂

    @Meekaela
    iyaaa.. mendingan melarikan diri daripada dapet bunga 😦

    @nenyok
    karena kebanyak laki-laki menganggap gampang meminta maaf kepada perempuan… 😦
    salam kenal juga

    @fisha17
    hehehehe… mudah-mudahan dirimu ngga seperti itu ya Mas.. 😆

    @sigitpriyo
    betuuuul sekali.. apalagi secara fisik!

    @oRiDo
    hahahaha… ma kasih Pak… *jadi kayak dukung partai politik*

    @hafidzi
    maksudnya Mas? ada apa dengan sang hawa?

    @mubaraq
    benar sekali Mas…

    Like

  26. HuHuHu.. Tragis seKaLi waNita itu..
    WanIta untuk disaYangi, bukan disaKiTi..
    Wanita janGan maU LaGi duNk disakiti r dianiaya..

    GanBaTe!! ^^

    Like

  27. >> UNTUK KEMANUSIAAN DAN CINTA…Derita, Darah, dan Air Mata seakan enggan beranjak jauh darimu wahai saudariku…TAKDIRKAH, BUDAYAKAH, atau ?!…Semoga aku (kita) mampu memberimu bahagia, untuk kemanusiaan dan cinta…

    Like

  28. duh…sedih banget sih.. 😥

    sebagai wanita yang dianiaya, harus bisa menyuarakan kejadian tersebut. jangan dipendam sendiri.. 😦

    Like

  29. wah, bagus bgt puisinya….
    memang wanita harus mencoba untuk lebih tegar lagi….
    dan jangan terus luluh hanya dengan setangkai atau ribuan tangkai bunga….

    Like

  30. @miracleinmylife
    betul.. betul.. terima kasiiiih

    @HILMAN
    amiiiin 🙂

    @sahabat88
    betul sekali 🙂

    @cK
    sayangnya ngga semua bisa kayak gitu

    @nindityo
    cuma kata-kata ngga bisa dijadiin bukti Pak, kecuali direkam… 🙂

    @dtRS
    iya banget!

    @taqi
    maap sempet ditangkep aki ismet :mrgreen: sudah saya bebaskan…

    Like

  31. cinta adalah tanggung jawab…
    bila kita mencintai seseorang…
    otomatis kita harus bertanggung jawab atas semua kekurangan,kebahagian, dan penderitaan…

    itu konsekuensi mencintai sesuatu….
    karena anugrah cinta itu indah… ketika Allah sudah tidak berikan lagi… maka kehidupan seperti anai-anai yg bertebaran hampa tanpa arah….tak berarti

    Like

  32. menyentuh sekali puisinya.. memang begitulah adanya..
    sepertinya kita memang harus lebih memperhatikan wanita..

    gambaran serupa juga terjadi di belahan bumi dsini.. salam hangat dari afrika barat.

    Like

  33. Emangnya lelaki tuh seperti itu ya? Koq yang aku rasain kebalikan cih, malah aku yang paling sering di cuekin, di sakitin ma wanita yah! Padahal perasaan aku gak pernah nyakitin. Mungkin wajahku jwelek ya? Ya udah salam buat yang punya blog yach!

    Like

  34. KDRT?
    HUh..jaman sudah beradab masih juga ada yang beginian..heehh..menyebalkan..
    *lho kok malah marah sendiri, jaaaahhh!!*
    salam kenal jeng..

    Like

  35. Kita semua tentu setuju bahwa putri idaman Bangsa Indonesia ialah putri yang mempunyai sifat ; cantik, teliti, tekun, halus budi bahasanya, patuh terhadap suami/orang tua, pendek kata perpaduan antara Boneka cantik dan seorang bidadari.

    Emansipasi wanita yang dirintis oleh R.A. Kartini, sedikit mengangkat derajat wanita Indonesia. Bukan lagi wanita dipandang sebagai boneka belaka. Tetapi, masih pula diidamkan seorang putri yang setaraf dengan seorang Bidadari.

    Emansipasi wanita mengakui bahwa wanita mempunyai martabat yang sama, dan mempunyai hak dasar kehidupan yang sama pula dengan laki-laki. Jadi, tidak dibedakan oleh jender, kedudukan, bangsa, warna kulit dan sekat perbedaan yang dibuat manusia.

    Like

  36. @nindityo
    cuma kata-kata ngga bisa dijadiin bukti Pak, kecuali direkam…

    betul banget mbak.. rekam saja. MP3 player kapasitas 1 GB bisa rekam suara 24 jam lebih cuma 200rb-an setipis setengah korek api zippo.
    gadget yg lain semisal phone recorder dll banyak juga.. google aja..

    Like

  37. nama pengarangnya sapa yah? puisi yg keren, saya dapat ini lewat email mungkin lebih dua tahun lalu. makanya pengen tahu, siapa sebenarnya pengarangnya? harusnya ada credit utknya.

    salam kenal, terdampar disini….:)

    Like

  38. @Maey Moon
    tapi ingat…
    namun ada kala pria tak berdaya
    tekuk lutut disudut “kerling” wanita.
    Stop kekerasan !!!!

    Like

  39. wanita seperti perhiasan bagi laki-laki, rawatlah dia seperti kau merawat diri sendiri, jangan rendahkan dia seperti kau yang tidak merendahkan dirimu sendiri. 🙂 ini yg kukatakan pada diriku sendiri. Ada yg punya pendapat laen….?

    Like

  40. yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik pada istrinya.

    jadi, carilah istri wahai para pemuda! 🙂

    Like

  41. Ternyata, ada teman seprofesi….saya tertarik sekali untuk copy puisinya…. terima kasih ya…
    oya boleh saya link blognya…?
    Terima kasih juga atas kunjungannya ke blog saya kalo ada kata-kata diblog saya yang kurang atau tidak jelas tolong ya dikritik….terima kasih sekali lagi….,
    Salam dari Jogja.
    Listiana Advokat.

    Like

  42. ih gambar matanya serem….

    hmmm email yang udah pernah aku baca dulu, tapi tetep pait untuk ngebayanginnya… Arrgh kalo aku tuh, pasti udah aku jotos, timpuk, tunjang tu laki2 kalo semena2 kayak gitu.. emang dia pikir dia sapa hah??
    *lhah emosi…

    Like

  43. ini juga kekerasan terhadap saiyah….

    *muntah-muntah baca 108 komen*

    Hmm ya…??? tapi si wanita itu kan sadar dengan itu….

    kalo dia kemudian menyalahkan orang lain saya nggak setuju… pilihan dia konsekuensi dia….

    Like

  44. @mubaraq
    silahkan Pak..

    @jafis
    kalo ngga ada cinta lagi mah mendingan nyari yang lain dari pada mati.. hihihi

    @hilda
    kena ke sapa jeung? 🙂

    @marvelouze
    emang besok ada paan?

    @domba garut!
    wuaaah.. jauh bener Pak dari Afrika Barat… disana bagaimana??

    @wennyaulia
    hahahaha.. karena dirimu wanita.. 🙂

    @Diah
    Betul bu… marilah bersama-sama

    @Al-Faqir Cahyo
    Ah itu perasaan mu saja Pak… hehehe :mrgreen:

    @julfan
    sedihnya jangan lama-lama ya…

    @stey
    masih banyak jeung… hehehe.. salam kenal juga

    @hanifan
    looh yang ini malah inspired by letto… hihihi

    @Biyung Nana
    ngga selamanya bunga itu romantis ternyata 🙂

    @aries
    hmmm… bagian dari pidato hari kartini kemaren kayaknya 😀

    @sanny
    bagian mananya yang ngeri?

    @alid abdul
    puisi buat laki-laki? gimana kalo dirimu yang bikin.. hehehe

    @funkshit
    hohoho.. ngga kuat mo ngapain Mas? :mrgreen:

    @putirenobaiak
    salam kenal juga…

    @Maey Moon
    dijajah? hmmmmmm…

    @Jeje
    betul Pak…

    @anwarchandra
    silahkan Pak.. silahkan.. 😆

    @isnuansa
    begitulah bu

    @zam
    hooh.. opo tho Mas? sudah resmi berada di Jakarta kah sang sultan??? :mrgreen:

    @insansains
    ma kasih… 🙂

    @Aulia
    masak? bukannya identik dengan berlian? :mrgreen:

    @ario dipoyono
    gimana kalo dirimu yang bikin sendiri Pak? :mrgreen:

    @siallagan
    silahkan di copy paste dan disebarkan… 🙂

    @Satria
    tapi kalo terus mati ya mending ngga deh Mas…

    @arifrahmanlubis
    mudah-mudahan dirimu sudah menemukannya… :mrgreen:

    @Listiana Advokat
    silahkan bu.. terima kasih yaaaa.. 🙂

    @tc
    disini boleh emosi kok.. asal nraktir yang punya blog 😆

    @chatoer
    haaa betul sekali Pak..

    @plain love
    looh sapa suruh baca komen… 😛

    @suci
    he? serem dimananya? :mrgreen:

    @rama
    saiah ndak punya twitter kok… 😀

    Like

  45. it’s a beautiful poem i’ve ever seen…
    pastinya akan di forward kepada semua pihak tanpa memilah gender…
    ini dilakukan untuk mengkampanyekan anti kekerasan kepada wanita..

    ijin kopas ya…tengkyu…

    Like

  46. uuummm… dalem sie, dan juga keren sekaligus serem 😛

    *semoga saya tidak termasuk ke dalam tipe pria seperti itu… bukankah wanita itu untuk dicintai dan disayangi dengan setulus hati? bukannya untuk disiksa sampai mati dan mengirimi kuburnya dengan bunga?*

    Like

  47. Masyaolohhhh… jeung, posting ini bikin saya pagi2 harus mewek2 gak penting. Ijin copas pagi ini ya jeung… 😦

    Semoga semakin banyak lelaki yang sadar bahwa kekerasan pada perempuan itu apapaun bentuknya… BAik Fisik maupun Non Fisik, tetap tidak layak mereka lakukan!!!

    Ijin Copas ya Jeung. Makasih.

    Btw, salam kenal… duh, blog situ keren lohhh… 😀
    tak link yach… 🙂

    Like

  48. Salam kenal.

    Ziiiiiiiiiiiiiiiiiip,maju terus perempuan Indonesia.
    Saya sebagai kaum Adam mendukung gerakan ini,karena ini demi kemanusiaan.

    Pissssssssssssssssss,Perempuan Indonesia.

    Like

  49. moga kamu bisa menilai arti dari tubuh dan jiwamu sendiri dan menyadari bahwa ada bagian yang bernilai yg mesti dipertahankanolehmu; sikap dan bertoleransi terhadap nyawa keselamatan harga diri. lam kenal

    Like

  50. Puisinya menyentuh bgt.. sebagai wanita kita hrs kuat dan harus berani melawan. Jangan pernah menyerah wanita,tunjukan bahwa kaummu bukan untuk ditindas.
    Tanpa wanita, apa kata dunia 😀

    chi boleh aku posting kan puisinya, makasih sblmnya 🙂

    Like

  51. MMMmmm…mnurutku bukan hanya lelaki saja yg harus d persalahkan. MENGAPA?…banyak faktor kDRT yg mungkin dipicu dari pihak wanita yg menyebabkan KDRT n bukan berarti aq memihak tindak kekerasan lelaki tapi coba qta pikir lagi smua tindakan pasti ada pmicu dan hanya pasangan itu saja yg tau mengapa bisa terjadi KDRT…asal tau aja KDRT terhadap suami juga banyak terjadi sperti sinetron SUAMI” TAKUT ISTRI. So dewasalah tuk menghadapi & menyelesaikan masalah yg timbul baik dlm hub pertemanan,percintaan, maupun keluarga supaya tidak ada lg kekerasan & penganiayaan baik trhdp wanita maupun lelaki…….hidup perdamaian

    Like

  52. hmm…..sedih…;’-(

    sampai kapan kah kekerasan pada perempuan akan terjadi???

    I hate it……..STOP dech Kekerasan pada perempuan…

    berjuanglah wahai kaum perempuan…

    kalian bukan makhluk lemah malah lebih tangguh…

    cayooooooooo!!!

    Like

Leave a comment